Animal lovers, mana suaranya? Sekarang, kamu bisa melindungi hewan kesayanganmu dengan asuransi hewan peliharaan (Pet Insurance).
Lebih jelasnya, yuk simak artikel Finansialku kali ini!
Summary:
- Asuransi hewan peliharaan bisa memberikan jaminan hidup yang baik pada hewan kesayanganmu.
- Terdapat beberapa jenis hewan yang bisa diasuransikan, dengan berbagai perlindungan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
- Semakin lengkap perlindungan yang diberikan, maka besaran premi juga semakin besar.
Mengenal Asuransi Hewan Peliharaan
Sobat Finansialku, di Indonesia ada banyak sekali pecinta binatang. Mulai dari anjing, kucing, reptil, dan jenis binatang lainnya yang kerap dijadikan hewan peliharaan.
Bahkan, hampir tiap daerah punya komunitasnya masing-masing. Sebagai wadah interaksi, menyalurkan hobi, dan diskusi seputar binatang.
Namun, tingginya minat terhadap hewan peliharaan seringkali tidak diiringi pengetahuan terkait proteksinya.
Padahal, hewan kesayanganmu bisa mendapat perlindungan lebih, lho. Yaitu dengan Asuransi Hewan Peliharaan atau Pet Insurance.
Apa itu Asuransi Hewan Peliharaan?
Asuransi hewan peliharaan adalah suatu perlindungan terhadap hewan peliharaan atas risiko kematian, cacat tetap total akibat kecelakaan dan biaya tambahan penitipan hewan sebagai akibat langsung dari keterlambatan jadwal kedatangan dari pesawat tertanggung ke domisili tertanggung.
Mungkin di Indonesia, masih banyak yang awam terhadap keberadaan asuransi ini.
Padahal, asuransi hewan peliharaan bisa membantu untuk memberikan jaminan hidup yang baik pada hewan peliharaanmu.
Berbeda dengan di luar negeri, sudah banyak pemilik hewan peliharaan yang memberikan proteksi ini.
Lalu, hewan apa saja yang bisa diasuransikan? Simak artikel ini sampai akhir ya.
[Baca Juga: Peran Hewan Peliharaan yang Menakjubkan]
Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Membeli Asuransi Hewan Peliharaan
Jika Sobat Finansialku sudah menganggap hewan peliharaan seperti bagian dari keluarga sendiri. Tandanya, mereka berhak mendapatkan asuransi khusus.
Nah, sebelum membeli asuransi hewan peliharaan sebaiknya ketahui dulu beberapa hal penting berikut ini:
#1 Jenis Hewan yang Bisa Diasuransikan
Umumnya hewan yang bisa diasuransikan adalah hewan peliharaan yang memiliki keeksotisan dan punya sertifikat silsilah keturunan.
Sertifikat tersebut biasanya dikeluarkan oleh lembaga yang diakui di Indonesia. Seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam yang membuktikan bahwa binatang tersebut didapatkan secara legal.
Lalu, bagaimana dengan anjing, kucing, ikan, dan burung hias, yang sering dijadikan hewan peliharaan?
Jawabannya, tentu bisa. Bahkan untuk hewan ternak, sudah banyak juga yang diasuransikan salah satunya sapi.
Selain itu, ada beberapa hewan peliharaan lain yang bisa mendapat asuransi:
- Reptil seperti ular, kadal, dan iguana;
- Burung kecil seperti sejoli, parkit, dan cockatiels;
- Mamalia berukuran sedang eksotis seperti Kambing Pygmy atau Kune-kune Pig.
#2 Perlindungan Asuransi Hewan Peliharaan
Ada beberapa perlindungan yang dijamin oleh proteksi ini, antara lain:
- Kematian dan cacat tetap total akibat kecelakaan, termasuk keracunan, masuknya virus atau kuman penyakit ke dalam luka, komplikasi selama dalam perawatan atau pengobatan yang dilakukan oleh dokter hewan.
- Santunan biaya pengobatan dan perawatan akibat kecelakaan di klinik hewan atau rumah sakit hewan yang berlisensi.
- Santunan ketika hewan peliharaan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
- Biaya pencegahan atau pengobatan rabies terhadap pihak ketiga.
- Biaya tambahan penitipan hewan karena keterlambatan jadwal penerbangan.
#3 Jenis Polis Asuransi
Asuransi hewan peliharaan adalah turunan dari asuransi properti, dengan dua jenis polis yang tersedia, yaitu:
#1 Non Lifetime/Tidak Seumur Hidup
Polis pertama ini melindungi binatang peliharaan pada kondisi dan periode waktu tertentu.
Jadi hanya menanggung seluruh hal yang dialami oleh hewan peliharaan pada saat itu saja, bukan berlaku seumur hidup.
Asuransi ini biasanya dipakai oleh pemelihara binatang yang bertujuan mengembangbiakkan hewan untuk dijual kembali atau ditawarkan adopsi ke orang lain.
#2 Lifetime/Seumur Hidup
Polis ini berlaku untuk melindungi hewan pada kondisi hidup/sedang berlangsung hingga mati.
Nantinya biaya penguburan hewan peliharaan yang telah mati bisa difasilitasi.
[Baca Juga: Asuransi Mobil: Jenis, Biaya Premi dan Risiko Yang Dijamin]
#4 Premi yang Dibayarkan
Mengenai besaran premi yang harus kamu bayarkan, tergantung dari jenis proteksi yang diambil.
Semakin banyak dan lengkap perlindungan yang didapatkan, tentu semakin besar pula premi yang harus dibayarkan.
Biasanya, perusahaan yang menyediakan proteksi ini akan memberikan beberapa pilihan paket asuransi.
Jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Sobat Finansialku, ya.
#5 Pengecualian Klaim
Terakhir, yang harus diketahui seputar asuransi ini yaitu adanya beberapa pengecualian pada klaim, diantaranya:
- Usia hewan peliharaan (umumnya melebihi 10 tahun).
- Kematian akibat melahirkan.
- Kematian yang diakibatkan oleh perawatan/pencegahan (seperti vaksinasi).
Ingat!
Sobat Finansialku, selain memastikan hewan apa saja yang bisa diasuransikan. Pelajari jenis perlindungannya, besaran premi, dan pengecualian klaimnya.
Agar asuransi yang kamu pilih bisa tepat sasaran, manfaatnya dirasakan maksimal, namun tetap sesuai kebutuhan.
Jika ada hal yang ingin ditanyakan seputar asuransi hewan peliharaan maupun produk asuransi lainnya, hubungi saya atau perencana keuangan Finansialku.
Kamu bisa diskusi melalui Aplikasi Finansialku atau Whatsapp 0851 5866 2940. untuk buat janji. Feel free, guys.
So, apakah kamu akan mengasuransikan hewan peliharaan? Apa alasannya? Yuk, share di kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada pecinta binatang lainnya, supaya mereka tahu adanya proteksi ini untuk melindungi hewan kesayangan mereka.
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
Redaksi. 29 April 2021. Pentingnya Asuransi Hewan Untuk Peliharaan Kesayangan Kamu. Lifepal.co.id- https://bit.ly/3MPz8j1
dilema besar
