TGIF! IHSG Hari Ini 4 Maret 2022 Menguat 0,90%

TGIF! IHSG Hari Ini 4 Maret 2022 Menguat 0,90%

IHSG Hari Ini 4 Maret 2022 dibuka menguat di 6.921,316 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.900-6.936.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 4 Maret 2022 Menguat di 6.921,316

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 4 Maret 2022 (Jumat) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.900-6.936 setelah penutupan IHSG 2 Maret 2022 berada di 6.868,402.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.921,263 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 194 saham yang mengalami kenaikan dan 285 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 157 saham yang nilainya tidak berubah dan 104 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Astrindo Nusantara Infrastructure Tbk. (BIPI), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 4.670 25.700.000
MDKA 4.210 17.500.000
ADRO 2.890 16.100.000
ANTM 2.400 97.724.531
TLKM 4.330 86.412.051
UNTR 26.975 47.764.298
INDY 2.910 46.186.507
ARTO 15.975 42.064.155
BBNI 7.825 32.974.665
EMTK 2.270 32.541.367

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUMI 56 2137.403
BBRI 4.680 532.633
ADRO 2.890 522.856
ANTM 2.390 410.628
MDKA 4.260 400.039
TLKM 4.330 188.585
BCAP 254 183.049
INDY 2.940 152.400
IPTV 114 137.406
PGAS 1.515 115.706

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBCA 7.975 -42.000.000
ADMR 1.625 -19.000.000
ITMG 29.200 -14.000.000
BUKA 328 -14.000.000
ESSA 755 -13.000.000
UNVR 3.580 -12.000.000
NATO 700 -9.756.117
INCO 5.375 -9.515.428
INTP 10.200 -8.225.655
CARE 535 -8.030.018

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUKA 328 -428.466
BIPI 51 -250.721
BRMS 186 -234.864
ENRG 177 -188.393
ESSA 760 -176.695
CARE 535 -148.907
NATO 700 -139.649
ADMR 1.630 -117.164
AVIA 795 -92.165
BHIT 55 -86.123

 

Berita IHSG Hari Ini 4 Maret 2022

Saham

  • Wall Street berakhir melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), berbalik melemah setelah naik tajam di sesi sebelumnya, dengan saham-saham pertumbuhan termasuk Tesla dan Amazon menekan Nasdaq, karena krisis Ukraina membuat investor terus gelisah.
  • Indeks saham di Asia pagi ini Jumat (4/3) di buka melemah mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) sebagian besar bergerak stabil dengan yield surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertempr 10 tahun hanya turun 1 bps menjadi 1.85% dari 1.866%.

  • Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan dibayangi sentimen eksternal dan domestik, yakni terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve dan program Tax Amnesty Jilid II di Indonesia.
  • Indeks Harga Saham Gabung berhasil membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (4/3) di zona hijau di tengah bursa Asia yang merah, pada pukul 09.36 WIB terpantau menguat 0,90% di level 6.930.
  • Sentimen dari dalam negeri yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG ada pada keinginan pemerintah yang berupaya mengoptimalkan pendapatan negara melalui Program Pengampunan Sukarela (PPS).
  • Pemerintah AS telah menjatuhkan sanksi ekonomi atas sektor pengolahan minyak Rusia dengan kemungkianan besar sektor ekspor minyak dan gas Rusia adalah target berikutnya dalam daftar sanksi yang akan di berikan kepada Rusia.
  • Di pasar komoditas, harga minyak mentah mencapai level tertinggi dalam 10 tahun karena perang di Ukraina terus memicu kekhawatiran mengenai kelancaran pasokan minyak dunia.

 

Emiten

  • PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) membukukan kinerja yang apik pada 2021. Penjualan bersih naik 15% menjadi Rp 5,58 triliun dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 913 miliar pada 2021, naik 205% dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 873 miliar pada 2020.
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) membagikan dividen sebesar Rp 237,62 miliar, setara dengan Rp 22,438 per lembar saham.
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) membukukan kenaikan laba inti sebesar 210% menjadi US$ 1,25 miliar.
  • PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) telah mengumumkan penyelesaian akuisisi seluruh saham yang diterbitkan ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd (CIHL) dari Phillips International Investments Inc, anak perusahaan ConocoPhillips Company (COP).
  • Kenaikan harga batubara di pasar internasional membawa berkah bagi PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG).

Tahun lalu di saat harga jual batu bara meningkat hingga level US$ 103,2 per metric ton (MT), perseroan mengantongi laba bersih sebesar US$ 475,57 juta.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya.

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 992,334 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 985-994. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 992,156 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 26 saham yang mengalami kenaikan dan 17 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 2 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar