Apa itu return of investment dalam investasi? Bagaimana cara menghitungnya? Artikel Finansialku satu ini akan membahasnya secara lengkap. Simak sampai akhir, ya!
Summary
- Semakin besar hasil perhitungan nilai pengembalian investasi yang didapatkan, maka semakin besar potensinya untuk membuahkan hasil yang baik.
- ROI bukan hanya terbatas digunakan untuk perhitungan yang nominalnya besar saja, namun harus digunakan ketika investasi apa pun dan sekecil apa pun.
Apa Itu Return of Investment?
Dalam investasi, tidak hanya terbatas pada saham saja, tapi juga secara keseluruhan, banyak istilah-istilah yang harus kita ketahui, salah satu dari banyaknya istilah itu adalah return of investment.
Apa itu return of investment?
Secara sederhana, return of investment atau ROI ini bisa kita pahami sebagai ukuran atau besaran yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi sebuah investasi dibandingkan dengan biaya dan modal awal yang dikeluarkan.
Dengan menggunakan ROI, investor bisa melihat jelas tingkat profitabilitas investasinya.
Investor juga bisa menghitung tingkat pengembalian investasi dapat membantu investor mempertimbangkan kembali rencana investasi aset.
Semakin besar nilai hasil perhitungan yang didapatkan, maka semakin besar potensinya untuk membuahkan hasil yang baik.
Begitu pun sebaliknya. Jika hasil perhitungannya negatif, maka direkomendasikan untuk tidak melanjutkan investasi, karena terdapat potensi kerugian.
Selain itu, penggunaan tingkat pengembalian investasi juga bisa memberikan beberapa manfaat.
Perusahaan dapat mengukur efisiensi beberapa aspek karena sifat-sifat tingkat pengembalian investasi yang lengkap.
Lebih mendalam, ada lima manfaat lain yang bisa dirasakan oleh investor dengan menggunakan rumus ROI, di antaranya adalah:
- Mengetahui besaran keuntungan yang diperoleh dari setiap produk
- Mengukur segala bentuk efisiensi seperti produksi, distribusi, dan modal usaha.
- Mengukur efisiensi Sumber Daya Manusia dalam perusahaan, tentang berapa besaran modal yang didapatkan oleh karyawan demi kelancaran pekerjaannya.
- Melakukan kontrol dan landasan yang bisa digunakan untuk mengambil keputusan.
- Mengetahui kelemahan dan kekuatan perusahaan yang penting untuk diketahui.
[Baca Juga: Tips Investasi Saham Jangka Panjang dan Cara Memulainya]
Adapun, terdapat dua faktor yang bisa mempengaruhi nilai Return of Investment, di antaranya adalah:
- Profit margin, merupakan keuntungan bersih yang didapatkan dari jumlah penjualan yang berbentuk persentase. Dalam hal ini, dua variabel yang dihitung tidak termasuk pada beban pajak atau sejenisnya. Profit margin ini digunakan untuk mengukur keuntungan dan mengaitkannya dengan penjualan perusahaan.
- Turnover, merupakan sesuatu yang terjadi karena perputaran aktiva yang cenderung cepat. Biar begitu, ini juga dijadikan salah satu faktor untuk kegiatan operasional perusahaan.
Cara Menghitung Return of Investment
Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat Return of Investment:
Meski terlihat sederhana, investor harus tetap melakukan perhitungan dengan berhati-hati dalam memasukkan angka.
Di bawah ini adalah contoh menghitung Return of Investment menggunakan rumus di atas:
Bapak A membeli sebuah bangunan sebesar Rp 1 miliar, dengan DP Rp 250 juta. Bangunan tersebut disewakannya menjadi tempat usaha.
Dari usaha sewa tersebut, Bapak A akhirnya mendapatkan penghasilan Rp 300 juta per tahun.
Maka, ROI dari investasi tersebut adalah:
- Pendapatan investasi: Rp 300 juta
- Biaya investasi: Rp 250 juta
ROI = [Rp 300 juta – Rp 250 juta] / Rp 250 juta x 100%
ROI = 20%
ROI sendiri sebenarnya bukan hanya terbatas digunakan untuk perhitungan yang nominalnya besar saja.
ROI juga harus digunakan ketika investasi apa pun dan sekecil apa pun, juga untuk mengerti probabilitas keuntungan yang bisa didapatkan.
Kalau Sobat Finansialku butuh informasi yang lebih mendalam, Sobat Finansialku bisa berdiskusi dengan perencana keuangan dari Finansialku lewat fitur ‘Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku.
Nah, itu dia informasi tentang ROI dan cara menghitung ROI untuk para investor. Apakah kamu punya pertanyaan tambahan? Kalau ada, sampaikan pada kami lewat kolom komentar, ya!
Sumber Referensi:
- Admin. 16 Juni 2021. ROI: Pengertian, Faktor, Fungsi, Analisis, dan Cara Menghitungnya. Xendit.co – https://bit.ly/34Q86a6
dilema besar