Mulai dari cara membuka rekening saham sampai cara beli saham di BEI. Begini tutorialnya! Cari tahu semuanya di artikel Finansialku satu ini!
Summary
- BEI menyediakan opsi pembukaan rekening secara offline dengan mendatangi langsung kantor BEI, dan juga secara online.
- Setelah berhasil membeli saham pertama, baiknya kita terus melakukan analisis pada emiten lain untuk mengisi portofolio saham.
Beli Saham di BEI
Buat investor pemula, membeli saham di BEI mungkin adalah salah satu hal yang dianggap sulit untuk dilakukan, dan memilih untuk memanfaatkan platform-platform lain.
Padahal sebenarnya, membuka rekening saham sampai membeli saham di BEI kini tidak memerlukan banyak langkah, karena kita bisa melakukannya secara online.
Meski begitu, BEI juga menyediakan opsi pembukaan rekening secara offline dengan mendatangi kantor BEI langsung untuk investor yang masih suka cara konvensional.
Sebelum kita membahas bagaimana cara membeli saham di BEI, ada baiknya kita lebih dulu membahas tentang bagaimana cara membuka rekening saham di BEI terlebih dahulu.
Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas tadi, ada dua cara yang bisa dipilih, yaitu online dan offline.
Untuk Sobat Finansialku yang ingin membuka rekening saham secara online, terlebih dulu harus memeriksa anggota bursa yang terdaftar lewat website Bursa Efek Indonesia. Setidaknya ada 94 perusahaan yang terdaftar.
[Baca Juga: Daftar Lengkap Situs Jual Beli Saham di Indonesia]
Nah, untuk memilih perusahaan yang paling tepat dengan preferensi pribadi, Sobat Finansialku bisa memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Memperhatikan jasa yang ditawarkan, apakah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Sobat Finansialku?
- Membandingkan biaya transaksi dari setiap perusahaan sekuritas, mengingat masing-masing perusahaan memiliki tarif yang berbeda-beda.
- Memeriksa track record tiap-tiap perusahaan yang terdaftar, meski mayoritas, perusahaan yang ter
Setelah memilih perusahaan sekuritas yang sesuai dengan profil risiko, Sobat Finansialku tinggal menyiapkan data-data yang disyaratkan dalam bentuk soft file, di antaranya:
- Kartu identitas diri, (KTP untuk Warga Negara Indonesia, dan KITAS/Paspor untuk Warga Negara Asing).
- NPWP. Untuk Sobat Finansialku yang belum memiliki NPWP, Sobat Finansialku bisa mengajukan pembuatan surat pernyataan tidak memiliki NPWP kepada perusahaan sekuritas yang dipilih.
- Halaman depan rekening tabungan yang nantinya akan digunakan sebagai bank tujuan ketika Sobat Finansialku akan melakukan penarikan uang dari rekening saham.
- Nomor Identitas KSEI untuk Sobat Finansialku yang sebelumnya sudah memiliki rekening saham.
- Fotokopi KTP suami kalau Sobat Finansialku adalah Ibu Rumah Tangga. Untuk berjaga-jaga, jangan lupa untuk siapkan juga fotokopi kartu keluarga.
Jika semuanya sudah siap, Sobat Finansialku tinggal mengklik perusahaan sekuritas yang dipilih, kemudian mengisi formulir yang disediakan dengan data yang valid hingga rekening selesai dibuat
Sementara Sobat Finansialku yang lebih suka atau nyaman untuk melakukan pendaftaran secara konvensional, Sobat Finansialku hanya perlu mendatangi kantor cabang dari perusahaan sekuritas dengan membawa persyaratan:
- Data alamat tempat tinggal
- Fotokopi rekening tabungan
- Data pekerjaan atau usaha
Setelah itu, Sobat Finansialku hanya perlu mengikuti arahan pemandu sampai rekening saham selesai dibuat.
Cara Beli Saham
Setelah rekening saham berhasil dibuat, biasanya kita diminta untuk menyetor saldo pertama yang nantinya akan dijadikan modal untuk investasi.
Besarannya tidak tentu, bergantung pada kebijakan dari masing-masing perusahaan sekuritas.
Tapi, umumnya, minimal dana yang diperlukan sekira Rp 100 ribu hingga puluhan juta rupiah.
Metode penyetorannya bermacam-macam, Sobat Finansialku bisa menyetor langsung secara tunai, maupun transfer melalui rekening pribadi ke rekening saham.
Agar Sobat Finansialku memiliki keleluasaan dalam memilih emiten, Finansialku merekomendasikan untuk menyetor Rp 10 juta pada setoran pertama.
Nanti, setelah setoran berhasil, Sobat Finansialku akan mendapatkan ID, password, dan PIN untuk mengakses akun saham dan kartu akses KSEI.
Kalau sudah berhasil masuk, artinya Sobat Finansialku sudah bisa melakukan transaksi lewat aplikasi trading yang disediakan oleh perusahaan sekuritas.
Secara umum, cara beli saham memiliki langkah yang cukup singkat dan mudah, karena Sobat Finansialku hanya perlu memilih emiten yang diinginkan, kemudian membeli sejumlah lot atau sahamnya sesuai dengan budget yang sudah disediakan.
Bagian yang paling penting dalam membeli saham justru ada pada momen sebelum membeli saham, karena diperlukan analisis yang benar-benar matang.
Ada beberapa analisis saham yang harus diketahui oleh para investor. Sobat Finansialku dapat menemukannya dalam ebook tentang Investasi Saham yang bisa diakses gratis dengan menekan banner di bawah ini.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA
Lalu, apa yang selanjutnya harus saya lakukan setelah berhasil membeli saham pertama saya?
Sebenarnya, tidak ada peraturan saklek tentang ini. Tapi, ada baiknya Sobat Finansialku terus melakukan analisis pada emiten lain untuk mengisi portofolio saham.
Tapi, jangan lupa untuk menganalisis pula emiten-emiten yang sudah dibeli, ya, agar Sobat Finansialku bisa memutuskan emiten mana yang harus dilepas atau dipertahankan.
Selain itu, Sobat Finansialku juga disarankan untuk mengikuti perkembangan saham lewat berita atau artikel-artikel terkait, seperti membaca artikel analisis saham Finansialku yang ditulis secara mendalam oleh pengamat.
Itu dia informasi terkait cara beli saham di BEI, mulai dari pembuatan rekening saham hingga cara beli saham pertama. Apakah Sobat FInansialku punya pertanyaan terkait ini? Kalau ada, sampaikan di kolom komentar, ya!
Jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi ini kepada teman-teman investor pemula lainnya agar mereka tidak lagi bingung tentang bagaimana caranya membuat rekening saham BEI!
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi:
- Satriyo Untoro. 21 Februari 2020. Cara Membeli Saham di Bursa Efek Indonesia. Sahammilenial.com – https://bit.ly/3H9Qkf6
dilema besar
