Sobat Finansialku, tidak sedikit masyarakat yang enggan membeli asuransi karena takut rugi. Apakah kamu salah satunya?
Cek dulu artikel ini supaya kamu lebih yakin saat membeli asuransi pribadi.
Summary:
- Banyak pemahaman di masyarakat yang menilai bahwa membeli asuransi hanya akan membuat rugi.
- Ada beberapa tips membeli asuransi pribadi supaya memberikan proteksi maksimal dan bisa memenuhi kebutuhan.
Jangan Beli Asuransi, RUGI!
Hati-hati, banyak pemahaman beragam seputar asuransi yang ada di tengah-tengah masyarakat. Mungkin diantara kita pernah mendengar pernyataan “Jangan beli asuransi, rugi!”, betul?
Atau justru diantara kamu pernah mengalaminya?
Pemahaman ini semakin berkembang seiring dengan mencuatnya informasi kurang mengenakan seputar produk asuransi. Seperti yang banyak viral di media sosial.
Pertanyaan berikutnya, apa benar sedemikian rugi ketika seseorang membeli asuransi?
Sebenarnya calon nasabah harus benar-benar memahami produk asuransi yang akan dipilihnya. Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Nah, untuk lebih jelasnya kamu baca artikel ini sampai selesai, ya. Supaya pengetahuanmu tentang asuransi semakin bertambah, atau bahkan ingin segera memilikinya.
Tips Membeli Asuransi Pribadi
Sobat Finansialku, jika kamu berencana untuk membeli asuransi pribadi. Sebaiknya pelajari dulu beberapa tips berikut ini untuk menentukan asuransi yang tepat dan cocok untukmu.
#1 Lakukan Financial Check Up
Sebelum membeli asuransi, tips pertama yang harus kamu lakukan yaitu mengecek kondisi keuanganmu saat ini. Sehingga bisa diketahui juga prioritas keuangan yang harus dilakukan.
Sobat Finansialku bisa melihat gambar di atas, bahwa manajemen risiko dalam hal ini asuransi harus dibangun bersama dengan arus kas yang sehat, manajemen hutang yang sehat, dan dana darurat.
Supaya lebih mudah, kamu bisa mengecek kondisi keuangan menggunakan menu Financial Check Up di Aplikasi Finansialku, ya.
#2 Tentukan Budget untuk Beli Asuransi
Tips berikutnya, sejak awal kamu harus mengalokasikan budget khusus dari pemasukan untuk asuransi. Misalnya 10% dari pemasukan untuk membeli asuransi, baik itu asuransi jiwa, kesehatan, dan sebagainya.
#3 Bandingkan Asuransi
Selanjutnya, tahan ini bisa dibilang proses yang cukup menantang, karena kamu harus mencari tahu beberapa produk asuransi yang ada. Seperti produk tradisional atau unit link.
Tujuannya untuk membandingkan benefit-benefit yang bisa memberikan proteksi maksimal. Sehingga manfaat asuransi yang nantinya dipilih, bisa kamu dapatkan dan tidak merasa dirugikan.
[Baca Juga: Penting! Tentang Asuransi Unit Link yang Harus Diketahui]
#4 Pembelian dan Review
Tips yang terakhir yaitu saatnya kamu memutuskan produk asuransi yang akan dibeli. Nantinya akan ada “Free Looking Period” yaitu 14 hari sejak polis diterima nasabah, maka kamu punya waktu untuk melakukan review.
Apakah sesuai antara ilustrasi di awal dan setelah buku polis diterbitkan?
Apabila dirasa ada perbedaaan, sebagai nasabah berhak mengajukan premi yang dibayarkan akan kembali 100%, dengan ketentuan dipotong biaya admin.
Masih Berpikir Asuransi itu Rugi?
Sobat Finansialku, itulah informasi seputar tips memilih asuransi pribadi. Semoga pemahaman kamu tentang asuransi bisa lebih baik lagi, bahwa asuransi tidak selalu membuat rugi. Ketika membeli asuransi nasabah punya beberapa hak dan keputusan secara sadar yang ada di tangan sendiri.
Jangan hanya mendengar satu pihak saja. Pastikan kamu tahu apa yang menjadi kebutuhan dan sesuaikan dengan kondisi keuangan. Be a smart client!
Jika punya kendala terkait dengan pembelian asuransi atau seputar keuangan, kamu bisa konsultasikan dengan perencana keuangan Finansialku yang siap membantu.
Konsultasi bisa dilakukan di aplikasi atau hubungi langsung whatsapp +6285158662940 untuk buat janji.
Apakah kamu punya pengalaman menarik seputar produk asuransi? Silakan share di kolom komentar, ya.
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada banyak orang, agar mereka tidak salah memilih asuransi.
Editor: Ismyuli Tri Retno
dilema besar