Investor kondang Warren Buffett akhirnya investasi di Bank Digital Kripto, Nubank. Kira-kira apa latar belakang yang mendasari langkah besar ini?
Bershire Hathaway Investasi di Nubank
Kabar cukup mengejutkan datang dari Warren Buffet. Melalui perusahaan miliknya, Berkshire Hathaway, Buffet membeli saham sebuah Bank Digital Kripto, bernama Nubank.
Tak main-main, nilai investasi terhadap bank digital yang berbasis di Brasil ini mencapai US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14,3 triliun.
Hal tersebut diketahui dalam dokumen pengajuan SEC awal pekan ini yang dirilis oleh pihak Berkshire Hathaway sendiri.
Pengajuan SEC tersebut bisa dikatakan sebagai kelanjutan dari pembelian saham Nubank yang dilakukan Berkshire pada pertengahan 2021 lalu dengan nilai US$ 500 juta.
Pada akhirnya, Nubank melakukan penawaran public perdana (IPO) pada 9 Desember 2021 lalu di bursa saham New York dengan nilai kapitalisasi sebesar US$ 45 miliar.
Kiprah Nubank dengan Statusnya Sebagai Neobank
Nubank sendiri merupakan perusahaan neobank atau jenis bank baru yang mobilisasinya berada di luar sistem perbankan konvensional/tradisional pada umumnya.
Faktor yang membedakan Nubank dengan bank lain ialah penawaran produk kartu kredit yang dapat dikendalikan melalui aplikasi seluler.
Aplikasi tersebut dapat mempermudah user/nasabah untuk melacak transaksi secara real-time, memblokir kartu kredit, mengajukan kenaikan limit kartu kredit, hingga menghubungi customer support.
Akan tetapi yang menjadi perhatian di sini ialah, Nubank memiliki unit investasi bank digital, bernama Nulnvest.
Salah satu dari sekian banyak penawaran kepada user/nasabah adalah memfasilitasi pengguna untuk memasukkan uang ke dalam dana pertukaran dagang bitcoin (Bitcoin ETF).
Warren Buffett Jilat Ludah Sendiri?
Langkah investasi yang dilakukan oleh Warren Buffett terhadap Nubank bisa dikatakan cukup mengejutkan. Sebab investor berusia 91 tahun ini terkenal “alergi” dengan cryptocurrency.
Bahkan secara blak-blakan ia menyebut bahwa kripto layaknya sebuah “racun tikus”.
Setali tiga uang dengan Buffett, mitra lamanya yakni Charlie Munger juga menyatakan pendapat yang hampir sama. Ia pernah menyatakan bahwa dirinya berharap bahwa kripto “tidak pernah ditemukan”.
Kebencian Munger terhadap kripto, terkhusus bitcoin bisa dikatakan cukup besar. Ia tak segan menyebut Bitcoin dengan ungkapan “menjijikan dan bertentangan dengan kepentingan peradaban”.
[Baca Juga: Daftar 229 Kripto Resmi di Indonesia yang Terdaftar Bappebti, Ada Bitcoin!]
Tentu langkah investasi kepada Nubank cukup bertentangan dengan sikap Buffett selama ini terhadap kripto. Tak ayal, Buffet disebut-sebut telah menjilat ludahnya sendiri.
Akan tetapi terdapat gagasan lain yang mendasari langkah Warren Buffett berani berani membeli saham Nubank. Buffett telah melihat potensi Nubank dibalik kecenderungan konsumen untuk berpindah haluan ke Neobank.
Hal tersebut disebabkan kekecewaan konsumen terhadap sistem perbankan konvensional lantaran merasa tidak terlayani dengan baik. Tentu ini adalah kesempatan bagi Neobank untuk masuk dan menyasar pasar yang potensial.
“Ada begitu banyak peluang di wilayah (Amerika Latin). Kombinasi populasi yang besar, pengalaman pelanggan yang mengerikan, dan biaya yang sangat tinggi, tidak ada bandingannya, ” ujar salah satu pendiri Nubank, Cristina Junqueira, melansir situs Okezone.com (17/02/2022).
Tentu menarik untuk disimak bagaimana prospek Nubank dalam bursa serta kiprahnya dalam dunia bisnis perbankan setelah mendapatkan suntikan dana dalam jumlah fantastis dari Berkshire Hathaway.
Nah di sisi lain, apakah Anda juga tertarik untuk mendalami saham? Jika iya, coba deh untuk mempelajari investasi saham secara lengkap melalui ebook saham dari Finansialku.
Ada banyak sekali informasi serta ilmu seputar investasi saham yang akan Anda dapatkan. Download gratis dengan klik banner-nya di bawah ini!
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA
Itulah informasi mengenai langkah Warren Buffett yang mengakuisisi bank digital kripto, Nubank. Lalu apa tanggapan Anda mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya.
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi:
- Shelma Rachmayanti. 17 Februari 2022. Pernah Sebut Racun Tikus! Warren Buffett Jilat Ludah Sendiri, Kini Investasi di Bank Digital Kripto Okezone.com – https://bit.ly/3oY9lL8
- Feri Sandria. 17 Februari 2022. Telan Ludah, Warren Buffett Masuk Bank Digital Ramah Kripto. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3rWBBPZ
dilema besar