IHSG Hari Ini 17 Februari 2022 dibuka melemah di 6.836,183 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dengan rentang 6.819-6.859.
Pembukaan IHSG Hari Ini 17 Februari 2022 Melemah di 6.836,183
Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 17 Februari 2022 (Kamis) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.819-6.859 setelah penutupan IHSG 16 Februari 2022 berada di 6.850,198.
Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.828,283 (pukul 09:30 WIB).
Pada awal-awal perdagangan terdapat 188 saham yang mengalami kenaikan dan 275 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 174 saham yang nilainya tidak berubah dan 101 saham tidak ada perdagangan.
Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG).
Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT MNC Land Tbk. (KPIG), PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS).
Top Foreign Buy by Value
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
TLKM | 4.380 | 33.217.637 |
ARTO | 15.175 | 15.851.603 |
ASII | 5.475 | 15.720.218 |
BBNI | 7.875 | 13.942.208 |
HMSP | 1.020 | 8.847.782 |
CARE | 575 | 8.116.017 |
GGRM | 31.550 | 7.674.015 |
AVIA | 855 | 6.725.510 |
AALI | 10.950 | 6.356.742 |
SCMA | 266 | 5.506.047 |
Top Foreign Buy by Volume
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
SCMA | 262 | 160.448 |
CARE | 575 | 141.090 |
ENRG | 181 | 103.805 |
DOID | 338 | 99.274 |
HMSP | 1.015 | 85.656 |
ZINC | 106 | 74.044 |
AVIA | 860 | 72.967 |
TLKM | 4.360 | 72.228 |
MNCN | 955 | 51.744 |
GZCO | 130 | 48.618 |
Top Foreign Sell by Value
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
BBRI | 4.360 | -58.000.000 |
BBCA | 7.875 | -25.000.000 |
SMGR | 7.275 | -13.000.000 |
TBIG | 2.850 | -11.000.000 |
ADRO | 2.200 | -9.889.096 |
ESSA | 675 | -6.793.236 |
PGAS | 1.435 | -6.073.682 |
EMTK | 1.805 | -5.930.190 |
UNVR | 3.870 | -5.180.591 |
ANTM | 1.875 | -4.808.163 |
Top Foreign Sell by Volume
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
KPIG | 116 | -353.747 |
BUMI | 82 | -323.684 |
BRMS | 170 | -275.980 |
BHIT | 62 | -170.083 |
BBRI | 4.370 | -132.975 |
BIPI | 56 | -111.561 |
ESSA | 675 | -100.552 |
IATA | 161 | -86.942 |
BULL | 127 | -85.051 |
CPRO | 105 | -76.777 |
Berita IHSG Hari Ini 17 Februari 2022
Saham
- Wall Street ditutup bervariasi seiring dengan sikap investor yang merespon hasil risalah rapat Federal Reserve.
S&P 500 naik 0,09% menjadi 4.475,02, Dow Jones turun 0,16% menjadi 34.934,27, dan Nasdaq turun 0,115 menjadi 14.124,09
- Indeks saham di Asia pagi ini Kamis (17/2) di buka variatif (mixed) mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam yang juga berakhir mixed.
Ketegangan di perbatasan antara Rusia dan Ukrania memaksa investor untuk memilih alokasi asetnya, apakah di aset berisiko tinggi seperti saham atau di aset yang di anggap aman (safe haven).
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun ke zona merah pagi ini seiring dengan aksi jual investor asing. Namun, selang beberapa menit indeks berbalik ke zona hijau. Pada pembukaan pasar hari ini, investor cenderung melakukan wait and see.
Sebanyak 182 saham menguat, 58 saham melemah, dan 242 saham diperdagangkan stagnan pagi ini. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp 8.662,16 triliun.
- Dari pasar komoditas: Harga minyak melonjak lebih dari 1%, karena investor mempertimbangkan pernyataan yang saling bertentangan tentang kemungkinan penarikan pasukan Rusia dari perbatasan Ukraina.
- Harga emas menguat, Rabu, setelah Amerika Serikat mengatakan Rusia masih meningkatkan pasukan di sekitar Ukraina, dan pasar menantikan rilis risalah dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve.
- Harga aluminium melesat naik menuju level tertinggi dalam 13 tahun yang dicapai awal bulan ini, market menilai risiko ketegangan geopolitik di Ukraina dan tekanan terus-menerus dari melonjaknya harga energi global.
Emiten
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) meraup laba bersih konsolidasi Rp 1,6 triliun sepanjang 2021 lalu, naik 56% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,01 triliun.
- TEPCO Renewable Power Inc resmi mengakuisisi 25% saham PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN). Nilai akuisisi 25% saham disepakati senilai Rp 394,12 miliar.
- Guna pembiayaan utang anak usaha, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) bakal menerbitkan obligasi senilai Rp 2,2 triliun
- Sebanyak tiga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) masuk radar pengawasan Bursa. Saham-saham tersebut adalah PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR), PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE), dan PT Net Visi Media Tbk. (NETV).
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menganggarkan belanja modal sebesar US$ 60 juta (sekitar Rp 857 miliar) untuk tahun 2022.
Sumber:
Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya.
Disclaimer:
Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!
Update dari LQ45
Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 974,115 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 969-977. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 970,504 (pukul 09:30 WIB).
Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 11 saham yang mengalami kenaikan dan 28 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 6 saham yang tidak mengalami perubahan.
Symbol | Name | Last Price | Change | % Change |
---|---|---|---|---|
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
||||
|
dilema besar