IHSG Hari Ini 24 Januari 2022 Melemah Setelah All Time High

IHSG Hari Ini 24 Januari 2022 Melemah Setelah All Time High

IHSG Hari Ini 24 Januari 2022 dibuka melemah di 6.700,822 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dengan rentang 6.660-6.712.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 24 Januari 2022 Melemah di 6.700,822

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 24 Januari 2022 (Senin) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dengan rentang 6.660-6.712 setelah penutupan IHSG 21 Januari 2022 berada di 6.726,373.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.664,444 (pukul 10:00 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 182 saham yang mengalami kenaikan dan 335 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 137 saham yang nilainya tidak berubah dan 82 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), PT Astrindo Nusantara Infrastructure Tbk. (BIPI).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ARTO 19.275 11.700.000
BRMS 127 19.740.634
ITMG 21.150 9.892.830
SGER 1.695 6.869.468
INDY 1.860 6.566.997
PTBA 2.850 6.332.414
ADMR 1.020 5.873.008
BABP 175 5.536.383
ASII 5.600 5.441.497
INCO 5.000 5.074.521

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BRMS 126 1557.594
BABP 173 283.535
BIPI 54 238.054
ENRG 108 187.177
MARI 320 79.194
ARTO 19.325 57.978
ADMR 1.030 56.959
MEDC 505 45.368
SGER 1.680 39.995
INDY 1.855 36.150

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBCA 7.800 -47.000.000
BBRI 4.130 -43.000.000
BUKA 356 -15.000.000
BEBS 4.310 -14.000.000
BUMI 70 -13.000.000
SCMA 294 -11.000.000
ADRO 2.260 -7.492.681
TLKM 4.300 -6.969.468
MDKA 3.870 -6.861.646
HRUM 10.700 -6.449.043

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BUMI 70 -1929.751
IPTV 73 -607.724
BUKA 356 -439.487
BHIT 57 -417.106
SCMA 294 -382.219
BCAP 70 -376.254
BBRI 4.130 -103.476
RBMS 85 -84.287
BBCA 7.800 -60.182
BMTR 242 -52.919

 

Berita IHSG Hari Ini 24 Januari 2022

Saham

  • Tren pelemahan Wall Street terus berlanjut hingga akhir pekan lalu, dengan S&P500 dan Nasdaq mencatat penurunan mingguan terbesar sejak Maret 2020.
  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Senin Mayoritas indeks sektoral pun bergerak di zona merah.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka turun pada posisi 6.700,82. IHSG sempat menyentuh level terendahnya pada 6.693,85 pada beberapa menit setelah pembukaan.

  • Indeks saham di Asia pagi ini Senin, di buka melemah setelah indeks saham utama di Wall

Street akhir pekan lalu turun tajam, tertekan oleh aksi jual atas saham-saham di sektor Teknologi di tengah laporan laba yang kurang solid dan prospek kenaikan suku bunga di AS.

  • PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menjadi top loser teratas sejauh ini setelah sahamnya turun 6,77% ke Rp 620.
  • Investor asing tercatat membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp 11,5 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini.
  • Di pasar komoditas, harga minyak mentah mencatatkan kenaikan selama 5 minggu beruntun di tengah ketegangan geopolitik yang mengancam kelangkaan lebih besar lagi pada pasokan minyak dunia serta permintaan minyak yang masih tetap kuat meskipun varian Omicron menular dengan sangat cepat.
  • Harga batu bara melesat pada perdagangan akhir pekan lalu. Dengan demikian, batu bara mencatatkan kenaikan harga selama tiga minggu beruntun.
    Secara mingguan, harga batu bara naik 7,34% point-to-point. Harga si batu hitam naik selama tiga minggu berturut-turut. Dalam tiga minggu, harga meroket 41,65%
  • Rupiah menguat tajam di awal perdagangan Senin setelah pada pekan lalu menjadi salah satu loser di Asia. 

 

Emiten

  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) melakukan sinergitas kerja sama bisnis dengan Pertamina Retail, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang usaha retail produk Pertamina terkait pengembangan digitalisasi pembayaran dan Pertashop.
  • PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) menyiapkan belanja modal ( capital expenditure/capex) pada 2022 sebesar Rp 385 miliar yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha kertas coklat atau Brown Eco Manufacturer (ECO) dengan memasang paper machine 2 (PM 2).
  • PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyuntikkan pinjaman (shareholder loan) sebesar Rp 132 miliar kepada anak usahanya PT Telkom Satelit (Telkomsat) untuk investasi satelit HTS atau High Throughput Satelit.
  • Emiten menara telekomunikasi, PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) dan anak usahanya PT Centratama Menara Indonesia akan mengakuisisi seluruh saham milik PT EPID Menara AssetCo (EMH).
  • Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mempertahankan mode ekspansi. Penambahan dan perluasan rumah sakit masih menjadi fokus utama ekspansi perusahaan.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Philip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 953,951 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 947-955. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 949,650 (pukul 10:00 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 6 saham yang mengalami kenaikan dan 34 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 5 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar