Seperti apakah strategi yang akan dilakukan oleh Holding BUMN Pariwisata dalam merealisasikan target 347 juta wisatawan di Indonesia?
Yuk, cari tahu informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.
Summary
- Pemerintah telah meluncurkan Holding BUMN Pariwisata dan pendukung yang diberi nama InJourney.
- Holding ini ditargetkan bisa mendongkrak 347 juta wisatawan yang terdiri dari 330 juta wisatawan domestik dan 17 juta wisatawan mancanegara.
- Dalam upaya merealisasikan targetnya, InJourney akan menjalankan strategi jangka panjang dan jangka pendek.
- Holding BUMN Pariwisata terdiri dari enam perusahaan BUMN yang dipimpin oleh PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).
Strategi Holding BUMN Pariwisata, Wujudkan Target 347 Juta Wisatawan
Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo, resmi meluncurkan Holding BUMN Pariwisata dan pendukung alias InJourney.
Nah, dalam memulai pekerjaannya, mereka mendapatkan target untuk bisa meningkatkan 347 juta wisatawan yang terdiri dari 330 juta wisatawan domestik serta 17 juta wisatawan asing/mancanegara.
Itu artinya target tersebut sesuai dengan pergerakan wisatawan sebelum adanya pandemi Covid-19.
Tantangan yang mereka hadapi tak sampai disitu, Holding BUMN Pariwisata juga ditargetkan bisa mendongkrak gross domestic produk (GDP) hingga 4,5%. Angka yang tidak bisa dicapai selama masa pandemi.
“Selain itu, kami juga ditargetkan bisa mendongkrak sektor pariwisata memberikan kontribusi 4,5 persen terhadap GDP (gross domestic product). Itu effort yang besar karena saat pandemi, sektor ini hanya menyumbang di bawah 4 persen GDP,” terang Maya Artono, Direktur Marketing Injourney melansir dari situs SWA.co.id (15/01).
Strategi InJourney Realisasikan Target 347 Juta Wisatawan
Tugas merealisasikan target wisatawan tersebut tentu saja tidak mudah. Akan tetapi bukanlah hal mustahil untuk bisa diwujudkan.
Setidaknya, Maya Artono telah mengungkap strategi yang akan dilakukan. Strategi tersebut terbagi menjadi dua, yakni jangka panjang dan jangka pendek. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.
Strategi Jangka Panjang
Untuk melaksanakan strategi jangka panjang, InJourney akan membuat klaster yang nantinya akan berada di bawah naungan mereka untuk selanjutnya terintegrasi dalam satu ekosistem.
Klaster-klaster tersebut antara lain sektor perhotelan, aviasi, pariwisata, serta retail.
Sementara itu hal-hal yang perlu diintegrasi atau disinergikan meliputi aspek transportasi, lalu lintas logistik, hingga penyediaan akomodasi bagi wisatawan.
Strategi Jangka Pendek
Dalam melaksanakan strategi jangka pendek, Holding BUMN Pariwisata membuat Calender Of Event (COE) sebagai program 100 hari kerja mereka.
COE sendiri akan menjadi acuan kerja mereka dalam satu tahun yang akan dilaksanakan pada wilayah/destinasi superioritas untuk mendongkrak wisatawan. Event terdekat yang akan mereka lakukan adalah MotoGP.
“Yang terdekat adalah MotoGP yang akan kami jadikan exercise,” tambahnya.
Selain itu, Holding ini akan membuat lini masa untuk merealisasikan target-target tertentu dalam setiap klaster.
Tujuan Pembentukan Holding BUMN Pariwisata
Pemerintah telah meluncurkan InJourney sebagai nama besar dari Holding BUMN Pariwisata yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (13/01) lalu.
Holding ini dipimpin oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) yang beranggotakan sedikitnya 6 perusahaan BUMN, antara lain:
- PT Angkasa Pura I (Persero)
- PT Angkasa Pura II (Persero)
- PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
- PT Taman Wisata Candi Borobudur
- Prambanan dan Ratu Boko (Persero)
- PT Sarinah (Persero)
Tujuan utama dari pembentukan Holding ini yakni memajukan sektor wisata serta memperbaiki tata kelolanya supaya lebih efisien dan sederhana.
Selain itu, Holding BUMN Pariwisata diharapkan dapat menjadi titik balik transformasi ekosistem pariwisata yang lebih baik.
Sebagai informasi, selain Holding BUMN Pariwisata, pemerintah melalui Kementerian BUMN juga telah meluncurkan beberapa Holding di bidang perhotelan, ultra mikro, pangan, serta farmasi.
Itulah informasi mengenai strategi dari Holding ini dalam merealisasikan target 347 juta wisatawan. Lalu apa tanggapan Anda mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya.
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi :
- Tempo.co. 15 Januari 2022. Targetkan 330 Juta Turis Domestik, Ini Strategi Holding BUMN Pariwisata. SWA.co.id – https://bit.ly/3FzBWf2
dilema besar