Perkiraan Penonton MotoGP 2022 Mandalika Capai 100 Ribu Orang

Perkiraan Penonton MotoGP 2022 Mandalika Capai 100 Ribu Orang

Pemerintah melalui Kemenparekraf memperkirakan jumlah penonton motogp 2022 di Sirkuit Mandalika mencapai 100 ribu orang. Lalu, apa saja persiapan serta antisipasi yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19?

Yuk, cari tahu info selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Summary

  • Pemerintah memproyeksikan jumlah penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika mencapai 100 ribu orang.
  • Pemerintah juga tetap mengantisipasi penularan Covid-19 terutama varian omicron yang kini sudah memasuki wilayah Indonesia. Beberapa kota di Mataram dan Lombok akan melaksanakan vaksinasi dosis ketiga.
  • Pemerintah memperkirakan perhelatan MotoGP akan memberikan dampak sebesar 30% kepada perekonomian.

 

Perkiraan Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Capai 100 ribu Orang

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memproyeksikan jumlah penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika mencapai 100 ribu orang. 

Seperti diketahui, balapan MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Antusiasme masyarakat tentunya sangat besar menyambut aksi para rider kelas dunia mengaspal di sirkuit kebanggaan kita ini.

Sehingga, balapan MotoGP tentu akan menyedot perhatian para fans baik mancanegara maupun lokal untuk menyaksikan secara langsung di Sirkuit Mandalika.

[Baca Juga: Indonesia Punya Sirkuit Mandalika Untuk MotoGP 2021]

Dengan perkiraan jumlah penonton yang sangat banyak, pemerintah pun tengah melakukan berbagai persiapan dan antisipasi. Sandiaga Uno menyatakan bahwa kamar hotel di Mataram telah terpesan sebanyak 90% untuk akomodasi MotoGP Indonesia 2022.

Sementara untuk akomodasi hotel yang berada di wilayah Lombok hanya tersedia 23 ribu unit. 

Bahwa kamar hotel di kota Mataram sudah terpesan 90 persen untuk keperluan akomodasi MotoGP Indonesia di 2022. Kota Mataram sendiri memiliki 2.758 kamar hotel,” ujar Sandiaga dalam konferensi pers virtual, melansir dari situs SWA.co.id (10/1).

Sementara itu, Sandiaga meyakini tingkat okupansi hotel sepanjang penyelenggaraan MotoGP 2022 mencapai 100%.

Tidak hanya kamar hotel, terdapat pula 300 sarana hunian pariwisata atau Sarhunta yang dapat mengakomodasi kebutuhan penginapan. Pemerintah daerah setempat juga akan menyediakan 100 tenda glamping yang masing-masing dapat diisi 4 orang.

Alternatif lainnya adalah terdapat pula kapal-kapal swasta yang menjadi tempat-tempat penginapan serta shuttle flight dari Bali menuju Mandalika.

“Selanjutnya di Bali sendiri tersedia banyak kamar hotel yang bisa menampung, yang perlu kita sediakan adalah shuttle flight dari Bali ke Mandalika yang sudah dibundle dalam satu paket agar kapasitas di Lombok yang sudah mencapai tingkat keterisian 100 persen bisa ditampung kebutuhannya untuk tinggal di Bali,” tambahnya…

 

Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19

Salah satu hal yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana upaya antisipasi pemerintah dalam hal penyebaran virus Covid-19?

Kita tahu pandemi belum berakhir, bahkan penyebaran varian Omicron kini telah memasuki wilayah Indonesia. Tentunya hal tersebut juga akan berimbas kepada pariwisata di Indonesia.

Meski begitu, Sandiaga Uno menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya untuk tetap menyelenggarakan event-event besar tersebut sesuai dengan rencana.

Tentunya ini (omicron) harus kita antisipasi dan mitigasi tapi the show must go on kita akan terus menyiapkan kegiatan-kegiatan event yang sudah direncanakan,” tegas Sandiaga.

Di sisi lain, Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto menyatakan, menjelang perhelatan MotoGP 2022 tingkat vaksinasi dosisi kedua di kota Mataram sudah mencapai 78%, Lombok Barat 57,9%, Lombok Tengah 61% dan Lombok Utara 69%.

Untuk itu, ia mengharapkan pada Bulan Januari, Februari, hingga Maret, dosis ketiga alias booster dapat segera dilaksanakan. 

“Diharapkan Januari, Februari, Maret vaksinasi dosis ketiganya dapat dilaksanakan,” kata Airlangga Hartarto dalam keterangan pers hasil rapat terbatas evaluasi PPKM (10/1).

 

Efek Penyelenggaraan MotoGP terhadap Ekonomi Indonesia

Indonesia terus berupaya untuk bisa menyukseskan perhelatan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika yang mungkin hanya tinggal hitungan minggu.

Pasalnya, Indonesia akan mendapatkan keuntungan yang cukup positif dari suksesnya penyelenggaraan tersebut. Baik dari segi pariwisata bahkan hingga ekonomi (terutama ekonomi lokal).

Dari investasi ini, setidaknya Indonesia akan memperoleh dampak ekonomi sebesar 30% terhadap ekonomi lokal.

[Baca Juga: Makanan Khas Mandalika Lombok yang Menggugah Selera, Wajib Dicicipi!]

Ditambah lagi proyeksi sebanyak 100 ribu penonton MotoGP 2022, tentu akan mengakselerasi geliat ekonomi yang signifikan baik dari wisata lokal, bisnis penginapan, kuliner lokal, dan sektor-sektor lainnya.

Di sisi lain, untuk merealisasikan perhelatan MotoGP, pemerintah pun harus menggelontorkan dana Rp 143 miliar per tahun sebagai race fee kepada Dorna.

Biaya pembangunan Sirkuit Mandalika pun menyentuh angka Rp 1 triliun. Sehingga, tidak ada alasan lain selain menyukseskan perhelatan MotoGP Indonesia 2022. 

Sebelumnya, Indonesia  sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan event balap internasional World Superbike (WSBK) dan Asia Talent Cup pada November 2021 lalu di sirkuit yang sama.

 

Nah itulah informasi mengenai proyeksi penonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika yang mencapai 100 ribu orang. Apakah Sobat Finansialku tertarik untuk menyaksikan MotoGP secara langsung? Share artikel ini dan semoga bermanfaat.

Sumber Referensi : 

  • VoA Indonesia. 12 Januari 2022. Pemerintah Proyeksikan Penonton MotoGP 2022 di Mandalika Capai 100 Ribu Orang. SWA.co.id – https://bit.ly/3qjg9Eg

dilema besar