Apa yang kamu tahu mengenai komunitas Salihara? Kamu belum tahu ya….? Kamu yang mengaku pecinta sastra harusnya kamu tahu ini.
Kamu menyukai seni peran, seni rupa, sastra, seni tari, atau segala sesuatu yang berbau seni? Kebangetan kalau belum kenal komunitas yang satu ini. Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Jadi, yuk kenal Komunitas Salihara lebih dekat!
Rubrik Finansialku
Komunitas Salihara
Jika kamu termasuk si pecinta seni, coba deh datang ke Jakarta untuk mampir ke kawasan Pasar Minggu. Persisnya di Jalan Salihara 16, Jakarta. Di sini kamu akan menemukan komunitas pecinta seni yang dinamakan sebagai Komunitas Salihara.
Komunitas ini sudah terkenal luas loh di kalangan seniman. Jadi, kalau kamu menyukai seni dan belum mengetahui komunitas ini rasanya kurang afdol. Lalu, siapa sih penggagas komunitas seni yang satu ini?
Asal Usul Komunitas Salihara
Pernah mendengar nama Goenawan Mohamad? Sosok sastrawan besar yang sempat menjabat sebagai pemimpin redaksi Majalah Tempo sebelum akhirnya dibredel oleh pemerintah ditahun 1994.
Setelah kejadian tersebut, Goenawan bergabung dengan para seniman, intelektual, sastrawan, bahkan wartawan hingga terbentuklah Teater Utan Kayu. Nah, teater ini merupakan salah satu teater yang merupakan cikal bakal tumbuhnya Teater Salihara beserta komunitasnya.
[Baca Juga : Yuk! Gabung Komunitas Finansialku]
Komunitas ini kini sudah berusia hampir 12 tahun dengan dewan kurator yang terdiri dari Goenawan Mohamad, Ayu Utami, Hasif Amini, Asikin Hasan, dan Mohamad Guntur Romli. Para dewan kurator ini juga berperan aktif dalam menyeleksi pertunjukan-pertunjukan secara ketat sebelum akhirnya dapat dipentaskan di Teater Salihara.
Teater Salihara sangat aktif berkarya, bahkan pementasan diadakan setiap hari saat bulan festival. Tak hanya teater, pementasan yang diselenggarakan Komunitas Salihara juga mencakup konser musik, pameran seni rupa, diskusi dan pembacaan sastra, bengkel kerja tari, pemutaran film, dan seni rupa. Menarik bukan?
Mengenal Letak dan Konsep Teater Salihara
Komunitas yang berada di daerah Pejaten Barat, Jakarta Selatan ini menempati lahan seluas 3.000 meter persegi. Pada Kompas.com, Goenawan pun mengungkapkan bahwa lokasinya yang berada di dekat kampus. Bertujuan untuk mengajak mahasiswa agar dapat lebih menghargai seni dan turut bergabung dalam komunitas ini.
Komplek gedung Komunitas Salihara terdiri dari teater dengan atap terbuka, teater Black Box, galeri bundar untuk pameran lukisan, kantor, perpustakaan dan ruang serba guna untuk diskusi. Untuk desain dan konsep arsitekturnya memang digarap oleh tiga arsitek, Marco Kusumawijaya, Adi Purnomo dan Isandra Matin.
[Baca Juga : Komunitas Fotografi: Tips Jitu Menjalani Bisnis Fotografi]
Menurut Isandra Matin, teater Black Box sengaja tidak menggunakan panggung agar lebih fleksibel sesuai dengan ekspresi sang seniman. Teater ini juga sengaja dibangun dengan komposisi batu bata tak beraturan untuk meredam suara. Posisi panggung juga dapat digeser sesuai kebutuhan dan didukung oleh lighting system yang memadai.
Kerennya lagi, kapasitas penonton dapat memuat hingga kurang lebih 400 orang. Singapura sudah memiliki enam jenis teater seperti ini, namun Jakarta baru ini saja. Tak hanya panggung pementasan, ternyata bangunan super luas ini juga memiliki fasilitas yang lengkap loh! Fasilitas apa saja ya yang dapat ditemukan di sini?
Mencoba Fasilitas di Gedung Komunitas Salihara
Gedung luas tempat para seniman ini ternyata memiliki banyak fasilitas. Salah satu fasilitas tersebut adalah ruang serba guna dan perpustakaan. Namun, jika kamu mau mampir ke perpustakaan, kamu tidak bisa membawa bukunya pulang ya.
Alangkah baiknya kalau kamu menghabiskan waktu untuk membaca di sana sambil berkenalan dengan orang-orang baru. Selain gedung serba guna dan perpusatakaan, kamu juga harus mencoba kedai makannya.
[Baca Juga : Komunitas Bambu: Terbitkan Edukasi Sejarah Berkualitas]
Jadi kalau perut sudah mulai lapar, kamu tinggal berkunjung ke Kedai Salihara tanpa harus keluar dari kawasan. Kamu patut coba minuman Kopi Kecil dan Suwe Ora Jamu yang banyak diminati di sini. Kalau mau mencoba kuliner lainnya, kamu bisa jalan sedikit ke luar kawasan dan menemukan banyak jajanan seperti nasi goreng, bakso bakar, dan masih banyak lagi.
Acara Komunitas Salihara
Nah, sekarang kamu sudah mulai mengenal Komunitas Salihara. Apakah kamu tertarik untuk mengikuti acara yang diselenggarakan di sini? Acara Komunitas Salihara diadakan rutin setiap bulan.
Selain itu, masih banyak juga program khusus yang sangat menarik untuk diikuti. Misalnya, Salihara International Performing Arts Festival yang mementaskan ragam karya musik, tari, dan teater. Ada pula helateater Salihara yang merupakan evolusi program teater Komunitas Salihara, dan masih banyak lagi.
Untuk kamu yang tertarik belajar seni, komunitas ini juga mengadakan Kelas Filsafat, Kelas Menulis dan Berpikir Kreatif, Kelas Melukis Cat Air, Kelas Akting (teater), bahkan lokakarya ringkas. Di sini, kamu juga bisa menikmati acara Jazz Buzz Salihara, helatari Salihara, forum world music, ceramah, diskusi, musyawarah buku, hingga program seni rupa.
Banyak kan kegiatan serunya? Untuk menikmati pentas dan kelas, kamu biasanya akan dikenai tiket dengan harga tertentu yang akan berbeda di setiap event. Untuk mengetahui harga dan jadwal kelas atau acara, kamu bisa mengakses situs resmi komunitas ini di https://tiket.salihara.org/
Tapi jangan khawatir masalah harga. Ilmu yang akan kamu dapat dari para pengajar hebat atau pementasan yang kamu tonton yang dilakoni oleh seniman handal tentunya tidak akan mengecewakan.
Gabung Komunitas Salihara, Budayakan Seni Bersama-Sama
Komunitas Salihara menjadi wadah yang sangat tepat untuk mengembangkan bakat seni atau memupuk rasa cintamu terhadap dunia seni semakin dalam lagi. Jadi, tak ada salahnya untuk bergabung.
Tambah wawasan, perluas relasi, asah kemampuan, cari pengalaman, dan berbagi pengetahuan. Yuk jadi pecinta seni yang tak hanya mencintai, tapi juga berperan aktif dan terus menggali potensi diri. Gabung ke komunitasnya sekarang dan rasakan sensasi berkarya bersama seniman hebat Indonesia!
Tertarik dengan komunitas yang satu ini? Boleh loh dicoba. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa bagikan juga pada teman-temanmu ya! Kalau kamu mau berbagi mengenai komunitas seni lainnya, yuk isi kolom komentar. Terus berkarya, terus menginspirasi!
Sumber Referensi :
- Deni Purbowati. 2019. Komunitas Salihara Jakarta. Dolandolen.com – https://bit.ly/3cMnUsw
- Admin. 8 Agustus 2008. Goenawan Mohamad Cs Bangun Komunitas Salihara. Kompas.com – https://bit.ly/2W0vkSt
Sumber Gambar :
- Salihara 1 – https://bit.ly/35NJWZJ
- Salihara 2 – https://bit.ly/3bdQYbs
- Salihara 3 – https://bit.ly/2WENMQG
- Salihara 4 – https://bit.ly/3dDOchl
dilema besar