Presiden Joko Widodo telah menetapkan 6 kebijakan utama APBN 2022 dengan fokus memperkuat ekonomi. Apa saja?
Simak berita selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini, selamat membaca!
Summary
- 6 Kebijakan strategis Presiden Joko Widodo untuk memperkuat ekonomi Indonesia di tahun 2022.
- Fokus utama APBN 2022, dengan merancang APBN yang lebih responsif, antisipatif, dan fleksibel.
- Presiden berharap kebijakan ini dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang lebih positif.
Kebijakan Strategis Presiden Joko Widodo Memperkuat Ekonomi Indonesia Tahun 2022
Pemerintah melalui Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo telah menyiapkan strategi dan kebijakan utama sebagai langkah untuk memperkuat ekonomi Indonesia tahun 2022.
Hal tersebut sebagai langkah antisipasi serta memperkuat pondasi perekonomian negara di tengah ketidakpastian perekonomian global maupun domestik. Ditambah lagi pandemi Covid-19 belum dapat dipastikan kapan akan berakhir.
Setidaknya ada 6 kebijakan utama dari Presiden Joko Widodo untuk memperkuat ekonomi Indonesia tahun 2022:
- Pertama, Pemerintah akan melanjutkan pengendalian Covid-19 dengan memprioritaskan sektor kesehatan.
- Kedua, Pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat yang berstatus rentan dan kurang mampu.
- Ketiga, meningkatkan kualitas SDM yang unggul.
- Keempat, tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap peningkatan teknologi.
- Kelima, menguatkan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah.
- Keenam, melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero-based budgeting agar belanja lebih efisien.
[Baca Juga: OJK Siapkan 8 Kebijakan Strategis Untuk Tahun 2022]
Fokus Utama APBN 2022
Fokus utama APBN 2022 yakni pemerintah berupaya untuk merancang APBN yang lebih responsif, antisipatif, serta fleksibel. Sehingga lebih adaptatif dalam berbagai kondisi perekonomian yang tidak menentu.
“Kita harus merancang APBN Tahun 2022 yang responsif, yang antisipatif, dan juga fleksibel. Selalu berinovasi dan mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dengan tetap menjaga tata kelola yang baik,” ujar Presiden Joko Widodo melalui YouTube Sekretariat Presiden (29/11/2021).
Presiden juga menekankan bahwa APBN Tahun 2022 memiliki peran yang sangat sentral. Ditambah lagi kini Indonesia berstatus sebagai presidensi G-20.
“Kita harus menunjukkan aksi nyata, komitmen kita pada green dan sustainable economy. Selain itu, APBN Tahun 2022 juga harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural,” tambahnya.
Dengan kebijakan ekonomi ini diharapkan bisa memicu pertumbuhan ekonomi nasional ke arah yang lebih positif.
“Selain itu APBN 2022 juga harus mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendukung reformasi struktural. Kita akan fokus pada enam kebijakan utama,” tambahnya lagi.
Tak lupa Presiden Joko Widodo juga menekankan bahwa seluruh jajarannya harus lebih antisipatif terkait penyebaran varian baru Covid-19 yang sudah tersebar di beberapa negara.
Untuk memperkuat kestabilan ekonomi pribadi dan keluarga, yuk gunakan aplikasi Finansialku. Dengan berbagai fitur keuangan yang tersedia akan membantu Anda untuk mengatur dan merencanakan keuangan Anda, kini hingga nanti.
Download sekarang dan manfaatkan akses premium gratis 30 hari bagi pengguna baru untuk merasakan semua fitur secara gratis!
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Apa pendapat Sobat Finansialku mengenai informasi ini? Tulis pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga share artikel ini supaya semakin banyak orang mengetahui informasinya.
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi :
- Akbar Evandio. 29 November 2021. Jokowi Sebut APBN 2022 Fokus Pada 6 Kebijakan Utama, Apa Saja? bisnis.com- https://bit.ly/3rjm64X
- Danang Sugianto. 30 November 2021. Simak! Ini 6 Racikan Jokowi Perkuat Ekonomi di 2022. Finance.detik.com – https://bit.ly/3E8EPDI
- Fransiskus Adhiyuda Prasetia. 29 November 2021. Presiden Jokowi : APBN 2022 Harus Mendorong Kebangkitan Ekonomi dan Reformasi Struktural. Tribunews.com – https://bit.ly/3rlSljK
dilema besar