Ide Bisnis Ramah Lingkungan, Mudah dan Murah untuk Dijajal

Home » Partnership » Ide Bisnis Ramah Lingkungan, Mudah dan Murah untuk Dijajal

Ide bisnis ramah lingkungan berikut ini bisa Anda lakukan karena mudah dan murah, lho. Apa saja ya ide usahanya?

Yuk, kita simak bersama dalam artikel Finansialku ini. Selamat membaca!

Bisnis Ramah Lingkungan yang Mudah dan Murah

Sahabat Finansialku yang sudah terlanjur punya usaha, bisa mengurangi sampah plastik dengan mengganti kemasannya.

Tapi, untuk yang baru ingin memulai usaha, mungkin bisa mempertimbangkan untuk menjual produk-produk yang ramah lingkungan.

Cuma, kok, seperti sulit, ya? Bayang-bayang kegagalan dan rugi besar kadang jadi momok menakutkan bagi mereka yang ingin mulai berbisnis di ranah ini.

Toh tak bisa dipungkiri, sebagian dari kita merasa bisnis ramah lingkungan masih sulit merangkul peminat.

Jangan sampai menyerah sebelum memulai. Faktanya, menurut Deputi Bappenas Arifin Rudiyanto, saat ini banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menerapkan bisnis ramah lingkungan.

Bahkan dari data survei global US Cotton Trust Protocol 2020, 54% tuntutan konsumen akan praktik dan produk ramah lingkungan meningkat sejak awal pandemi Covid-19.

Hal ini berarti kesadaran masyarakat terkait isu lingkungan juga makin meningkat.

Nah, kesempatan ini bisa banget nih, digunakan untuk memulai usaha ramah lingkungan. Masih bingung mulai dari mana?

Berikut kami sajikan 3 ide bisnis mudah dan murah untuk dilakukan.

[Baca Juga: Daftar Ide Bisnis Kreatif yang Paling Diminati dan Jarang Diketahui!]

Tote bag

Tote bag adalah tas ukuran besar yang dalam hal ini terbuat dari kain. Mengapa usaha tote bag dikatakan ramah lingkungan? Karena produknya sendiri tidak terbuat dari plastik.

Selain itu, dengan menjual tote bag, kita juga mengajak orang untuk tidak lagi menerima kantong plastik ketika belanja di mana pun.

Nah, bisnis ini cocok sekali Anda jalankan meski dengan modal pas-pasan, sebab kain untuk tote bag sendiri bisa dibeli dengan kisaran harga mulai Rp 7.000 per meter.

Bank Sampah dan Daur Ulang

Tentukan wilayah yang ingin Anda sasar. Lalu, jadikan ibu rumah tangga sebagai “nasabah” untuk menjual sampahnya pada Anda.

Ajak “nasabah” melakukan kegiatan sosialisasi agar bisa memilah sampah kering, seperti plastik, karton, hingga kaleng, yang bisa Anda beli dan manfaatkan kembali.

Nah, setelah sampah kering terkumpul, Anda bisa mendaur ulang jadi sebuah kerajinan atau menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.

Misalnya, dibuat jadi tempat tisu, hiasan dinding, dompet, hingga tas.

Furnitur Barang Bekas

Pertama-tama Anda bisa membuka usaha pengepulan barang bekas rumah tangga, seperti kursi, meja, lemari, hingga rak buku.

Cari barang yang layak, lalu make over atau percantik kembali. Setelah itu Anda bisa menjualnya lagi dengan harga yang cukup tinggi.

Pemasarannya cukup mudah. Banyak market place yang memfasilitasi penjualan barang bekas yang masih sangat layak untuk dipakai lagi. Modalnya kurang dari Rp 5 juta saja.

Ketiga ide bisnis di atas bisa kamu terapkan dalam bisnismu. Siapa tahu bisa jadi ladang bisnis baru dan menghasilkan keuntungan yang besar.

[Baca Juga: Ide Usaha Kerajinan Barang Bekas yang Bisa Dilakukan di Masa Pandemi]

Jangan lupa Sobat Finansialku, kesuksesan sebuah bisnis juga memerlukan kemampuan sang pemilik bisnis dalam mengatur keuangan bisnisnya.

Untuk itu, Sobat Finansialku perlu mempelajari cara mengatur keuangan bisnis dengan benar. Sobat Finansialku bisa mempelajarinya secara gratis melalui audiobook Finansialku di bawah ini.