Seluruh pelaku UMKM di Indonesia mengalami tujuh tantangan UMKM dalam bersaing di dunia digital. Apa saja tantangan yang dimaksud?
Ketahui informasi selengkapnya dalam artikel berikut. Selamat membaca.
7 Tantangan yang Harus Diketahui UMKM untuk Terus Bertahan dan Berinovasi
Hampir 16 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merambah platform online seperti e-commerce. Namun pemerintah mencatat, mereka menghadapi tujuh tantangan.
Dikutip dari Katadata.co.id, jumlah UMKM yang beralih ke layanan digital meningkat dua kali lipat dibandingkan sebelum ada pandemi corona sekitar delapan juta menjadi 15,9 juta.
“Pandemi corona itu masa dimana teknologi digital menjadi keharusan. Tapi sebagian besar UMKM belum memanfaatkan secara optimal,” kata Asisten Deputi Ekonomi Digital Kementerian Koordinator Perekonomian Rizal Edwin Manansang.
Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 60 juta UMKM. Mereka berkontribusi 50% lebih terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Rizal mengatakan, UMKM di Indonesia setidaknya menghadapi tujuh tantangan untuk beralih ke layanan digital yakni:
- Kurang inovasi digital
- Laporan keuangan belum memadai sehingga sulit memperoleh akses pembiayaan perbankan
- Rendahnya produktivitas
- Strategi pemasaran harus diperbaiki
- Perizinan
- Kualitas produk
- Pemikiran pelaku UMKM yang enggan berkompetisi
“Mindset banyak UMKM, terutama di luar kota besar, keinginan untuk berkompetisi itu kurang. Mereka yang utama itu bisa untuk makan sekeluarga,” ujar Rizal.
[Baca juga: Apa Saja yang Perlu Diketahui tentang Manajemen Keuangan Bisnis UMKM? Apa Manfaatnya untuk Pemilik Bisnis?]
Untuk mendorong lebih banyak UMKM beralih ke platform digital, pemerintah berfokus pada tiga langkah yakni:
- Memperbaiki regulasi
- Mendorong pembangunan infrastruktur pendukung
- Memberikan pelatihan kepada UMKM
Rizal menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membangun lebih banyak menara Base Transceiver Station (BTS), terutama di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).
Untuk menara tersebut, Kominfo menggandeng Telkomsel dan XL Axiata untuk membuat BTS di 7.904 titik di sembilan area.
Selain ketujuh tantangan di atas, ada tantangan lain bagi para pelaku UMKM. Hal itu adalah mengatur dan mengelola keuangan bisnis mereka sendiri.
Dengan keuangan bisnis yang tertata dengan baik, tentu setiap bisnis bisa berjalan dengan lancar.
Lantas, bagaimana cara mengatur dan mengelola keuangan bisnis dengan benar? Anda dapat mempelajarinya melalui audiobook Finansialku di bawah ini.
Untuk mencatat keuangan secara praktis kalian bisa gunakan aplikasi Finansialku dapat diunduh melalui Google Play Store maupun App store. Rasakan segera manfaatnya.
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada sanak-saudara atau kawanmu agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat,
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Katadata.co.id, isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Katadata.co.id.
Editor: Maria Christianti
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3F6syA2
dilema besar