IHSG Hari Ini 28 September 2021

IHSG Hari Ini 28 September 2021

IHSG Hari Ini 28 September 2021 dibuka menguat di 6.128,058 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.115-6.137.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 28 September 2021 Menguat di 6.128,058

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 28 September 2021 (Selasa) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.115-6.137 setelah penutupan IHSG 27 September 2021 berada di 6.122,495.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.122,472 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 165 saham yang mengalami kenaikan dan 257 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 194 saham yang nilainya tidak berubah dan 113 saham tidak ada perdagangan.

 

Berita IHSG Hari Ini 28 September 2021

Saham

  • Harga timah dunia anjlok pada perdagangan hari ini setelah mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masa.

Pada Senin (27/9/2021) pukul 14:55 WIB harga timah dunia tercatat US$ 35.397,50/ton. Turun 3,8% dibanding harga penutupan akhir pekan lalu.

  • Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Senin (27/9/2021), di tengah kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 ditutup melemah 0,28% ke 4.443,11, sedangkan indeks Nasdaq Composite turun 0,52 persen ke 14.969,97.

Di sisi lain, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,21% ke 34.869,37. Pelemahan indeks didorong oleh aksi jual saham emiten teknologi, di tengah kenaikan imbal hasil Treasury AS yang didorong sikap hawkish Federal Reserve pekan lalu.

  • Indeks saham Asia pagi ini dibuka turun setelah indeks saham utama di Wall Street semalam berakhir beragam (mixed) dengan S&P 500 dan NASDAQ turun, tertekan oleh pelemahan saham sektor Teknologi akibat lonjakan imbal hasil (yield) surat utang

Pemerintah AS dan DJIA justru naik, di dorong oleh kinerja saham di sektor Keuangan dan Industrial

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi 0,03% pada hari Selasa (28/9/2021) pukul 09.06 WIB.  Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau bergerak ke level 6.120 terkoreksi 1,6 poin.

Pada awal perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran terendah 6.117 sampai dengan level tertinggi 6.128. 

  • Di pasar komoditas, harga minyak mentah mencatatkan kenaikan selama 5 hari beruntun di tengah kekhawatiran atas persediaan (supply).

Harga kontrak berjangka (futures) minyak mentah jenis Brent semakin mendekati level US$ 80 per barel sementara harga kontrak berjangka minyak mentah jenis WTI menembus US$ 75 per barel, tertinggi sejak bulan Juli.

Permintaan minyak di berbagai belahan dunia mengalami peningkatan tajam seiring dengan pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat.

[Baca Juga: Investment Outlook: FOMC US + Case Evergrande, What’s Next??]

 

Emiten 

  • Emiten tambang batu bara PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) siap bagi-bagi dividen interim Rp 388 per saham.
  • Efisiensi yang dilakukan PT Krakatau Steeel Tbk (KRAS) untuk menekan beban keuangan akibat rugi yang diderita selama 8 tahun menjadi pilihan tepat. Namun sayangnya, efisiensi dengan merampingkan karyawan hingga 62%  menjadi 2.929 orang dari sebelumnya 7.710 orang menjadi pil pahit bagi emiten produsen baja tersebut.
  • Perkuat struktur permodalan guna menunjang pengembangan bisnisnya, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) akan menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp3 triliun serta penawaran umum sukuk mudharabah hingga Rp1 triliun.
  • Laba bersih PT Kimia FarmaTbk (KAEF) mengalami kenaikan sebesar 18,57% pada kuartal II-2021. Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp 57,60 miliar atau naik dibanding tahun lalu yang sebesar Rp 48,57 miliar.
  • PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAGberencana membeli kembali (buyback) saham perusahaan sebanyak 237,19 juta saham dengan harga pembelian paling tinggi Rp 340 per saham
  • Emiten pertambangan batu bara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan (buyback) sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun. Perseroan akan menggunakan dana dari kas internal untuk pembelian kembali saham ini.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti, PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indika Energy Tbk (INDY).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP), PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), PT DMS Propertindo Tbk (KOTA).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ADRO 1.655 86.520.727
UNTR 23.550 38.895.070
INDY 1.665 18.926.218
PTBA 2.540 18.441.032
BUKA 870 7.365.770
BMRI 5.975 6.209.195
PURA 84 5.483.883
EXCL 2.930 3.732.508
HRUM 7.950 3.130.350
MEDC 540 2.878.933

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
PURA 85 668.964
ADRO 1.655 521.868
INDY 1.645 109.284
BUKA 870 84.323
PTBA 2.550 69.943
BRMS 94 66.977
TRIM 352 54.813
MEDC 540 54.744
LPKR 156 50.481
AGRS 214 35.269

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 3.720 -43.000.000
BBCA 32.800 -28.000.000
BABP 284 -24.000.000
ASII 5.125 -11.000.000
MNCN 815 -8.963.290
MDKA 2.640 -7.205.318
SMGR 7.925 -6.926.145
TBIG 2.970 -4.236.606
UNVR 3.830 -4.122.133
CARE 424 -3.802.990

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BABP 284 -850.335
ZINC 122 -186.962
KOTA 169 -160.678
BHIT 85 -145.015
BMTR 262 -137.568
KPIG 107 -136.872
BBRI 3.720 -115.956
MNCN 815 -110.081
CARE 424 -90.677
PNBS 85 -83.197

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 863,197 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 858-864. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 860,997 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 13 saham yang mengalami kenaikan dan 25 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 7 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar