Selama pandemi ini kamu lebih sering berbaring di rumah? Hati-hati karena ada beberapa efek samping rebahan yang mengintai kesehatan tubuhmu
Artikel Finansialku ini akan membahasnya secara lengkap untuk kamu. Selamat membaca!
Efek Samping Terlalu Sering Rebahan Bagi Tubuh
Selama pandemi Covid-19 ini kita semua harus melakukan berbagai kegiatan hanya di rumah saja. Baik itu bekerja, belajar, dan lain sebagainya.
Hingga pada akhirnya muncul sebuah kebiasaan baru yang timbul di masyarakat selama pandemi, yakni rebahan.
[Baca Juga: Penghasilan Pasif = Penghasilan yang Bisa Didapatkan Walau Rebahan?]
Nah apakah sobat Finansialku suka rebahan aja sepanjang hari? Kamu harus hati-hati nih sebab rebahan terlalu sering akan menimbulkan efek samping terhadap kesehatan tubuh.
Lantas apa sajakah efek terlalu lama berbaring bagi kesehatan? Tanpa berlama-lama berikut pembahasannya.
Atrofi Otot
Efek samping yang perlu kamu waspadai adalah atrofi otot. Gangguan kesehatan ini adalah kondisi dimana otot yang mengalami penyusutan massa dikarenakan terlalu lama tidak digerakkan.
Rebahan membuat seseorang mengalami sedentary lifestyle atau sebuah gaya hidup yang kurang gerak. Sehingga hal tersebut sangat berpengaruh kepada kondisi otot-otot dalam tubuh.
Dalam sebuah video-nya, dr. Tirta menyatakan bahwa atrofi otot adalah efek samping yang cukup berbahaya bagi tubuh jika terlalu sering rebahan.
“Rebahan itu bahaya loh, terlalu lama akan membuat otot menjadi lemah. Dalam kasus yang ekstrem, bisa membuat seseorang mengalami atrofi otot,” ungkapnya.
Selain itu, Atrofi otot juga terbagi dalam 3 jenis yakni:
- Atrofi otot fisiologis: Umumnya dialami oleh orang yang aktivitas fisiknya rendah, salah satunya diakibatkan sering rebahan.
Atrofi otot ini juga bisa dialami oleh orang yang menjalani perawatan jangka panjang seperti lumpuh atau koma.
- Atrofi otot neurogonik: Biasanya disebabkan oleh gangguan pada syaraf yang berfungsi dalam menggerakkan otot.
Jenis atrofi otot ini juga disebabkan oleh beberapa penyakit seperti stroke, lumpuh otak, hingga polio.
- Atrofi otot patologis: Jenis atrofi otot yang satu ini disebabkan oleh penyakit yang menyebabkan tubuh tidak dapat membentuk jaringan otot.
Penyakit tersebut seperti malnutrisi, kanker, dan lain-lain.
Obesitas
Penyakit obesitas atau kelebihan berat badan menjadi salah satu penyakit yang menghantui.
Sebab kegiatan di rumah aja dapat memicu seseorang untuk malas bergerak dan menambah porsi makan. Dalam videonya pun dr. Tirta juga memberikan perhatian terhadap ancaman penyakit ini.
“Pandemi ini berbahaya buat orang yang WFH (work from home) dan tidak pernah melakukan olahraga atau nggak menggerakkan tubuhnya. Apalagi kalau porsi makan ditambah, akan rentan banget dengan obesitas,” ungkap dr. Tirta.
Obesitas sendiri adalah penyakit yang sama sekali tidak boleh diremehkan. Bahkan riset telah mebuktikan bahawasannya angka kematian Covid-19 yang diakibatkan oleh penyaki komorbid obesitasi sangatlah tinggi.
[Baca Juga: Bukan COVID-19, Obesitas Jadi Bayang-Bayang Selama WFH!]
Pada negara yang 50% masyarakatnya mengidap obesitas memiliki angka kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 100 dari 100.000 kasus. Cukup tinggi bukan!
Sumber: detik.net.id – https://bit.ly/38oDZ7L
Waspadai Penyakit Lainnya
Terlepas dari dua penyakit tersebut, kamu juga perlu mewaspadai beberapa penyakit lainnya yang juga dapat timbul akibat kebiasaan rebahan ini.
Penyakit tersebut diantaranya diabetes, hipertensi, dan jantung. Ketiga penyakit tersebut menjadi penyakit penyerta terparah dan memiliki risiko yang sangat tinggi jika terpapar Covid-19.
[Baca Juga: Apa Itu Penyakit Diabetes Melitus Tipe I dan Tipe II? Apakah Dicover BPJS Kesehatan?]
Budayakan Hidup Sehat Walau Di Rumah Saja
Tentu semua orang tidak ingin kegiatannya dibatasi. Akan tetapi dengan kondisi pandemi seperti ini hal tersebut justru harus dilakukan demi keselamatan bersama.
Akan tetapi meski di rumah saja, kita harus tetap membudayakan hidup sehat dengan rajin berolahraga, makan makanan bergizi, minum vitamin, berjemur dan lain-lain.
Jangan habiskan waktumu seharian dengan hanya rebahan di atas tempat tidur saja. Karena hal tersebut justru akan menimbulkan efek samping yang akan berpengaruh buruk bagi kesehatanmu.
Sobat Finansialku, memiliki tubuh yang sehat sangat penting untuk menunjang aktivitas kita sehari-hari. Tapi perlu diingat, dalam hidup, keuanganmu juga harus sehat.
Anda bisa memulainya dengan membiasakan diri membentuk money habit yang sehat. Bagaimana caranya melakukan hal ini? Sobat Finansialku bisa menemukan jawabannya dalam audiobook Finansilalku di bawah ini secara gratis.
Nah itulah penjelasan mengenai efek samping terlalu sering rebahan bagi kesehatan tubuhmu. Bagikanlah informasi dari artikel ini seluas-luasnya supaya kita bisa membudayakan hidup sehat selama di rumah aja. Semoga bermanfaat.
Artikel ini merupakan hasil kerjasama Finansialku.com dengan Urbanasia.com. Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Urbanasia.com.
Editor: Maria Christianti
Sumber Referensi:
- Griska Laras. 25 Juli 2021. Bahaya! Ini Efek Samping Keseringan Rebahan Buat Tubuh. Urbanasia.com- https://bit.ly/3ADwqX1
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3zp6gac
dilema besar
