Liburan Menanti Setelah Pandemi, Rencanakan Dananya Dulu, Yuk!

Siapa yang kangen liburan? Meski situasi saat ini belum memungkinan, Anda bisa manfaatkan waktu untuk rencanakan dana liburan terlebih dulu. 

Yuk, kupas tuntas panduan merencanakan dana liburan setelah pandemi, di artikel Finansialku kali ini. Semoga bermanfaat.

 

Pandemi, Bukan Alasan Tunda Rencanakan Dana Liburan

Menghadapi pandemi Covid-19 saat ini, kita pasti merasakan cukup banyak perubahan. Mulai dari pembatasan, hingga adaptasi dengan beragam aturan yang sebelumnya mungkin tidak pernah terbayangkan.

Bukan dalam hitungan pekan, tapi bulan bahkan berjalan satu tahunan, situasi ini membuat kita mulai dilanda kejenuhan. Anak-anak mulai bosan dengan sekolah online, begitupun orang tua yang bertambah kelelahannya menjalani aktivitas harian.

Sepertinya kita butuh liburan, bener nggak?

Eits, tahan dulu ya. Saat ini situasinya belum memungkinkan, apalagi angka penyebaran Covid-19 di beberapa negara mengalami peningkatan signifikan termasuk Indonesia.

[Baca Juga: 5 Langkah Mudah untuk Mendapatkan Liburan Termurah]

Berdasarkan laman kompas.com, Worldometers pada Kamis (15/7/2021) pukul 07.00 WIB, mencatat bahwa virus corona telah menginfeksi 189.130.509 orang di seluruh dunia. Artinya, pandemi ini belum berakhir.

Bahkan, Indonesia sendiri pada 14 Juli 2021 melaporkan rekor kasus harian infeksi Covid-19 dengan 54.517 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi positif melebihi angka 2,67 juta.

Sementara ada 991 kematian baru, sehingga total keseluruhan menjadi 69.210. Hal ini membuat Indonesia mempunyai jumlah kasus Covid-19 dan kematian tertinggi di Asia Tenggara. 

Jadi, tidak disarankan Sobat Finansialku melakukan liburan dalam waktu dekat ini apalagi pemerintah sedang memberlakukan aturan (PPKM) sehingga akses ke beberapa tempat wisata pun sangat dibatasi bahkan ada yang ditutup.

Liburan Menanti Setelah Pandemi, Rencanakan Dananya Dulu, Yuk! 2

Liburan bersama keluarga. Sumber: Finsy.co.id – https://bit.ly/3iksbsT

 

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak bisa melakukan apa-apa. Sebaliknya, manfaatkan kondisi ini untuk merencanakan dana liburan yang bisa direalisasikan setelah pandemi selesai. 

Walaupun kita belum tahu waktu pastinya, tapi ketika situasi jauh lebih baik dan aktivitas bisa berjalan seperti semula, Anda bisa langsung liburan tanpa khawatir mengganggu cashflow keuangan. 

Jadi, pandemi bukan alasan untuk menunda rencanakan dana liburan, kan? Yuk, ketahui apa saja yang bisa dipersiapkan mulai dari sekarang.

 

Cara Merencanakan Dana Liburan Setelah Pandemi

Berbicara tentang liburan, ada banyak hal yang harus dipersiapkan dengan matang salah satunya soal keuangan atau dana liburan.

Anda disarankan untuk merencanakan dana liburan sejak jauh hari, apalagi jika Anda akan pergi bersama pasangan, orang tua atau keluarga.

Tanpa perencanaan dana liburan, bisa membuat cashflow keuangan berantakan bahkan liburan pun tidak sesuai harapan. Anda tidak ingin liburan yang sudah dinantikan jadi tidak berkesan, kan?

So, selagi masih ada waktu. Yuk, buat perencanaan dana liburan yang bisa Anda realisasikan setelah pandemi selesai. Apa saja yang harus dipertimbangkan dalam merencanakan dana liburan? Berikut informasinya!

 

Menentukan Destinasi Liburan

Saat merencanakan dana liburan, langkah pertama yaitu menentukan destinasi atau tempat yang akan dikunjungi saat liburan nanti. Ibarat berkendara, kita akan lebih jelas menentukan rute jalan jika sudah mengetahui tempat tujuannya.

Begitupun dalam merencanakan dana liburan, karena destinasi akan mempengaruhi budget yang harus dipersiapkan. Selain itu, tentukan juga berapa lama Anda dan keluarga akan berlibur di sana. 

 

Riset Kebutuan Biaya

Setelah menentukan destinasi liburan, maka Anda bisa melakukan sejumlah riset untuk mengetahui kisaran biaya yang diperlukan untuk mengunjungi tempat tersebut. 

Anda bisa melalukan riset dengan cara browsing, menghubungi beberapa travel and tour agency, atau mencari info dari teman atau kerabat yang sebelumnya pernah mengunjungi destinasi yang Anda pilih.

Ingat, sesuaikan kemampuan Anda dengan destinasi yang dipilih ya. Jangan terlalu memaksakan, karena liburan itu yang penting kebersamaan. 

[Baca Juga: Simak! 10 Biaya Liburan Yang Perlu Disiapkan Saat Kamu Travelling]

 

Buat Detail Anggaran Biaya Selama Liburan

Langkah berikutnya, yaitu membuat detail anggaran biaya selama liburan. Anda bisa gunakan fitur ‘Rencana Keuangan’ aplikasi Finansialku yang bisa membantu menghitung jumlah tabungan yang bisa Anda simpan setiap bulannya.

Anda hanya perlu download aplikasinya, buka fitur Rencana Keuangan, dan memasukkan biaya-biaya yang dibutuhkan dalam kolom yang disediakan.

Detail biaya yang dibutuhkan terbagi dalam beberpa pos keuangan berikut ini:

 

Akomodasi

Hitunglah biaya akomodasi yang paling sesuai dengan kemampuan dan lamanya Anda akan tinggal. Hasil riset yang sudah Anda lakukan bisa dimanfaatkan untuk mencari tempat penginapan yang sesuai dengan budget

Anda bisa memanfaatkan jasa Airbnb, yaitu aplikasi memakai jasa rumah pribadi untuk dijadikan tempat penginapan dan biasanya harganya akan lebih murah dibandingkan dengan hotel.   

 

Konsumsi

Biaya untuk konsumsi sangat ditentukan dengan gaya hidup Anda. Jika ingin menghemat pengeluaran, bisa mencari makanan yang seadanya selama kebutuhan konsumsi terpenuhi. 

 

Transportasi

Pos untuk trasportasi ini biasanya yang paling mahal, misalnya tiket pesawat.  Supaya biaya transportasi lebih murah, hindari masa-masa liburan anak sekolah karena akan lebih sulit mencari tiket murah pada musim liburan seperti tersebut.

Tetaplah update dengan promosi dari agen liburan karena biasanya mereka akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan atau pariwisata daerah tertentu sehingga harga paket liburan atau tiket yang mereka tawarkan akan lebih murah.

 

Biaya Plesir

Saat liburan, pasti Anda tertarik mengunjungi tempat wisata di daerah tersebut, kan? Tapi, untuk mengunjungi tempat- tempat wisata ini, diperlukan tiket masuk. Nah dari riset yang dilakukan, bisa menjadi gambaran budget yang harus disiapkan jika akan mengunjungi lebih dari satu tempat

 

Belanja

Belanja dan liburan adalah hal yang saling melengkapi, dan memang tidak ada salahnya berbelanja pada saat berlibur. Tetapi selalu ingat untuk tetap belanja sesuai dengan anggaran.          

Anda bisa mencari promosi dari brand-brand yang sudah direncanakan untuk dibeli di daerah tersebut. Jadi, Anda bisa mempersiapkan terlebih dulu persyaratannya dan dana yang dibutuhkan.

 

Oleh-oleh

Tidak lengkap rasanya liburan tanpa membawa oleh-oleh. Sebaiknya, pilihlah oleh-oleh yang bermanfaat, misalnya sesuatu yang dapat dikonsumsi, unik, mempunyai arti tertentu (sentimental) dan jika mungkin, gratis atau murah. 

Rencanakan kepada siapa saja Anda akan memberikan oleh-oleh, hal tersebut akan mempermudah dalam berbelanja oleh-oleh. Selain itu belanjalah barang-barang yang spesial untuk setiap orang, agar relasimu dengan orang tersebut pun terasa spesial.

 

Biaya Tak Terduga

Jangan lupa nih, anggarkan biaya tak terduga karena Anda tidak akan tahu kapan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Idealnya, kamu dapat menyediakan dana tidak terduga sebesar 10% dari total anggaran yang ada. 

Alternatif lainnya Anda bisa membeli asuransi perjalanan supaya lebih tenang saat liburan. Saat ini terdapat banyak pilihan asuransi perjalanan, carilah info mengenai berbagai asuransi perjalanan yang ada dan pilihlah yang sesuai kebutuhan. 

Perencanaan dana liburan yang tepat dan anggaran yang baik, dapat membuat Anda dan keluarga menikmati momen liburan dengan tenang. 

[Baca Juga: 15 Tips untuk Liburan Murah dan On Budget]

 

Jika Anda masih bingung dalam menentukan anggaran, Anda bisa berkonsultasi dan menanyakan seputar perencanaan dana liburan kepada perencana keuangan yang sudah tersertifikasi melalui fitur Konsultasi Keuangan.

Aplikasi Finansialku dapat dengan mudah kamu dapatkan dengan melalui Google Play Store dan App store. Selamat mencoba.

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

Investasi untuk Dana Liburan

Setelah diketahui budget yang harus dipersiapkan untuk dana liburan, maka selanjutnya dari mana mulai investasi untuk dana liburan?

Jawabannya adalah dari anggran liburan yang sudah Anda perhitungkan. Misalnya, anggaran berlibur adalah Rp 24.000.000 dan Anda berencana untuk pergi di tahun depan, dimana pandemi ini diprediksi sudah selesai.

Anda bisa langsung menghitung untuk investasi per bulan = Rp 24.000.000 / 12 bulan = Rp 2.000.000. Maka, Anda harus berinvestasi sebesar Rp 2.000.000 per bulan untuk bisa mencapai Rp 24.000.000 di tahun depan.

Setelah itu, cek anggaran per bulan Anda, apakah memungkinkan untuk investasi sebesar Rp 2.000.000 atau tidak. Kalau cukup, berarti tinggal melanjutkan untuk berinvestasi, kalau tidak, Anda memiliki dua opsi:

Opsi pertama, menurunkan budget liburan. Misalnya yang semula ingin liburan ke luar kota, Anda bisa menurunkan budget menjadi liburan dalam kota saja. Opsi kedua yaitu menambah pendapatan lainnya jika Anda tidak ingin menurunkan budget. 

Anda bisa mendengarkan audiobook secara menyeluruh mengenai Dana Liburan yang dibuat khusus untuk Anda yang menginginkan liburan tanpa perlu pusing dengan banyaknya pengeluaran.

banner -mengapa perlu menyiapkan dana liburan (1)

 

Liburan Aman dan Nyaman

Sobat Finansialku, itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam merencanakan dana liburan. Supaya liburan menjadi kenyataan, sudah saatnya Anda mulai merencanakannya dari sekarang.

Meskipun liburannya akan direalisasikan setelah pandemi, tetap patuhi aturan serta protokol kesehatan. Jangan lupa, pastikan Anda dan keluarga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara lengkap ya.

Yuk semangat yuk, liburan menanti setelah pandemi.

 

Semoga informasi yang dibagikan kali ini bisa memberikan manfaat. Jika ada yang ingin Anda diskusikan, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Semoga rencana liburan Anda bisa terwujud dan segera terealisasikan. 

Jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Eunice Caroline

Sumber Referensi:

  • Admin. 15 Juli 2021. UPDATE Corona 15 Juli: 5 Negara Kasus Tertinggi | Kasus Kematian di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara. Kompas.com- https://bit.ly/3iEgmgc

dilema besar