Aksi akuisisi ini merupakan langkah strategis PT Indika Energy Tbk (INDY) untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor non-batubara.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak informasinya dalam berita Finansialku berikut.
Rencana INDY Akuisisi Nusantara Resources Limited (NUS)
Perusahaan pertambangan PT Indika Energy Tbk (INDY) berencana mengakuisisi perusahaan tambang emas Nusantara Resources Limited (NUS) senilai USD 45,3 juta.
INDY telah menandatangani scheme impementation deed untuk mengambil alih NUS. Nusantara Resources sendiri merupakan perusahaan yang mengelola tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan. Kendati demikian, proses akuisisi ini masih menunggu persetujuan dari pengadilan Australia.
Head of Corporate Communication Indika Energy Ricky Fernando mengatakan, penandatangan scheme implementation deed merupakan perjanjian dalam pengambilalihan saham NUS yang diharapkan akan selesai pada bulan September 2021 mendatang.
“Setelah transaksi ini, Indika Energy akan memiliki 100% saham NUS,” terang Ricky, mengutip Kontan.co.id, Senin 29 Juni.
Perjanjian ini dilakukan dengan mekanisme scheme of arrangement. Indika Energy akan membayar AU$ 0,35 per saham untuk 168.041.107 saham yang belum dimiliki oleh INDY.
Dengan begitu, total transaksi tersebut mencapai AU$ 58,8 juta atau ekuivalen dengan US$ 45,3 juta untuk sekitar 72% saham di Nusantara.
Sebelumnya, Indika Energy, melalui anak usahanya, PT Indika Mineral Investindo (IMI), saat ini memiliki sekitar 28% saham di Nusantara Resources serta kepemilikan saham secara langsung di PT Masmindo Dwi Area (Masmindo). Masmindo merupakan pengelola tambang emas Awak Mas dengan kepemilikan sebanyak 25%.
Melalui transaksi ini, INDY akan mengendalikan Masmindo sepenuhnya sehingga secara efektif meningkatkan eksposur perusahaan di sektor pertambangan emas.
Rencana transaksi ini tunduk pada pemenuhan persyaratan, antara lain persetujuan pemegang saham Nusantara Resources pada rapat umum pemegang saham yang rencananya akan diselenggarakan pada September 2021, persetujuan pengadilan di Australia, serta pemenuhan kondisi lainnya dalam dokumen sehubungan dengan rencana transaksi. Rencana transaksi ini juga menerima dukungan penuh dari semua anggota Independent Board Nusantara.
Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy menuturkan, transaksi ini merupakan langkah strategis INDY untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor non-batubara yang terus diupayakan sejak tiga tahun terakhir.
Sejak INDY melakukan investasi awal di akhir 2018, reserves dan resources dari Masmindo telah meningkat sebanyak 34% dan 18%, yang saat ini berada di level 1,5 juta ons dan 2,35 juta ons.
[Baca juga: Inilah 5 Keuntungan Investasi SBR010 dan Cara Belinya]
Arsjad meyakini, prospek komoditas emas ke depannya masih cukup baik. ”Kami berharap transaksi ini dapat menciptakan nilai jangka panjang yang menguntungkan bagi seluruh pemangku kepentingan,” terang Arsjad, dari laman yang sama.
Sebagai bagian dari langkah strategis, anak perusahaan INDY yang bergerak di segmen kontraktor tambang, yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO), juga terlibat di dalam proyek Awak Mas untuk mewujudkan sinergi usaha dalam rangka penciptaan nilai.
PTRO akan bertindak sebagai kontraktor untuk pengerjaan front end engineering and design (FEED) yang akan dilanjutkan dengan negosiasi pengerjaan engineering, procurement and construction (EPC). Ricky mengatakan, tambang Awak Mas ditargetkan akan beroperasi pada 2023.
Untuk mencatat keuangan secara praktis dan terperinci kalian bisa gunakan aplikasi Finansialku yang bisa langsung diunduh lewat Google Play Store maupun App store. Segera rasakan manfaatnya!
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Redaksi. 28 Juni 2021. PT Indika Energy Tbk (INDY) Akan Akuisisi Nusantara Resources Limited Senilai USD45,3 Juta. Marketnews.id – https://bit.ly/3dof5bo
- Akhmad Suryahadi. 29 Juni 2021. Ini alasan Indika Energy (INDY) akuisisi Nusantara Resources. Investasi.kontan.co.id – https://bit.ly/2U8HUSn
- Wilda Asmarini. 28 Juni 2021. INDY Akuisisi Tambang Emas Nusantara Resources Rp 657 M. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3y3pzEW
Sumber gambar:
https://bit.ly/3y72p07
dilema besar