Pengertian dan Cara Menghitung Laba Bersih Usaha – Perencana Keuangan Pertama Yang Tercatat OJK

Pengertian dan Cara Menghitung Laba Bersih Usaha – Perencana Keuangan Pertama Yang Tercatat OJK

Apakah yang dimaksud dengan laba bersih usaha dalam laporan keuangan? Bagaimana cara menghitung persentase dan jumlahnya?

Yuk simak informasi penting tentang laba bersih usaha dalam artikel Finansialku kali ini.

 

Sudah Tahu Apa Arti Laba Bersih dalam Usaha?

Para pebisnis atau orang dengan profesi yang berkaitan tentu sudah tidak asing dengan istilah laba bersih. Istilah ini tersusun dari dua kata, yaitu laba dan bersih.

Jika ingin memahaminya, pahami pula serba-serbi yang berkaitan dengannya. Beberapa akan dimuat dalam tulisan ini. Jadi, simak sampai akhir ya!

Pengertian laba bersih adalah jumlah pemasukan bersih yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Perhitungannya didapatkan setelah melakukan pengurangan dengan pengeluaran untuk operasional dan non-operasional.

Keterangan ini bisa didapatkan dari laporan laba dan rugi suatu perusahaan. Sederhana sekali, bukan?

 

Serba-Serbi Terkait Laba Bersih yang Harus Dipahami Para Pebisnis

Untuk memahami lebih jauh mengenai topik kali ini, Anda perlu banyak mencari referensi bacaan. Hal ini tentunya berguna jika Anda akan terjun di dunia pekerjaan yang berhubungan dengan pembukuan, keuangan, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa penjelasan yang kerap dikait-kaitkan.

 

#1 Laba Bersih dalam Laporan Keuangan

Ya, istilah ini memang tidak akan terasa asing jika Anda sedang membaca laporan keuangan atau laporan sejenisnya. Nilai ini merupakan sebuah pendapatan yang bersih.

Perhitungannya didapatkan dari pemasukan keseluruhan lalu dikurangi harga pokok, penyusutan, bunga utang, pajak, biaya umum, dan biaya-biaya lainnya.

Laporan keuangan juga sangat penting bagi perusahaan karena bisa saja ada investor yang tertarik untuk berinvestasi di perusahaan Anda. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Anda bisa menemukan jawabannya dalam audiobook finansialku di bawah ini.banner -laporan keuangan dan manfaat bagi investor

 

#2 Laba Kotor

Untuk memahami laba bersih lebih jauh, Anda perlu juga mengetahui apa itu laba kotor. Laba kotor atau yang sebutan lainnya adalah laba bruto total penjualan bersih sesudah dilakukan pengurangan dari HPP atau Harga Pokok Penjualan.

Dapat dikatakan bahwa laba kotor merupakan total pendapatan yang masih ada sesudah seluruh biaya produksi dipertanggungjawabkan.

[Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan: Laporan Laba Rugi, Neraca, Laporan Arus Kas dan Cara Bacanya untuk Investor]

Di dalam penghitungan laba kotor, beberapa elemen tidak dimasukkan. Elemen yang tidak termasuk dalam laba kotor ini adalah biaya-biaya seperti pajak, administrasi, hingga biaya penjualan. Nah, apakah Anda sudah memahami definisi ini?

 

#3 Rumus Menghitung Laba Bersih (LB)

Jika Anda sedang belajar mengenai perusahaan dan ingin belajar tentang perhitungan laba bersih, berikut ini adalah rumusnya.

[Baca Juga: 6 Jenis Budget Dalam Laporan Keuangan Bisnis, Wajib Tahu!]

Rumus perhitungan ini sesuai dengan definisi yang telah dijelaskan sebelumnya. Nilai tersebut didapatkan dari rumus:

LB = Jumlah Pendapatan – Jumlah Biaya

Nah, selain ada single step, ada pula multiple step. Bagaimana rumusnya? Mungkin rumus ini akan sedikit lebih panjang dari poin sebelumnya.

LB = Laba Kotor – Beban Operasional – Beban Bisnis Lainnya – Pajak – Bunga Utang + Pendapatan lain

Itulah rumus yang dapat dipakai dalam menghitung keuntungan bersih. Anda bisa mencobanya dengan menggunakan buku coretan agar mudah mengingat rumus tersebut.

 

#4 Cara Menghitung Laba Bersih

Ketika seseorang ingin melakukan penghitungan keuntungan bersih, perlu sekali untuk memahami istilah-istilah yang terkait. Tujuannya tentu agar tidak bingung dan dapat mengaplikasikan rumus yang ada.

Beberapa istilah yang harus dipahami di antaranya adalah EBT, EBIT, hingga EBITDA. Lalu, pahami konsepnya dan tuangkan ke dalam formula.

[Baca Juga: Omzet Besar, Tapi Gak Nambah Untung? Cek dulu Laporan Keuangannya]

Cara mencari laba bersih dapat dikatakan tidak cukup sulit. Terdapat empat langkah sederhana yang dapat Anda lakukan. Pertama adalah pencatatan pengeluaran untuk produksi keseluruhan.

Lalu, dilakukan proses penyusunan laporan mengenai laba rugi. Kemudian, dilakukan penghitungan pokok penjualan serta harga jual. Hingga perhitungan total penjualan bersih.

 

#5 Pertumbuhan Laba Bersih

Pertumbuhan laba bersih adalah perubahan pada persentase peningkatan keuntungan yang didapatkan oleh suatu perusahaan. Jika hal ini terjadi secara baik, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan tersebut kondisi keuangannya baik.

Besar kecilnya dividen yang harus dibayarkan nantinya akan bergantung pada kondisi dari perusahaan tersebut.

[Baca Juga: Inilah 5 Cara Mengelola Akuntansi untuk Bisnis Sampingan Anda]

 

#6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Laba

Pertumbuhan laba adalah hal positif yang diharapkan untuk selalu terjadi pada perusahaan, bukan?

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Angkoso, faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan keuntungan ini adalah ukuran perusahaan, tingkat leverage, usia berdirinya perusahaan, tingkat penjualan, hingga perubahan laba yang telah lalu.

Pengertian dan Cara Menghitung Laba Bersih Usaha - 02 - Finansialku

Sumber: edukasi.org – https://bit.ly/2Sfuwey

 

#7 Tujuan Penghitungan Laba

Laba merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam dunia bisnis. Terdapat banyak tujuan dalam penghitungannya.

Salah satu di antaranya adalah untuk mengetahui besarnya nilai sumber dana yang digunakan untuk membiayai kepentingan operasional dan juga bahan baku.

Tujuan dilakukan penghitungan baku lainnya adalah untuk mengetahui nilai sumber dana untuk nanti dilakukan pembayaran utang perusahaan.

Selain itu, penghitungan juga dilakukan untuk mengetahui besarnya dana cadangan yang akan digunakan untuk berbagai keperluan investasi, dana darurat, hingga pengembangan perusahaan.

[Baca Juga: Laporan Keuangan untuk Cek Kesehatan Bisnis Kamu]

 

#8 Elemen Pembentuk

Sebagai suatu keuntungan, tentu terdapat elemen pembentuk yang menjadi dasar. Posisinya penting untuk diketahui agar tidak keliru dalam penghitungan. Beberapa elemen tersebut adalah laba/keuntungan kotor, pendapatan lainnya, beban usaha, dan juga harga pokok penjualan.

Nilai dari laba kotor didapatkan dari total penjualan bersih yang dikurangi dengan harga pokok penjualan. Sedangkan penjualan bersih didapatkan setelah mengurangkan penjualan kotor dengan potongan penjualan, tarif angkut, hingga biaya penjualan.

 

Ternyata, Penghitungan Laba Bersih Sangat Penting dalam Berbisnis

Keuntungan bersih merupakan suatu bagian laporan keuangan yang mudah untuk ditemukan. Perlu juga memahami konsep laba kotor untuk menghitung keuntungan bersih.

Peningkatan atau pertumbuhan yang terjadi pada net profit tentu melambangkan hal positif. Kegiatan penghitungan ini tentu dilakukan untuk banyak tujuan.

Demikian adalah beberapa penjelasan terkait dengan laba bersih mulai dari definisi, tujuan penghitungan, rumus, hingga elemennya. Apakah Anda tertarik untuk mempelajarinya?

Mungkin pekerjaan yang terkait dengan rugi laba perusahaan cocok menjadi profesi Anda. Baca sumber-sumber lain untuk mendapatkan banyak pengetahuan bermanfaat lainnya.

 

Tentunya, jika Anda sedang merintis bisnis, maka artikel di atas akan sangat penting untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan usaha. Karenanya, bagikan juga informasi ini pada sesama pebisnis pemula yuk. Terima kasih.

 

Editor: Maria Christianti

 

Sumber Referensi:

  • Admin. Laba Bersih. Kamus.tokopedia.com – https://bit.ly/3zCf396
  • Ma’ruf. 06 April 2021. Laba Bersih : Pengertian dan Rumus. Akuntansilengkap.com – https://bit.ly/3zNcEsv

 

Sumber Gambar:

 

dilema besar