IHSG Hari Ini 15 Juni 2021

IHSG Hari Ini 15 Juni 2021

IHSG Hari Ini 15 Juni 2021 dibuka menguat di 6.085,361 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.051-6.091.

 

Berita IHSG Hari Ini 15 Juni 2021

Saham

Indeks saham di Asia pagi ini di buka naik setelah indeks NASDAQ dan S&P 500 semalam mencatat level penutupan tertinggi meskipun mayoritas investor mengambil sikap wait-and-see menjelang pertemuan kebijakan The Fed dan tidak menambah atau memperbesar posisi yang sudah di miliki.

Pada pembukaan IHSG pagi ini indeks bergerak melemah sebesar 0,31 persen atau 18 poin menjadi 6.061.

Di pasar komoditas, harga emas mengalami penurunan karena adanya sejumlah likuidasi sebagai persiapan menghadapi kemungkinan penarikan (tapering) stimulus moneter oleh The Fed.

Pelaku pasar masih dihantui kekhawatiran perubahan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Kekhawatiran ini menjadi sentimen negatif.

Investor menantikan rilis notulen rapat kebijakan bulan Juni bank sentral Australia (RBA) serta rilis data Neraca Perdagangan bulan Mei Indonesia.

Dari Eropa, Jerman di jadwalkan merilis data perhitungan akhir (final) inflasi bulan Mei. Dari AS, Investor menantikan rilis data Penjualan Ritel (Mei), Producer Price Index (Mei) dan NY Empire State Manufacturing Index untuk bulan Juni.

Dari domestik, adanya penambahan kasus baru Covid-19 cukup mengkhawatirkan diprediksi akan menjadi sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan

Investor juga akan memperhatikan rilis data neraca perdagangan Indonesia bulan Mei 2021 hari ini dengan konsensus pasar sebesar US$ 2,4 miliar.

 

Emiten

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham emiten data center PT DCI Indonesia. DCII pertama kali melantai di bursa pada 6 Januari 2021 dengan harga awal Rp 420/saham. Sebulan terakhir akumulatif saham ini meroket 329%.

PT PP Presisi Tbk. (PPRE) telah membukukan kontrak baru senilai Rp 2,2 triliun hingga akhir Mei 2021.

PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) akan membagikan dividen senilai Rp 54 miliar atau sekitar Rp 7,1 per lembar.

Per April 2021 PT Elnusa Tbk. (ELSA) telah mengantongi perolehan kontrak Rp 6 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan melaksanakan rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Dengan dua aksi korporasi ini, BBRI akan menjadi pemegang saham mayoritas pada PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM sebagai bagian dari pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro.

 

Sumber :bisnis.com, cnbc Indonesia, Indopremier
dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:
Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 15 Juni 2021 Menguat di 6.085,361

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 15 Juni 2021 (Selasa) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.051-6.091 setelah penutupan IHSG 14 Juni 2021 berada di 6.080,384.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.063, 910 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 153 saham yang mengalami kenaikan dan 311 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 159 saham yang nilainya tidak berubah dan 111 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
MDKA 2.980 85.067.530
BMRI 6.275 33.354.153
BBCA 32.225 26.560.940
ITMG 14.900 16.412.800
BANK 2.980 12.602.704
ERAA 670 10.673.401
TPIA 8.775 10.398.627
FREN 93 8.256.725
TLKM 3.410 7.386.051
IPTV 280 4.487.190

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
FREN 92 888.590
MDKA 2.970 278.928
ERAA 675 165.852
IPTV 282 154.129
BMTR 296 85.621
CARE 368 54.285
BMRI 6.250 53.061
BANK 2.980 35.502
TGRA 130 31.148
BUMI 61 29.963

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 4.260 -19.000.000
TBIG 3.120 -16.000.000
JPFA 1.970 -14.000.000
ARTO 12.825 -11.000.000
BBTN 1.565 -9.237.112
INCO 4.720 -9.064.695
LPKR 185 -8.757.864
PGAS 1.160 -8.513.756
AMRT 1.170 -8.476.665
UNVR 5.150 -7.736.585

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
LPKR 185 -462.234
BRMS 91 -164.846
MARI 338 -120.388
ZINC 153 -107.387
BHIT 116 -96.951
PGAS 1.160 -72.955
JPFA 1.970 -72.576
AMRT 1.175 -70.629
BBTN 1.560 -59.269
BABP 350 -53.493

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 897,140 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 889-897. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 892,119 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 13 saham yang mengalami kenaikan dan 28 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 4 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar