Telkom Jangan Jadi Sapi Perah Dividen Saja

Telkom Jangan Jadi Sapi Perah Dividen Saja

Menteri BUMN menegaskan kalau Telkom jangan jadi sapi perah dividen saja. Telkom harus jadi perusahaan digital company.

Simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini.

 

Telkom Jangan Jadi Sapi Perah Saja

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan kembali perihal revitalisasi bisnis PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dana anak usahanya PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel).

Baca Juga: Gitaris Slank, Abdee Negara Diangkat Jadi Komisaris Telkom

 

Erick tidak ingin Telkom menjadi sapi perah untuk mendapatkan dividen dari bisnis yang dioperasikannya selama ini, tapi harus menjadi perusahaan terbesar di industri digital.

“Karena itu upaya-upaya, jangan telkom telkomsel terjebak oleh bisnis suara atau teks message yang sekarang sudah free gratis. Telkomsel harus menjadi perusahaan digital company, bukan perusahaan telekomunikasi lagi, harus digital company. Salah satu pertemuan Singtel di Singapura saya challenge jangan jadi sapi perah dividen saja,” kata Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Rabu, 2 Juni 2021.

Erick ingin agar perusahaan telekomunikasi pelat merah itu melakukan transformasi bisnis ke arah digital ekonomi. Ia tidak mau Telkom menjadi industri yang redup (sunset) dalam menghadapi era persaingan saat ini.

Telkom enggak boleh jadi sunset industry. Jangan hanya jadi sapi perah dividen, enggak ada switch daripada investasi ke digital ekonomi,”  tambahnya.

 

Khusus untuk Telkom, Erick menegaskan harus menjadi service company untuk telekomunikasi atau industri digital.

Alasannya, Telkom merupakan pemilik tower telekomunikasi terbesar tak boleh kalah bersaing dan harus membangun bisnis di industri digital, mulai dari database, konten, dan yang lainnya.

Sebagai informasi, Telkom membagikan dividen sebesar Rp16,64 triliun yang merupakan 80 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2020.

Baca Juga: Laba Bersih 2020, Telkom Indonesia Bagikan Dividen Rp 16,64 Triliun

Erick juga menjelaskan, masuknya musisi ini juga bisa mendorong industri musik dalam negeri, terutama untuk musisi jalanan yang sangat terdampak Covid-19 satu tahun terakhir.

Kenapa juga ada perwakilan dari masyarakat dari musisi, saya tidak mau ngomong individu, (tapi) musisi, apa salahnya sekarang Telkom, Telkomsel berpihak pada konten lokal. Kita jangan bohongi diri, dengan ada Netflix, Disney+ apakah kita harus anti, enggak. Tapi ayo dong bangun konten lokal yang namanya Telkom, Telkomsel harus jadi agregator konten lokal,” kata Erick.

 

Wah, sepertinya akan ada angina segar dalam perusahaan berpelat merah ini. Tertarik menjadi pemegang saham TLKM? Jangan lupa, sebelum berinvestasi, kamu harus tahu apa saja yang harus dilakukan agar investasi kamu tidak merugi.

Kamu bisa dengarkan audiobook satu ini yang dibuat khusus untuk kamu yang tidak ingin investasi merugi.

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai informasi di atas? Yuk, tulis komentar Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa untuk membagikan artikel ini pada rekan lainnya, ya. Terima kasih.

 

Editor: Eunice Caroline

Sumber Referensi:

  • Suci Sedya Utami. 02 Juni 2021. Menteri BUMN Tak InginTelkom hanya Jadi Sapi Perah Dividen. Medcom.id – https://bit.ly/3gb86TM
  • Monica Wareza. 02 Juni 2021. Erick: TelkomJangan jadi Sapi Perah untuk Dividen Saja. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3pfgXYs

 

Sumber Gambar:

 

dilema besar