Waisak menjadi salah satu hari besar bagi umat Buddha. Biasanya tradisi yang diadakan berbeda-beda sesuai dengan kebudayaannya masing-masing. Lalu, sudahkah Anda tahu apa saja tradisi perayaan waisak berbagai negara?
Artikel Finansialku kali ini akan membahas tuntas mengenai hal tersebut. Penasaran? Mari simak ulasannya berikut ini. Selamat membaca!
Rubrik Finansialku
Sedikit Kisah Tentang Hari Raya Waisak
Hari Raya Waisak merupakan salah satu hari penting bagi umat Buddha. Hari besar ini menjadi perayaan yang dilakukan untuk memperingati kelahiran Buddha.
Biasanya, umat Buddha akan merayakannya setiap terang bulan purnama yang jatuh pada bulan Mei atau awal Juni.
Perayaannya pun beragam, masing-masing memiliki berbagai tradisi yang unik di beberapa negara di dunia.
Salah satu negara yang memiliki tradisi unik ialah Indonesia yang biasanya dipusatkan di Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Selain itu, perayaan Waisak di Tanah Air juga digelar di wilayah lainnya dengan kebudayaannya masing-masing.
Bagi yang belum mengetahuinya, ada 3 tahap penting di dalam kehidupan Buddha yang diperingati dalam perayaan Hari Raya Waisak, yakni tahap kelahiran, tahap pencerahan, dan kematian.
Ketiga tahap tersebut biasa disebut sebagai Trisuci Waisak, yang berdasarkan kalender tradisional jatuh pada hari yang sama.
Buddha sendiri lahir di Lumbini, sebuah wilayah di kaki Gunung Himalaya yang saat ini masuk ke dalam kawasan Nepal.
Di sanalah Buddha yang awalnya bergelar Pangeran Siddharta Gautama tersebut dilahirkan dan menghabiskan 29 tahun usianya.
[Baca Juga: Mau Keliling Dunia atau Kerja Di Luar Negeri? Buat Paspor Dulu Dong!]
Atur arus kas milikmu dengan rapi, teratur dan tidak ribet dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.
Aplikasi ini dapat memudahkanmu dalam pencatatan pendapatan, alokasi pengeluaran, anggaran bulanan, persiapan dana seperti liburan, membeli barang atau pernikahan, dan berbagai fitur lainnya yang membuat pencatatan finansial kamu semakin baik.
Setelah kamu memiliki semua fakta tersebut, kamu dapat memutuskan bagaimana mulai menumbuhkan uang kamu.
Jika uangmu ingin dialokasikan untuk membangun keuntungan melalui investasi dengan cara yang tepat, bangun dasar pengetahuanmu dengan mendengarkan tayangan cara berinvestasi yang benar dalam channel Youtube Finansialku.
Kamu juga bisa mendaftar seminar atau meminta nasihat dari penasihat keuangan terpercaya, salah satunya Penasihat Keuangan Finansialku.
Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an
Menariknya Tradisi Perayaan Waisak
Waisak telah menjadi sebuah perayaan yang besar setiap tahunnya.
Hal ini bisa dilihat dari adanya berbagai kegiatan yang dilakukan oleh umat Buddha di berbagai belahan dunia.
Perayaan ini menjadi perayaan unik sebagaimana perayaan keagamaan lain, di mana setiap wilayah yang berbeda akan merayakannya dengan istimewa sesuai dengan budayanya masing-masing.
Namun semua itu dilakukan tanpa menghilangkan makna yang terkandung di dalam perayaan Waisak itu sendiri.
Berikut ini beberapa tradisi perayaan Waisak yang dilakukan di sejumlah negara, yaitu:
#1 Indonesia
Di mulai dari negeri yang tercinta ini, Indonesia.
Meski penganut Buddha di Indonesia tidak sebanyak penganut agama lainnya, namun bukan berarti perayaan kelahiran Buddha ini tidak digelar dengan meriah dan unik.
Peringatan Waisak dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia, namun secara khusus puncak perayaan Waisak biasanya berpusat di Candi Borobudur, Magelang, Jawa tengah.
Ada banyak rangkaian acara yang digelar dalam memperingati Trisuci Waisak. Secara garis besar semua kegiatan tersebut bisa dikelompokkan dalam 3 bagian, yakni:
[Baca Juga: Perhitungan Dana Liburan ke Jogja Budget Minim (Bonus: Daftar 100+ Tempat Wisata Jogja)]
Acara ini dimulai dengan mengambil air berkat dari mata air Jumprit di Kabupaten Temanggung.
Setelah itu, masuk ke tahap penyalaan obor yang dilakukan dengan menggunakan sumber api abadi di Mrapen, Kabupaten Grobogan.
Pindapatta merupakan sebuah ritual yang diberikan secara khusus kepada masyarakat (umat) untuk berbuat kebajikan, di mana mereka diberi kesempatan untuk memberikan dana makanan kepada para Bikkhu dan Bikshu.
Samadhi dilakukan pada detik-detik menjelang puncak bulan purnama.
Dalam Buddha, penghitungan puncak purnama ini dilakukan berdasarkan perhitungan falak, sehingga bisa saja puncak purnama jatuh pada siang hari dan bukan malam hari.
Pada malam perayaan puncak Waisak, biasanya semua acara akan dilakukan di Candi Borobudur, di mana umat Buddha berkumpul dan menyalakan lilin dan memasukkannya ke dalam lentera.
Lentera-lentera ini kemudian akan dilepaskan atau diterbangkan ke udara secara bersama-sama, sehingga akan terlihat sangat indah di langit malam yang gelap.
Meski tidak terdapat makna khusus di dalam pelepasan lentera-lentera tersebut, namun hal ini telah menjadi sebuah tradisi perayaan Waisak yang dilakukan oleh umat Buddha di Indonesia.
Selain melepaskan lentera ke langit malam, di beberapa wilayah Indonesia juga ada tradisi melepas burung ke langit bebas.
Di mana kegiatan ini dilakukan sebagai perayaan untuk menyambut hari dan keberuntungan yang baru di dalam hidup umat Buddha.
#2 Singapura
Negeri Singa satu ini juga tidak pernah absen dari perayaan Hari Raya Waisak. Perayaannya dilakukan dengan cara melepas burung dari sangkarnya ke udara.
Hal ini melambangkan datangnya hari yang baru dan menjadi perayaan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh Buddha bagi umatnya.
Tradisi ini tentu akan sangat menyenangkan, sebab akan ada ribuan burung yang diterbangkan pada saat perayaan kelahiran Buddha tersebut berlangsung.
Selain itu, Kuil Buddha yang ada di sana akan didekorasi dengan bunga dan bendera. Umat Buddha akan menawarkan bunga, lilin, dan dupa ke beberapa kuil.
Tradisi lainnya yang dilakukan umat Buddha di Singapura ialah mengadakan donor darah, mendonasikan makanan, baju, dan uang,
Sejak 1955, Hari Raya Waisak diumumkan sebagai hari libur nasional di Singapura.
[Baca Juga: Panduan Liburan Murah dan Tips Hemat Wisata ke Singapura]
#3 Malaysia
Negeri yang berbatasan dengan Indonesia dan Singapura, umat Buddha di negeri Melayu ini akan merayakan Hari Raya Waisak dengan membersihkan sejumlah patung Buddha yang ada di sana.
Hal ini merupakan salah satu prosedur spesial yang memberikan arti bahwa pembersihan yang dilakukan juga berarti membersihkan hati yang kita miliki.
Selain itu, umat Buddha juga kan menyalakan lilin berbentuk teratai di kuil-kuil dalam rangka mencari berkah.
Jika waktu malam sudah tiba, umat Buddha akan melakukan santap malam dengan menu khusus vegetarian dan minuman non-alkohol.
Acara lain yang tidak boleh dilewatkan adalah parade Hari Raya Waisak, yang dimulai pukul 7 malam dari Kuil Buddhist Maha Vihara yang terletak di Brickfields hingga selesai di area Bukit Bintang.
#4 Thailand
Masih dari Asia Tenggara, Thailand juga menjadi salah satu negara yang senantiasa merayakan Hari Raya Waisak.
Biasanya mereka akan mengunjungi kuil Buddha Wat Phra Kaew.
Di sana, terdapat beberapa upacara keagamaan seperti menempelkan daun emas dan mengitari patung Buddha.
[Baca Juga: Rencanakan Dana Liburan untuk Melihat Keindahan Pulau Komodo (Hemat dan Murah)]
#5 Sri Lanka
Masih dari benua Asia, Sri Lanka menjadi negara yang sama-sama dihuni oleh umat Buddha.
Tidak seperti beberapa negara yang menyalakan dan melepas lentera sebagai perayaan kelahiran Buddha, Sri Lanka justru memasang lampu-lampu listrik berwarna-warni di berbagai sudut kota.
Ini akan terlihat sangat unik dan menarik, terutama jika malam tiba.
Selain itu, mereka juga akan menghias rumah dan jalanan dengan lilin serta membuat gambar besar mengenai perjalanan hidup Sang Buddha.
Pada siang hari, mereka akan melantunkan kalimat suci, mengucap doa, mendengar lagu renungan, serta membagikan makanan dan manisan.
#6 Korea Selatan
Bagi umat Buddha yang berada di Korea Selatan, perayaan Hari Raya Waisak menjadi sebuah perayaan besar yang selalu ditandai dengan acara menghias candi-candi di wilayah tersebut.
Hampir mirip dengan negara Sri Lanka, ratusan lentera-lentera cantik berbentuk teratai akan dinyalakan untuk menerangi candi di kegelapan malam.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk tradisi dalam mengenang kelahiran Sang Buddha ke dunia ini.
[Baca Juga: Wisata Murah: Berapa Dana Liburan ke Raja Ampat ala Backpacker? Lihat Perhitungannya!]
#7 Taiwan
Taiwan merupakan salah satu negara yang memiliki sejumlah tradisi sederhana yang unik, salah satunya saat merayakan Hari Raya Waisak,
Di wilayah ini, umat Buddha akan merayakan Hari Raya Waisak dengan cara menuangkan air suci ke patung Buddha.
Hal ini dianggap sebagai lambang dari sebuah awal yang baru di dalam kehidupan.
Meski terbilang sederhana, namun kegiatan ini sarat akan makna dan menjadi bentuk rasa syukur.
#8 Jepang
Umat Buddha bisa juga ditemui di negeri Sakura yang satu ini.
Meskipun tidak menjadi hari libur nasional, namun saat Waisak, umat Buddha di Jepang tetap melaksanakan sejumlah rangkaian acara untuk memperingatinya.
Mereka akan membuat replika kuil dengan bunga musim semi, lalu, menempatkan patung Buddha di atasnya.
Kuil-kuil juga menyelenggarakan acara spesial untuk menghormati Buddha.
Para penganut Buddha biasanya menuangkan ama-cha, minuman spesial yang dibuat dari bunga hortensia, pada patung Buddha.
[Baca Juga: 15 Tips untuk Liburan Murah dan On Budget]
#9 Nepal
Nepal dikenal sebagai tempat kelahiran Sang Buddha, sehingga Hari Raya Waisak memiliki arti penting di India.
Negara yang letaknya berbatasan dengan Tiongkok memiliki tradisi unik yang cukup berbeda dengan negara lainnya.
Umat Buddha di negara ini mengenakan pakaian putih dan hanya mengonsumsi makanan vegetarian saat Waisak.
Mereka pun akan berbondong-bondong menuju Lumbini, tempat kelahiran Buddha untuk merayakan Hari Raya Waisak.
Dalam momen penting tersebut, mereka berbuat kebajikan dengan memberi sumbangan atau berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.
Selain itu, mengunjungi wihara-wihara untuk memberi penghormatan kepada Buddha. Bentuk perayaan utama lainnya adalah berdoa di Monkey Temple.
#10 Tibet
Salah satu negara yang merayakan Hari Raya Waisak dengan cara yang berbeda ialah Tibet.
Tibet memiliki sebutan khusus untuk Hari Raya Waisak, yaitu “Saka Dawa”.
Jika biasanya Hari Raya Waisak hanya diperingati 1 hari, Tibet justru memperingatinya selama satu bulan penuh.
Hal ini dikarenakan perayaan umat Buddha yang sangat spesial di Tibet. Beberapa dari mereka akan merayakan Hari Raya Waisak dengan melakukan perjalanan ke Lhasa dan Ngari.
Selain itu, ada pula beberapa umat yang mengelilingi Barkhor, Istana Potala, dan Lingkor, atau mendaki Gephel Ri, puncak gunung di belakang biara Drepung, untuk membakar dupa juniper.
Di Tibet Barat, orang-orang melakukan upacara suci untuk menjatuhkan tiang bendera doa lama (Darpoche) dan mendirikan yang baru sebagai gantinya.
Banyak yang percaya imbalan dari perbuatan baik yang dilakukan selama Hari Waisak cenderung tumbuh sebanyak seratus juta kali lebih banyak.
[Baca Juga: Save Your Trip! Liburan Terbaik di Pulau Wakatobi]
Simbol Hari Kelahiran dan Hari yang Baru
Perayaan Hari Raya Waisak tentu bukanlah sebuah ritual semata bagi umat Buddha. Ini dimaksudkan menjadi sebuah penyambutan, kedatangan hari, dan kelahiran jiwa yang baru.
Perayaan Hari Raya Waisak tentu akan memiliki ragam tradisi yang dilakukan, namun itu semua tetap tidak menghilangkan maksud dan tujuan dari hari raya tersebut.
Setiap kepercayaan tentu memiliki perayaannya masing-masing. Jangan lupa untuk selalu mengapresiasi dan hargai perayaan yang ada.
Turut menghormati dan merasakan makna perayaan itu sendiri, bisa memberi kita rasa kebersamaan dan toleransi terhadap saudara-saudara kita yang merayakannya.
Jadi, negeri mana yang akan kamu kunjungi saat Hari Raya Waisak tiba? Bagikan pendapatmu di kolom komentar bawah ini ya.
Jangan lupa untuk bagikan artikel ini kepada mereka yang belum mengetahuinya. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Admin. 19 Mei 2019.Tradisi Unik Hari Raya Waisak di Berbagai Negara. http://bit.ly/2Hz56z4
- Admin. 28 Mei 2018. Mengintip Tradisi Perayaan Waisak di Beberapa Negara. Tribunlampung.co.id – http://bit.ly/2VzevLR
- Archana Velu. 24 April 2019.Top 6 Vesak Day Destinations You Can Travel to This Year. Skyscanner.co.in – http://bit.ly/2LT3lSF
Sumber Gambar:
- Waisak Berbagai Negara 1 – http://bit.ly/2LVm7sF
- Waisak Berbagai Negara 2 – http://bit.ly/30s40hc
- Waisak Berbagai Negara 3 (Indonesia) – http://bit.ly/2WjHeJm
- Waisak Berbagai Negara 4 (Singapura) – http://bit.ly/2HpKavv
- Waisak Berbagai Negara 5 (Thailand) – http://bit.ly/2HBoTOh
- Waisak Berbagai Negara 6 (Korea Selatan) – http://bit.ly/2LUcxGF
- Waisak Berbagai Negara 7 (Jepang) – http://bit.ly/2HovZXw
- Waisak Berbagai Negara 8 (Tibet) – http://bit.ly/2Jt3cn8
dilema besar