Sejarah hari buruh di Indonesia: Sejarah kelam ternyata pernah terjadi pada awal terbentuknya Hari Buruh Internasional.
Ketahui sejarah dan fakta dibalik terbentuknya Hari Buruh Internasional dan Hari Buruh di Indonesia. Selamat membaca!
Memperingati Hari Buruh
Momen memperingati hari Buruh di Indonesia sebetulnya telah berlangsung sejak tahun 1920, namun pada masa Orde Baru, Hari Buruh di Indonesia sempat ditiadakan karena isu keterkaitan dengan gerakan komunis yang berkembang di Indonesia pada tahun 1965.
Sebelum membahas tentang hari Buruh di Indonesia, penasaran ga sih kapan pertama kalinya diperingati hari buruh Internasional yang berdampak hingga ke Indonesia?
Yuk kita bahas dulu sejarah pertama kali diperingatinya hari Buruh Internasional
Sejarah Hari Buruh Internasional
Tanggal 1 Mei kini diperingati sebagai hari Buruh Internasional, artinya seluruh negara di dunia menjadikannya hari libur dan para buruh biasanya akan melakukan demonstrasi (biasanya dilakukan secara damai seperti harapan setiap warga) untuk mengutarakan aspirasi mereka dalam kemajuan kesejahteraan hidup para buruh.
Tahukah kamu awal mula dimana 1 Mei menjadi sebuah hari peringatan bagi para buruh?
[Baca Juga: Jarang Diketahui Orang! Ini Rahasia Meraih Kebebasan Keuangan Sebelum Pensiun]
Sejarah hari Buruh Internasional tak lepas dari deretan perjuangan para buruh atau kelas pekerja pada masa revolusi industri, dimana pada saat itu mereka dipaksa untuk bekerja hingga mencapai 16 jam sehari.
Bahkan di beberapa tempat, para buruh dipaksa untuk bekerja hingga 20 jam sehari seperti yang pernah terjadi pada pekerja di perusahaan pembuat sepatu Cordwainers, Amerika Serikat pada tahun 1806.
Dimulai pada tanggal 1 Mei 1886, terjadi demonstrasi secara besar-besaran yang dilakukan oleh serikat pekerja di Amerika Serikat. Mereka menuntut hak mereka kepada pemerintah untuk memberlakukan jam kerja bagi para buruh 8 jam sehari dan menaikkan upah para pekerja.
Tuntutan itu dilakukan oleh lebih dari 100.000 orang buruh dan mereka melakukan mogok kerja secara massal.
Para demonstran melakukan kegiatan ini selama beberapa hari dan pada malam hari tanggal 4 Mei, sejumlah aktivis demonstran melakukan orasi secara bergantian seperti biasa di alun-alun Haymarket, Chicago.
Pada saat itu hujan deras turun dan membuat cukup banyak demonstran yang kembali ke rumah mereka.
Namun suasana malah ricuh ketika ratusan demonstran yang tetap tinggal diminta untuk bubar oleh para petugas keamanan.
Para demonstran menjelaskan bahwa mereka ingin mengutarakan aspirasi mereka secara damai, tapi tak lama kemudian terdengar letusan bom yang membuat 67 petugas keamanan terluka akibat serangan itu.
7 orang polisi diketahui tewas di tempat dan para petugas keamanan lainnya mulai menembaki para demonstran sehingga setidaknya 200 orang mengalami luka dan beberapa orang demonstran tewas.
[Baca Juga: Mengapa Pasangan Muda Harus Memiliki Asuransi Jiwa? Apakah Premi Rp500 Ribu Cukup?]
Bom rakitan yang terbuat dari dinamit dan berisi kepingan logam tajam tersebut tidak diketahui asal-usulnya dan membuat 100 orang buruh ditahan.
Kerusuhan tersebut hingga kini dikenal dengan nama Insiden Haymarket.
Sejak saat itulah, Konferensi Internasional Sosialis pada tahun 1889 menetapkan aksi demonstrasi pada tanggal 1 Mei 1886 yang terjadi di Amerika Serikat dan Kanada itu menjadi sebuah momen dimana para buruh mengaspirasikan tuntutan mereka dan ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional.
Itulah sejarah ditetapkannya Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei di setiap negara.
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Sejarah Hari Buruh di Indonesia
Peringatan Hari Buruh di Amerika Serikat & Kanada ternyata berpengaruh ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Sejak tahun 1920, Indonesia pun turut serta memperingati tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.
Tapi sayangnya, sejak masa Order Baru Berjaya, tanggal 1 Mei tidak diperingati sebagai hari libur nasional karena dinilai sebagai gerakan yang pro komunis. Hal ini terjadi semenjak adanya isu tentang Gerakan G30SPKI pada tahun 1965.
[Baca Juga: Jika Anda Single, Lebih Penting Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa? Apa Manfaatnya?]
Sejak tumbangnya masa Orde Baru, peringatan Hari Buruh pada tanggal 1 Mei mulai marak kembali, namun belum dicanangkan untuk menjadi hari libur nasional.
Hingga akhirnya pada tahun 2013, pemerintah membuat keputusan untuk menjadi tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional untuk memperingati perjuangan para buruh.
Para buruh seperti biasa akan mengelar demonstrasi besar-besaran di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, Bandung dan berbagai kota besar lainnya.
Dalam aksi Hari Buruh Nasional setiap tanggal 1 Mei, para demonstran yang semuanya adalah para buruh ini akan memberikan orasi berupa tuntutan soal peningkatan kesejahteraan sosial, termasuk penghapusan sistem outsourcing serta kenaikan upah mereka.
Fakta Sejarah Dibalik Peringatan Hari Buruh
Hari Buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei ternyata menorehkan sejarah yang tidak terlupakan.
Berikut ini berbagai fakta sejarah dibalik peringatan Hari Buruh yang pernah terjadi.
#1 Para Buruh Dipaksa Bekerja Hingga 20 Jam Sehari
Aksi buruh pertama yang tercatat dimulai pada tahun 1806 dimana saat itu terjadi pemogokan para pekerja di Amerika Serikat.
Ini adalah aksi pertama kali sepanjang sejarah perkembangan kapitalisme industri di Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa Barat.
Aksi mogok kerja dilakukan oleh para buruh dari perusahaan pembuat sepatu Cordwainers.
Saat itu, para demonstran menuntut pengurangan jam kerja kepada pemerintah.
[Baca Juga: Daftar Asuransi Syariah di Indonesia (Asuransi Jiwa dan Kesehatan) yang Dapat Menjadi Pertimbangan Anda]
Kaum milenial! Sudah tahu gambaran tentang masa depanmu? Segera rencanakan kehidupan keuanganmu dari sekarang dengan mengunduh Ebook Gratis Panduan Perencanaan Keuangan sesuai usia dari Finansialku berikut ini:
#2 Terbentuknya Serikat Pekerja
Untuk pertama kalinya dalam sejarah buruh, seorang pekerja asal New Jersey bernama Peter McGuire bersama dengan sekitar 100 ribu pekerja lainnya membentuk serikat pekerja.
Mereka adalah para buruh pekerja, termasuk para pengangguran melakukan orasi dan mogok kerja untuk menuntut hak mereka atas pengurangan jam kerja kepada pemerintah kota dan menuntut untuk adanya uang lembur serta lapangan pekerjaan bagi mereka para pengangguran.
Saat Peter McGuire pindah ke Missouri untuk mengurus usaha tukang kayu pada tahun 1881, berdirilah persatuan tukang kayu di Chicago dan Peter McGuire dipilih sebagai sekretaris umum – momen ini adalah benih dari terbentuknya serikat pekerja kemudian.
#3 Tuntutan Kegiatan Ideal = 8.8.8
Setidaknya sebanyak 20 ribu peserta demonstran yang semuanya adalah para buruh, mereka menuntut kegiatan ideal dalam sehari, yaitu delapan jam untuk bekerja, delapan jam untuk beristirahat dan delapan jam untuk rekreasi.
Tuntutan itu diinginkan oleh para pekerja di Amerika Serikat untuk mengurangi jam kerja mereka dalam sehari dan menuntut kegiatan ideal dalam keseharian mereka.
[Baca Juga: Cara Melindungi Diri dengan Asuransi Jiwa dan Asuransi Mobil bagi Anda yang Sering Pergi dengan Mobil Pribadi]
#4 Penetapan 1 Mei sebagai Hari Buruh
Kenapa 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional?
Kongres Internasional pertama para buruh terjadi di Jenewa, Swiss pada tahun 1886 dengan berbagai perwakilan buruh dari berbagai negara.
Tanggal 1 Mei dipilih sebagai Hari Buruh Internasional karena mereka terinspirasi dari demonstrasi besar-besaran yang dilakukan oleh para buruh di Kanada pada tahun 1872.
Mereka terus memperjuangkan hak mereka hingga akhirnya 8 jam kerja di Kanada resmi diberlakukan mulai 1 Mei 1886.
Itulah kenapa tanggal 1 Mei dipilih sebagai hari Buruh Internasional.
Namun, tanggal 1 Mei yang terjadi di Kanada cukup berbeda dengan yang terjadi di Amerika Serikat, dimana saat itu terjadi insiden peledakan bom oleh oknum yang berakhir dengan penembakan para petugas keamanan kepada para demonstran yang menewaskan ratusan orang.
Peristiwa tersebut sangat bersejarah dan disebut sebagai Insiden Haymarket karena terjadi di alun-alun Haymarket, Chicago.
Kamu dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!
Tuliskan komentar dan tanggapanmu pada kolom yang tersedia di bawah ini!
Sumber Referensi:
- Ramadhian Fadillah. 1 Mei 2018. Ini Sejarah 1 Mei Dijadikan Hari Buruh Internasional Atau May Day. Merdeka.com – https://bit.ly/2w2zRdj
- Christina Andhika Setyanti. 1 Mei 2018. Sejarah 1 Mei Menjadi Hari Buruh Sedunia. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/2VvnHFq
- Helmi Shemi. 30 April 2018. 7 Catatan Sejarah Terbentuknya Hari Buruh Internasional. Idntimes.com – https://bit.ly/2VseNIz
- Ferly Ferdyant, S.E. 1 Mei 2016. Menguak Sejarah Hari Buruh (May Day) Di Indonesia. Unjkita.com – https://bit.ly/2vmpVbn
Sumber Gambar:
- Sejarah Hari Buruh 01 Tugu Pekerja – https://bit.ly/2XWnSqG
- Sejarah Hari Buruh 02 Demonstrasi – https://bit.ly/2ZPPXS6
dilema besar