Indeks IDX-MES BUMN 17 berisi saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pilihan yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES).
Ketahui lebih lanjut yuk dalam artikel Finansialku berikut.
Mengenal IDX-MES BUMN 17
Di hari Kamis (29/04) lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi merilis indeks anyar bernama IDX-MES BUMN 17.
Indeks ini berisi saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pilihan yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES).
Indeks IDX-MES BUMN 17 ini mengukur kinerja harga dari 17 saham BUMN dan afiliasinya yang dinilai menjalankan usahanya sesuai dengan prinsip syariah yang memiliki likuiditas baik, kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Anda bisa temukan tips dan trik dalam berinvestasi saham di audiobook berikut ini.
Berdasarkan data BEI, di hari pertamanya melantai di bursa, IDX-MES BUMN 17 berada di posisi 102,79 setelah menguat 1,46 persen secara harian, mengungguli saudaranya indeks IDX BUMN20 yang menguat 1,13 persen hari ini.
Indeks hasil kerja sama BEI dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut juga lebih unggul dari indeks syariah lain yakni ISSI yang hanya naik 0,72 persen, JII70 yang naik 0,59 persen dan JII yang naik 0,49 persen.
IDX-MES BUMN 17 juga outperform IHSG, LQ45, dan IDX30 yang masing-masing menguat 0,64 persen, 0,78 persen, dan 0,84 persen pada hari ini.
Meskipun demikian, jika dilihat sepanjang tahun berjalan, kinerja IDX-MES BUMN 17 masih perlu mengejar indeks-indeks lainnya. Secara year to date per 29 April 2021, IDX-MES BUMN 17 terkoreksi 8,16 persen.
Sebagai perbandingan, kinerja year to date indeks IDX BUMN 20 terkoreksi 6,85 persen, JII adalah negatif 7,19 persen, sedangkan IHSG masih mampu mencetak kinerja positif 0,57 persen, melansir dari laman Bisnis.com.
[Baca juga: Daftar Indeks Saham IDX Growth30 (Februari – Agustus 2021)]
Di sisi lain, jika ditarik dalam rentang lebih panjang, indeks berisi 17 saham BUMN syariah ini dipercaya memiliki kinerja yang bersaing dengan indeks-indeks lainnya. Bahkan menjadi indeks syariah dengan kinerja paling moncer.
Pola serupa juga terlihat dari hasil tes mundur (backtesting) yang dilakukan BEI kinerja indeks IDX-MES BUMN 17 dibandingkan dengan beberapa indeks acuan utama untuk periode sekitar 5 tahun ke belakang yakni 30 Desember 2015 hingga 27 April 2021.
Terlihat, pada periode tersebut IDX-MES BUMN 17 hanya mampu mencetak kinerja 0,33 persen, jauh tertinggal dari IHSG yang naik 29,75 persen, IDX BUMN 20 yang tumbuh 23,91 persen, LQ45 yang naik 12,54 persen, dan indeks JII yang naik 4,28 persen.
Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI Ignatius Denny Wicaksono mengatakan dari performa secara historikal, indeks IDX-MES BUMN 17 masih belum bisa mengungguli karena kalah dari saham-saham perbankan.
“Kalau bicara saham syariah kok performanya nggak sebaik non syariah, karena saham Indonesia market moversnya benar-benar bank. Jadi ketika kita ambil saham-saham syariah biasanya performanya tidak sebaik bank,” terangnya.
Denny memperkirakan kondisi ini akan lebih baik ke depannya, salah satunya dengan kehadiran saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang merupakan hasil merger bank-bank himbara besar di Tanah Air.
“Dengan adanya kemarin BRIS, di perbankan syariah jadi ada warna baru tersendiri yang juga mewarnai Indeks IDX-MES BUMN 17 […] yang nextnya juga sekarang suku bunga bank lebih agak turun jadi membuat kinerja sektor riil semakin meningkat,” imbuhnya.
Selain itu, Denny juga menaruh harapan pada rencana kedatangan saham-saham baru dari kalangan keluarga BUMN yang ke depannya dapat diseleksi menjadi anggota Indeks IDX-MES BUMN 17.
“Saat ini kita ambil 17 terbaik dari 22 [saham BUMN syariah]. Ke depannya kalau ada tambahan nanti misalkan 2 tahun lagi 10 lagi [ada IPO] saham-saham BUMN, 17 ini akan terseleksi terus,” pungkasnya.
Berikut ini daftar konstituen 17 BUMN yang masuk dalam konstituen awal IDX-MES BUMN 17 periode 29 April sampai dengan 31 Mei 2021:
- Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
- Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS)
- Elnusa Tbk. (ELSA)
- Indofarma Tbk. (INAF)
- Kimia Farma Tbk. (KAEF)
- Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
- PP Presisi Tbk. (PPRE)
- Bukit Asam Tbk. (PTBA)
- PP (Persero) Tbk. (PTPP)
- Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR)
- Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)
- Timah Tbk. (TINS)
- Telkom Indonesia Tbk. (TLKM)
- Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE)
- Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)
- Waskita Beton Precast (WSBP)
- Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON).
Perlu konsultasi tentang keuangan? Kalian bisa secara praktis berdiskusi dengan Financial Planner lewat aplikasi Finansialku yang sudah tersedia Google Play Store dan App Store.
Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.
Sumber Referensi:
- Dhiany Nadya Utami. 29 April 2021. Baru Diluncurkan, IDX-MES BUMN 17 Cetak Kinerja Moncer. Bisnis.com – https://bit.ly/3ud9b3c
- Syahrizal Sidik. 29 April 2021. Resmi! BEI Luncurkan Indeks IDX-MES BUMN 17, Ini Anggotanya. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2RhDirj
- Annisa Ayu Artanti. 30 April 2021. Mengenal Apa Itu IDX-MES BUMN 17. Medcom.id – https://bit.ly/3u9oh9M
Sumber Gambar:
- https://bit.ly/3nH6i8m
- https://bit.ly/3aTzdRj
dilema besar