Ikuti tips menawar rumah bekas dengan penjual berikut ini agar kamu mendapatkan rumah yang kamu incar dengan harga yang bersahabat.
Anda berencana membeli rumah bekas? Supaya mendapatkan harga yang bersahabat, Anda membutuhkan strategi negosiasi. Strategi apa saja itu? Yuk, cari tahu tipsnya dalam artikel berikut ini.
Rubrik Finansialku
Seni dalam Menawar Rumah Bekas
Proses membeli rumah bekas memang tidak mudah. Prosesnya panjang dan membutuhkan strategi. Ternyata, menawar rumah bekas pun memiliki seni dalam bernegosiasi.
Negosiasi sangat penting dalam menawar rumah bekas. Tujuannya, supaya Anda mendapatkan rumah dengan harga yang bersahabat dengan kondisi keuangan Anda. Bisa jadi, Anda mendapatkan harga di bawah standar pasar.
Selain itu, seni negosiasi ketika hendak membeli rumah juga bisa dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan penting lainnya. Misalnya, kesepakatan mengenai proses pengurusan saat alih tangan sertifikat, dsb.
Tips Menawar Rumah Bekas
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam menawar rumah bekas, yaitu:
#1 Ketahui Harga Pasar
Tips menawar rumah bekas yang pertama, sebelum menawar harga ada baiknya Anda mengetahui harga pasar untuk rumah dengan tipe dan ukuran yang sama.
Caranya, Anda bisa mencari perbandingan lain dengan properti sejenis di lokasi yang sama. Selain itu, Anda juga perlu mencari tahu berapa harga KPR rumah second dan berapa harganya bila dibayar secara tunai.
[Baca Juga: Gaji UMR Bisa Beli Rumah Bekas? Cari Tahu Caranya di Sini!]
#2 Jangan Gunakan Emosi
Dalam membeli rumah bekas, Anda harus memastikan untuk tidak terbawa emosi. Memang, proses tawar menawar bisa jadi tahapan yang cukup alot. Namun, tak lantas itu membuat Anda terbawa emosi.
Misalnya, jangan memperlihatkan bahwa Anda sangat menyukai rumah tersebut. Bagaimanapun juga, perasaan suka atau tertarik terhadap sesuatu merupakan emosi.
Anda harus tetap melihat rumah yang sudah Anda pilih itu secara objektif. Jika terlalu terbawa perasaan, hal itu tidak akan menguntungkan. Jika Anda melibatkan emosi dalam bernegosiasi, penjual tidak akan mau bernegosiasi harga.
#3 Kompromi
Yang harus Anda pahami adalah, tidak ada negosiasi tanpa kompromi. Namun dalam berkompromi, usahakan agar kendali tetap di tangan Anda. Bersikaplah fleksibel. Ajukan penawaran harga setelah survei.
Biasanya, Anda akan tergoda dan segera memberikan penawaran setelah tertarik pada sebuah rumah. Sebaiknya Anda tidak melakukan itu. Manfaatkan tiga atau empat kali survei untuk analisis perhitungan sekaligus tarik ulur dengan penjual.
#4 Pertimbangkan Cashflow
Kalau Anda berencana membeli rumah bekas dengan KPR, jangan lupa pertimbangkan cicilan dan cashflow Anda. Kebutuhan utama Anda harus sudah tertutupi. Misalnya saja, kebutuhan harian, utang-uutang, tagihan listrik, dsb.
Baru setelah itu, Anda mempertimbangkan harga yang akan Anda tawar untuk rumah bekas tersebut.
#5 Tentukan Batas Maksimal Penawaran
Sebelum bernegosiasi, Anda harus sudah menentukan batas maksimal harga penawaran.
Jika penjual terlihat sulit menerima harga di bawah batas maksimal Anda, sebaiknya negosiasi dihentikan supaya tidak membuang waktu.
#6 Jangan Sebut Harga Terlebih Dahulu
Jangan menyebut harga terlebih dahulu. Biarkan penjual rumah yang menyebut harga yang ia tawarkan. Dengan begitu, Anda sudah bisa mulai menawar rumah tersebut.
Bagaimana CARA AMPUH Membeli RUMAH PERTAMA?
Download ebook-nya, GRATIS!!!
#7 Tawar Lebih Rendah
Saat Anda menawar harga, berikan angka yang lebih rendah dari harga transaksi. Tujuannya, supaya Anda dapat menemukan harga wajar rumah bekas yang sedang kamu incar.
Misalnya, harga rumah bekas ada di angka Rp 2 miliar, maka Anda ajukan penawaran pada kisaran Rp 1,6 miliar – Rp 1,8 miliar.
#8 Jangan Mau Dipengaruhi
Biasanya, pengaruh akan muncul dari broker atau penjual saat pertama kali melihat rumah. Di sinilah pentingnya waktu 3-4 hari sebelum mengajukan penawaran. Dengan begitu, Anda dapat memanfaatkan waktu untuk mendapatkan informasi lengkap.
[Baca Juga: AWAS Ketipu! Ketahui Dulu Tips Jitu Beli Rumah Bekas di Perumahan]
#9 Minta Tenggang Waktu
Sebaiknya, Anda tidak langsung setuju untuk membeli. Jangan terburu-buru dalam membeli rumah bekas.
Sebaiknya, minta tenggang waktu minimal sehari setelah bertemu dan bernegosiasi dengan penjualnya. Dengan begitu, Anda memiliki waktu untuk mempertimbangkannya lagi.
Tapi, jangan sampai terlalu lama, ya. Jika terlalu lama, rumah bekas yang sebetulnya Anda sukai bisa keburu dibeli orang lain.
Membeli Rumah Bekas dengan Bijak
Bijaklah dalam membeli properti, termasuk rumah bekas. Ada banyak pertimbangan yang perlu Anda pikirkan sebelum membelinya. Dengan mengikuti tips di atas, semoga keputusan Anda menjadi lebih bijak.
Kalau Anda berencana membeli rumah bekas, jangan lupa gunakan aplikasi Finansialku. Aplikasi ini memiliki fitur ‘Rencana Keuangan’.
Anda bisa menghitung jumlah uang yang harus Anda sisihkan setiap bulannya. Dengan begitu, Anda memiliki target. Anda bisa mengunduh aplikasi ini lewat Google Play Store dan App Store atau dengan klik tautan berikut ini.
Jika Anda berpikir bahwa aplikasi ini sangat membantu pengelolaan keuangan Anda, jangan lupa berlangganan akun premium supaya kamu bisa mendapatkan keuntungan maksimal dalam penggunaan aplikasi ini.
Dapatkan promo potongan Rp 50 ribu dengan memasukkan kode CUAN50.
Itu dia tips menawar rumah bekas supaya mendapat harga yang bersahabat. Jangan lupa praktikkan ya saat membeli rumah bekas. Semoga bermanfaat!
Sumber Referensi:
- Admin. Tips Bernegosiasi dengan Penjual Rumah. Rumah123.com – https://bit.ly/3mcWDVG
- Elmi Rahmatika. 17 April 2020. 7 Tips Negosiasi Saat Beli Rumah Second Agar Dapat Harga Terbaik! 99.co – https://bit.ly/32g0Pw2
Sumber Gambar:
- Rumah Bekas 1 – https://bit.ly/3hlwqki
- Rumah Bekas 2 – https://bit.ly/3mAgT41
dilema besar