7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Yang Baik dan Mudah

7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Yang Baik dan Mudah

Mau jadi orang kaya harus bisa mengatur keuangan pribadi yang baik lho! Ternyata ga rumit buat mengatur keuangan pribadi! Ikuti caranya di bawah ini ya!

Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

 

Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Baik Itu Mudah

Setiap orang tentu berharap punya penghasilan yang besar, tapi tahukah kamu bahwa yang terpenting adalah kamu bisa menikmatinya, bukan?

Sangat menyedihkan jika kita punya gaji atau penghasilan yang besar, katakan saja di atas Rp20 juta tapi jumlah utang dan tagihan kita lebih dari 70 persen dari penghasilan dan kita tidak bisa menabung atau berinvestasi.

Penghasilan sebanyak apapun tidak akan menjamin kesejahteraan hidup kita jika kita tidak mengatur keuangan pribadi yang baik.

Bahkan orang kaya sekalipun mereka akan ditimpa stres hingga frustrasi jika mereka tidak mengatur keuangan dan menata pendapatan dan pengeluarannya.

Masalah finansial tentu akan membuat kepala pusing dan tidak bisa tidur. Sebelum masalah finansial semakin menumpuk, lebih baik benahi satu persatu dari hal yang sederhana dan melanjutkan ke tahap yang berikutnya.

Mari ikuti cara berikut ini dalam mengatur keuangan yang akan membuat kehidupan finansial lebih baik, bahkan terhindar dari jerat utang konsumtif.

 

#1 Catat Keuangan Pribadi

Tanpa adanya catatan keuangan pribadi, kita tidak akan bisa mengatur keuangan pribadi dengan baik.

Catatan keuangan pribadi sangat banyak sekali kegunaannya. Ini adalah sebuah langkah paling dasar yang harus kita lakukan. Jika langkah awal ini tidak kita lakukan dengan baik bahkan dengan konsisten, maka keuangan pribadi akan tetap berantakan dan tidak tertata dengan baik.

Dengan mencatat keuangan pribadi, kita dapat melacak kemana saja uang yang kita hasilkan tersebut dibelanjakan.

[Baca Juga: Sudah Mengatur Keuangan dengan Benar? Jika Anda Saat Ini Berusia 20-an Akhir, Maka Seharusnya Anda Sudah Melakukan Ini]

 

Selain itu, kita dapat mengetahui pengeluaran apa saja yang bisa kita kurangi atau kita perlu tambahi nominalnya sesuai dengan kebutuhan.

Mencatat keuangan pribadi juga dapat berguna dalam merancang tujuan keuangan, kita dapat mengetahui kekuatan keuangan kita untuk mendapatkan tujuan keuangan kita dengan rentang waktu tertentu.

Misalnya, jika kita punya tujuan keuangan dalam 5 tahun ke depan untuk membeli sebuah rumah dengan cara KPR seharga Rp300 juta, maka kita bisa rencanakan dari sekarang dengan menabung uang mukanya minimal sebesar 30 persen, yaitu Rp90 juta selama waktu tertentu, sesuai dengan kemampuan finansial kita.

Selain membeli rumah, tujuan keuangan apa lagi yang bisa kita wujudkan? Tentu langkah awal yang harus kita lakukan adalah dengan mencatat keuangan pribadi.

Mencatat keuangan pribadi itu ternyata tidak ribet lho! Kita bisa dibantu dengan layanan-layanan aplikasi pencatatan keuangan seperti aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku memudahkan kita dalam pencatatan keuangan sehari-hari. Bukan hanya mencatat, aplikasi ini juga bisa membantu menghitung biaya yang harus dikumpulkan per bulannya untuk mencapai sebuah tujuan keuangan.

[Baca Juga: Setiap Orang dapat Mengurus Keuangan Keluarga dengan Aplikasi Finansialku]

 

Kita juga bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan yang sudah Bersertifikat melalui fitur Tanya Jawab di aplikasi Finansialku kapan pun lho.

Jadi jangan lupa untuk langsung mencatat transaksi pengeluaran dan pendapatan yang terjadi pada saat itu juga agar tidak lupa tercatat atau terlewat.

 

#2 Buat Anggaran Bulanan

Dalam membuat anggaran bulanan, coba ikuti formula 40-30-20-10, yaitu

  • Alokasikan 40 persen pendapatanmu untuk biaya pengeluaran sehari-hari, seperti biaya tagihan bulanan hingga keperluan belanja sehari-hari.
  • Selanjutnya, alokasikan 30 persen pendapatanmu untuk membayar cicilan utang apabila kamu memilikinya.
  • 20 persen dari pendapatanmu berikutnya bisa kamu alokasikan untuk tabungan investasi untuk masa depan finansial lebih baik.
  • Kemudian, 10 persen dari pendapatanmu kamu alokasikan untuk donasi seperti zakat atau persepuluhan.

Gampang kan?

 

#3 Atur Pengeluaran degan Bijak

Di sinilah seni dari mengatur keuangan pribadi. Setiap orang tentu punya strategi masing-masing, termasuk Anda bukan?

Dapatkan panduan gratis mengatur keuangan sesuai usia dari Finansialku berikut ini:

 

Coba simak bagan berikut di bawah ini!

Bagan Keuangan Finansialku

 

Dari bagan di atas, kita bisa melihat bahwa pengeluaran pertama yang perlu kita bayarkan adalah pajak atau potongan.

Biasanya, bagi para pekerja atau karyawan, pajak ini secara otomatis akan dipotong dari gaji setiap bulannya sehingga kita menerima gaji bersih yang sudah dipotong dengan biaya pembayaran pajak.

Selain itu, potongan untuk jaminan sosial bagi pekerja seperti BPJS Ketenagakerjaan juga sudah dibayarkan secara otomatis.

Pengeluaran berikutnya yang perlu diatur dalam mengatur keuangan pribadi adalah donasi seperti zakat atau perpuluhan, sebuah pengeluaran bagi urusan keagamaan yang mewajibkan para pemeluknya untuk membayar donasi ini.

Biasanya sebesar 5 hingga 10 persen dari pendapatan yang diterima.

Selanjutnya, untuk membangun kekuatan finansial yang baik menurut konsultan keuangan Finansiaku, kita perlu memprioritaskan tabungan melalui kendaraan investasi.

Menabung di bank saja tidak cukup karena jumlah bunga rata-rata yang diterima satu tahun saja tidak sebanding dengan potongan administrasi bulanan yang dewasa ini cukup besar, apalagi dengan tingkat inflasi yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk berinvestasi melalui berbagai instrumen investasi yang sangat menguntungkan untuk membangun mesin pencetak keuangan pribadi dan mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik.

[Baca Juga: 5+ Tips Investasi Saham Untuk Karyawan yang Super Sakti]

 

Dari tabungan investasi ini, kita juga bisa menambah pendapatan dengan membangun usaha dari penghasilan investasi yang kita terima.

Dengan demikian, kita akan menambah arus pendapatan keuangan, bukan?

Tertarik untuk mempelajari cara berinvestasi dengan cara yang sederhana?

Segera unduh E-Book Gratis Panduan Berinvestasi untuk Pemula dari Finansialku berikut ini:

 

#4 Buat Dana Darurat dari Tabungan Investasi

Dana darurat adalah dana yang sangat penting untuk mengantisipasi keadaan darurat atau urgen sehingga tidak mempengaruhi kondisi finansial kita.

Ada banyak kejadian atau musibah yang tidak dapat kita prediksi, sehingga kita perlu memiliki dana darurat.

Lantas, dana darurat bisa kita kumpulkan dari mana? Tahukah kamu, bahwa dana darurat bisa kita kumpulkan dari dana tabungan investasi.

Sudah tahu besarnya dana darurat yang harus kamu siapkan?

Biasanya, untuk yang masih single atau belum berkeluarga, kamu perlu mengumpulkan sebesar 6 kali total pengeluaran per bulan.

Berbeda dengan mereka yang sudah berkeluarga namun belum memiliki tanggungan anak. Idealnya, mereka perlu mengumpulkan dana darurat sebesar 9 kali total pengeluaran bulanan.

Sedangkan bagi keluarga yang sudah memiliki tanggungan anak, mereka perlu mengumpulkan dana darurat sebesar 12 kali total pengeluaran bulanan.

 

#5 Miliki Asuransi Kesehatan & Jiwa

Masih banyak orang yang tidak mengerti kegunaan dan pentingnya memiliki asuransi.

Mereka merasa rugi karena selama ini mereka membayar asuransi namun tidak pernah mendapatkan manfaatnya.

Pertanyaannya: apakah ada orang yang mau sakit atau mengalami kejadian-kejadian buruk? Asuransi digunakan layaknya payung untuk melindungi kita dari hujan atau panas terik yang menyengat.

Kita tidak tahu kapan hujan itu datang, namun kita perlu bersiap dan berjaga-jaga bukan?

Di sinilah letak pentingnya asuransi kesehatan dan jiwa dimana kita perlu memilikinya!

Ada banyak manfaat dari memiliki asuransi, diantaranya:

  1. Premi asuransi yang kita bayarkan dapat membiayai pengobatan atau perawatan.
  2. Premi asuransi yang kita bayarkan dapat melindungi aset dan mencegah kehilangan aset dan utang.
  3. Premi asuransi yang kita bayarkan dapat mengganti pembayaran cicilan dan utang
  4. Menambah dana untuk kebutuhan keluarga.
  5. Dapat fokus dengan penyembuhan

 

#6 Bayar Utang atau Cicilan

Apabila kamu punya utang atau cicilan, prioritaskan dahulu untuk bisa melunasinya satu persatu.

Untuk mendapatkan nasihat dan solusi jitu untuk lepas dari utang yang mengikat dan bikin kamu susah tidur, segera hubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang dapat kamu andalkan!

Tahukah kamu bahwa menyewa jasa perencana keuangan atau konsultan keuangan itu sangatlah mahal.

Tapi, tak perlu menguras dompet, hanya dengan berlangganan Aplikasi Finansialku selama satu tahun dengan harga langganan Rp350 ribu/tahun, kamu bisa dapat berkonsultasi dengan Konsultan Keuangan Finansialku bersertifikat dan mendapatkan solusi jitu soal cara mengatur keuangan pribadi dan bagaimana terlepas dari utang yang memusingkan.

Dapatkan harga berlangganan tahunan yang lebih ekonomis dengan kode promo: POTONG50RIBU.

 

#7 Hindari Utang Konsumtif

Utang konsumtif akan membuat isi dompetmu semakin cekak. Para perencana keuangan dan para ahli keuangan sepakat bahwa utang konsumtif tidak disarankan.

Sebaliknya, utang produktif merupakan salah satu opsi untuk meningkatkan pendapatan Anda, misalnya Anda meminjam sejumlah uang untuk modal usaha kepada pihak bank atau melakukan kredit kendaraan dimana kendaraan itu digunakan untuk bekerja alias menghasilkan uang.

 

Mengatur Keuangan Pribadi itu Mudah & Menyenangkan

Ternyata mengatur keuangan pribadi itu menyenangkan dan nggak rumit ya!

Nikmati pengalaman mengatur keuangan pribadi dengan Aplikasi Finansialku yang memberikan fasilitas lengkap untuk mengatur, merencanakan dan memiliki kehidupan finansial yang sehat!

 

Bagaimana, mudah bukan mengatur keuangan pribadi?

Masih kesulitan dalam mengatur keuangan pribadi, segera hubungi Konsultan Keuangan Finansialku yang siap memberikan solusi jitu dalam mengatur keuangan pribadi.

Tuliskan tanggapan dan komentarmu pada kolom yang tersedia di bawah ini!

Apabila kamu merasa artikel di atas bermanfaat, kamu juga dapat membagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

 

Sumber Referensi:

  • Nancy L. Anderson. 8 Januari 2017. 6 Easy Ways To Tell If You Are Good With Money. Forbes.com – https://goo.gl/55Q4uZ
  • Erik Carter. 4 April 2014. How A Financial Educator Manages His Own Money. Forbes.com – https://goo.gl/h3vm33
  • Admin. 3 Agustus 2018. 3 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Anti Bokek Sampai Akhir Bulan. Dbs.com – https://bit.ly/2WOQW4d
  • Admin. Cara Mengatur Keuangan. Financer.com – https://bit.ly/2riNa7j
  • Admin. 22 Februari 2019. Manajemen Keuangan Pribadi, Cara Mengatur Finansial Agar Sehat. Diedit.com – https://bit.ly/36HL3dF
  • Admin. 1 Oktober 2019. 5 Cara Pilih Asuransi Jiwa yang Pas. Kompas.com – https://bit.ly/31U2GE5
  • Fitriana Monica Sari. 1 Agustus 2018. Begini 9 Kiat Memilh Asuransi Jiwa untuk Pemula. Liputan6.com – https://bit.ly/2n5YUbz
  • Reny Widya Astari. 13 November 2015. 9 Alasan Kenapa Asuransi Penyakit Kritis Itu Penting. Kreditgogo.com – https://bit.ly/2MJ2Vvu
  • Dwi Andayani. Cara Paling Gampang Menyelamatkan Gajimu. Biar Bisa Nabung dan Nggak Nodong Ortu Melulu. Hipwee.com – https://bit.ly/2BldQ9t
  • Admin. 2 Februari 2018. Yuk, Selamatkan Gaji dengan 5 Cara Ini. Bernas.id – https://bit.ly/32p4DZn
  • Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja. 19 Oktober 2019. 3 Cara Selamatkan Keuangan Anda. Kompas.com – https://bit.ly/2qopwpD
  • Prita Hapsari Ghozie. 21 Agustus 2019. 5 Cara Gaji Tidak Cepat Habis. Detik.com – https://bit.ly/35TnfTI

 

Sumber Gambar:

  • Mengatur Keuangan Pribadi 01 – http://bit.ly/2qAamxH
  • Mengatur Keuangan Pribadi 02 – http://bit.ly/2WYRwfS

dilema besar