Kali ini Finansialku akan memberikan 7 cara menabung dana pernikahan untuk calon sandwich generation. Apa saja caranya? Yuk, ketahui di sini.
Mungkin Anda salah satu calon sandwich generation yang akan mempersiapkan pernikahan Anda. Gimana sih cara menabung dana pernikahan bagi para calon sandwich generation?
Siapa yang Disebut Sandwich Generation?
Apa sih arti dari istilah sandwich generation? Anda mungkin pernah mendengar istilah generasi milenial, generasi X, Y, Z, dan sebagainya. Tapi istilah yang satu ini mungkin masih asing di telinga Anda.
Menurut artikel Finansialku generasi sandwich (sandwich generation) merupakan sebuah istilah bagi generasi yang terhimpit secara finansial untuk mencukupi kebutuhan pihak atas dan pihak bawah dan bukan hanya dirinya saja (anggapan bahwa mereka harus menghidupi orang tuanya serta keturunannya kelak).
Istilah ini banyak dipakai untuk menggambarkan orang-orang di usia paruh baya (middle age) yang terjepit (sandwiched) dalam memenuhi kebutuhan anak-anak mereka dan juga orang tuanya dari mulai kebutuhan finansial sehari-hari hingga kesehatan secara bersamaan.
[Baca Juga: Pusing Mikirin Dana Pernikahan? Yuk, Menabung Bareng Pasangan]
Kebayang, ya sebagai generasi sandwich pasti ada kalanya bingung dalam menentukan kebutuhan finansial dan tabungan masa depannya.
Apalagi jika Anda seorang calon sandwich generation yang sedang menabung dana pernikahan dan harus memikirkan masa depan orang tua dan masa depan anak Anda kelak.
Eits, tapi jangan khawatir dulu dong karena kali ini Finansialku akan memberikan Anda cara menabung dana pernikahan untuk calon sandwich generation.
7 Tips Menabung Dana Pernikahan Bagi Para Calon Sandwich Generation
Sudah menjadi calon sandwich generation dan sedang menabung dana pernikahan. Hmm, mungkin ini adalah hal yang sangat berat jika dilihat dari kacamata netizen, ya.
Belum memikirkan nanti setelah pernikahan, jika sudah mempunyai anak harus memikirkan biaya tabungan juga untuk anak.
Segala masalah pasti ada solusinya. Nah, lalu apa solusinya? Ikuti 7 tips berikut ini, ya.
#1 Komunikasikan dengan Terbuka
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bicarakan pada pihak atas (orang tua) Anda. Untuk biaya pernikahan dan biaya nanti setelah menikah.
Berapa persen dari pengeluaran Anda yang akan diberikan pada orang tua dan berapa persen untuk biaya pernikahan Anda.
Bicarakan juga dengan pasangan Anda yang harus mengerti bagaimana kondisi Anda saat ini. Siapa tahu pasangan Anda dapat memberikan solusi yang tidak dapat Anda duga.
Dengan adanya komunikasi kemungkinan besar Anda akan mendapatkan win-win solution.
#2 Kelola Keuangan dengan Tertib dan Disiplin
Konsisten adalah hal utama bagaimana Anda menyimpan uang untuk biaya pernikahan. Utamakan tujuan utama Anda apabila tidak ada keperluan mendesak.
Mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah, akan lebih baik jika Anda memiliki alat bantu keuangan Anda untuk melakukan pencatatan.
Oh, ya. Anda sudah tahu belum mengenai Aplikasi Finansialku yang pastinya dapat menjadi alat bantu keuangan Anda?
Aplikasi ini merupakan aplikasi yang berbasis website dengan fungsi yang berfokus pada pengelolaan keuangan, baik untuk individu maupun untuk merencanakan keuangan keluarga.
Dengan Anda menginstal aplikasinya, Anda sudah bisa melakukan pencatatan keuangan, membuat anggaran, memantau kinerja investasi, mengecek kesehatan keuangan, hingga merencanakan keuangan seperti untuk dana pernikahan, dana membeli rumah, hingga untuk dana perjalanan dan lain sebagainya.
Tunggu apa lagi? Ayo, download aplikasinya di Play Store atau App Store
#3 Cari Pendapatan Tambahan
Di zaman yang serba online seperti sekarang memunculkan banyak peluang-peluang usaha sampingan bagi banyak orang. Hal seperti ini sangat bisa untuk menambahkan biaya pernikahan Anda termasuk untuk biaya tambahan orang tua Anda.
Selain usaha, Anda juga dapat mencari berbagai macam pekerjaan freelance. Semakin Anda mendapatkan pekerjaan freelance, semakin banyak pula penghasilan tambahan Anda.
#4 Mengubah Bentuk Bantuan
Jika mungkin sebelumnya Anda memberikan kepada orang tua Anda uang, mungkin bisa Anda ubah menjadi sembako atau keperluan dapur lainnya.
Seperti contohnya beras, minyak goreng, bawang, garam dll.
Selain itu, mungkin Anda juga bisa berikan modal usaha seperti modal usaha membuka warung. Sehingga, di masa tua orang tua Anda ada kegiatan dan sekaligus mendapatkan penghasilan tambahan untuk finansial orang tua Anda.
[Baca Juga: Berapa Sih Persentase Dana Pernikahan Untuk Cowok dan Cewek?]
#5 Persiapkan Asuransi Kesehatan
Untuk meminimalkan pengeluaran yang mendadak seperti contohnya sakit yang harus diurus oleh pihak rumah sakit, bisa dilakukan dengan menggunakan asuransi kesehatan.
Namun, pilihlah dengan bijak terlebih dahulu sebelum memilih asuransi untuk kesehatan Anda.
Tidak ada yang tahu kapan Anda sakit dan biaya sakit itu tidak murah, lho. Sehingga, lebih baik siapkan asuransi kesehatan sejak dini.
#6 Siapkan Dana Darurat
Dana darurat memiliki perbedaan nominal pada setiap orang. Perhitungannya berdasarkan pada kebutuhan pribadi per bulan dikali n bulan.
Jumlah bulan ditentukan berdasarkan jumlah orang yang ditanggung. Semakin banyak jumlahnya, tentu semakin banyak pula dana darurat yang harus
Anda siapkan. Secara umum, hitung-hitungan dana darurat dapat Anda simak dalam daftar berikut:
- Lajang: 3 kali pengeluaran bulanan
- Menikah (tanpa anak): 6 kali pengeluaran bulanan
- Menikah (1 anak): 9 kali pengeluaran bulanan
- Menikah (≥2 anak/tanggungan): 12 kali pengeluaran bulanan
- Wirausaha/freelancer: 12 kali pengeluaran bulanan
Untuk lebih memahami mengenai dana darurat Anda bisa menyimak artikel berikut ini.
Pahami, Ini Tips Mengelola Dana Darurat dan Cara Bijak Gunakannya!
#7 Persiapkan Dana Pendidikan Untuk Generasi Anda
Pendidikan adalah hal yang penting untuk anak Anda. Karena itu, buatlah perencanaan yang baik, sehingga anak Anda dapat menempuh pendidikan dengan baik.
Dengan memiliki pendidikan yang baik, anak akan memiliki kesempatan untuk memiliki kondisi finansial yang lebih baik. Oleh karena itu, jangan sampai dana pendidikan anak terlewat untuk disiapkan.
Selain pendidikan, Anda juga perlu memperhatikan dana kesehatan dan yang lainnya. Siapkan dari sekarang, lebih baik hemat sekarang daripada nanti Anda harus berutang.
Berikut ada tips lain yang membantu Anda mengatur keuangan sebagai calon sandwich generation.
Finansialku Podcast Eps 46 – Sandwich Generation, Ini Dia Salah Satu Strategi Keluar Dari Jebakan!
Jadi Calon Sandwich Generation? It’s Okay, Lakukan Perhitungan Finansial Dengan Baik, Ya!
Udah gak pusing lagi kan jadi calon sandwich generation? Segala hal ada solusinya, kok!
Anda tidak bisa mengatur rencana dari Tuhan, tetapi Anda bisa mengatur keuangan Anda.
Baik itu generasi XYZ, sandwich generation juga gak ada masalah! Asalkan Anda perhitungkan perencanaan keuangan dengan cermat dan tepat.
Melalui aplikasi Finansialku atau website Finansialku, Anda punya teman untuk konsultasi. Jika masih bingung mengatur dana pernikahan sebagai calon sandwich generation,
Anda bisa hubungi saya atau perencana keuangan Finansialku lainnya untuk membantu Anda terbebas dari masalah keuangan.
Anda sudah tidak pusing lagi, kan bagaimana cara menabung dana pernikahan untuk calon sandwich generation? Anda bisa memulainya dari sekarang agar masa depan Anda aman.
Jangan lupa bagikan artikel ini pada calon generasi sandwich lainnya, ya. Terima kasih.
Sumber Gambar:
- Pernikahan 1 – http://bit.ly/39772NR
- Pernikahan 2 – http://bit.ly/399iYid
dilema besar
