6 Hal yang Bisa Menyebabkan TV LED Cepat Rusak

6 Hal yang Bisa Menyebabkan TV LED Cepat Rusak

Memiliki TV LED tentu ingin awet. Nah, kamu perlu tahu beberapa hal yang bisa membuat TV LED milikmu menjadi cepat rusak.

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Kompas.com

 

Perhatikan Enam Hal Ini Agar TV LED Milikmu Engga Cepat Rusak

Seiring perkembangan zaman, saat ini pasar TV digital telah diramaikan oleh hadirnya teknologi televisi atau TV layar datar yang disebut TV LED.

TV sendiri merupakan salah satu perangkat elektronik rumah tangga wajib, yang mana hampir setiap penghuni rumah memilikinya untuk sarana hiburan.

Ketika memiliki TV LED, setiap orang pasti berharap benda tersebut dapat bertahan lama dan awet, sehingga bisa mereka gunakan dalam jangka waktu panjang dan tidak perlu sering membelinya.

6 Hal yang Bisa Menyebabkan TV LED Cepat Rusak 01 - Finansialku

[Baca Juga: Astaga! Ini Tampilan TV Termahal Di Dunia, Lihat Harganya!]

 

Namun, perlu diingat bahwa membuat TV awet dan bertahan lama itu bukan hanya bergantung pada kualitas TV dari berbagai merek, tetapi cara penggunaan dan perawatan.

Jika penggunaan dan perawatannya tidak sesuai, jangan harap TV LED yang kamu miliki bisa awet dan tahan lama, justru sebaliknya, TV LED kamu malah jadi cepat rusak.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini beberapa hal yang bisa membuat TV LED milikmu menjadi cepat rusak.

 

#1 TV LED Tidak Mendapat Ruang yang Cukup Saat Diletakkan

Dikutip dari Sharp, ketika kamu meletakkan TV LED di sebuah ruangan dalam rumah, usahakan untuk menyediakan ruang yang lebih luas, jangan dibiarkan terlalu sempit atau mepet.

Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara ke TV bisa lancar. Sebab, komponen yang ada di dalam TV LED bisa menjadi panas ketika kondisinya menyala.

Ketika terus menerus digunakan, suhu panas pada komponen di dalam TV akan semakin meningkat. Jadi, apabila sirkulasi udara untuk TV tidak cukup luas atau buruk, hal ini memungkinkan TV milikmu tidak bertahan lama.

 

#2 Jauhkan dari Tempat yang Lembab

Umumnya barang elektronik, termasuk TV LED agak sensitif dengan kelembaban udara. Jadi saat TV diletakkan di tempat yang lembap, itu bisa mengakibatkan beberapa komponen yang ada menjadi karat.

Selain itu, serangga biasanya juga suka dengan tempat-tempat dengan kondisi lembap. Kondisi seperti ini bisa saja memicu korsleting listrik.

 

#3 Arus Listrik Tidak Stabil

Saat membeli TV LED, perhatikan arus listrik yang ada di rumahmu, apakah stabil atau tidak. Sebab, setiap barang elektronik, termasuk TV LED, membutuhkan arus listrik yang stabil agar bisa beroperasi dengan baik.

Arus listrik yang tidak stabil jelas memengaruhi kinerja komponen dalam TV, yang pada akhirnya membuat kerusakan yang lebih cepat.

 

#4 Dinyalakan Saat Ada Petir

Saat hujan petir melanda sekitar rumahmu, jangan pernah mencoba untuk tetap menyalakan TV, segera matikan dan cabut colokannya.

Antena TV yang tersambar petir menjadi penyebab kerusakan TV paling umum, sehingga TV yang kamu miliki tidak awet dan tahan lama.

Sambaran petir yang tepat mengenai antena mengakibatkan TV juga akan ikut tersambar. Arus listrik dari petir dapat mengalir ke TV, karena ada kabel yang menjadi penghantar dari antena ke rangkaian TV.

 

#5 Matikan dan Cabut Colokan TV Saat Tidak Digunakan

TV LED biasanya mempunyai masa pakai ketika seseorang menggunakannya. Jika masa pakai ini telah terlewati, kerusakan memang sangat mungkin terjadi.

Oleh karena itu, kamu bisa menghemat masa pemakaiannya dengan mematikan TV saat tidak digunakan, kalau perlu cabut colokannya dari stop kontak.

TV yang dinyalakan terus menerus tanpa ada yang menontonnya bisa memakan usia pemakaian dan membuat overheat atau panas berlebih.

Jika kamu orang yang mudah tertidur saat menonton TV, atur timer untuk mematikan TV secara otomatis, inilah fungsi dari timer yang ada di remote TV.

 

#6 Terkena Air

Banyak benda elektronik yang sangat tidak bisa bertahan dari air, sehingga bisa menyebabkan kerusakan.

Ketika TV terkena air, entah karena terkena air hujan karena plafon yang bocor atau tumpahan air minum, ini akan membahayakan TV tersebut karena bisa saja membuatnya jadi tidak menyala lagi.

Apabila ada kejadian tak terduga yang menyebabkan TV terkena air, segera matikan dan biarkan sampai benar-benar kering. Setelah itu kamu menyalakannya kembali.

Jika TV yang terkena air dibiarkan menyala, maka komponen di dalamnya akan terganggu dan bisa rusak.

 

banner -perencanaan keuangan usia 30an

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Kompas.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Kompas.com.

 

 

Sumber Referensi:

 

Sumber Gambar:

  • TV 1 – http://bit.ly/3c1Dceo

dilema besar