Mau wujudkan pernikahan impian jadi nyata? Yuk, ikuti 5 langkah berikut ini biar nggak cuma jadi angan-angan.
Mari kita simak selengkapnya dalam artikel video Finansialku berikut ini
Biar Tak Jadi Angan-Angan Belaka, ini 5 Langkah Buat Mewujudkan Pernikahan Impian
Pernikahan menjadi tujuan hidup banyak pasangan yang sedang menjalin hubungan. Tak heran, jika banyak pasangan berusaha mewujudkan konsep pernikahan impian agar bisa berkesan bagi mereka atau semua orang yang datang.
Namun, tak sedikit juga pasangan yang ragu melangkah ke pelaminan karena merasa belum siap secara keuangan. Karena salah satu momen sakral seperti pernikahan ini terkenal memerlukan modal yang besar.
Untuk itu, persiapan yang matang menjadi penting dilakukan.
Yuk, tonton video dari kanal Youtube Finansialku di bawah ini yang membahas informasi seputar perencanaan keuangan, tepatnya mengenai rahasia dan cara cerdas yang bisa kamu lakukan supaya #LebihDekat menuju pernikahan impian.
Nggak mau pernikahanmu hanya sekadar angan-angan, kan? Kamu bisa ikuti 5 langkah berikut ini untuk mewujudkan pernikahan impian:
Terbuka Soal Keuangan dengan Pasangan
Supaya lebih mudah mewujudkan pernikahan impian, hal pertama yang dapat kamu lakukan dengan pasangan adalah terbuka soal keuangan satu sama lain. Lho, kenapa harus dilakukan dari sebelum menikah?
Banyak pasangan yang menganggap tabu jika harus membahas soal keuangan, apalagi posisinya belum menikah. Padahal ini sangat penting, supaya kamu dan pasangan lebih mudah merencanakan konsep pernikahan yang diimpikan.
Jangan sampai, karena faktor gengsi kamu terlalu memaksakan keinginan yang sebenarnya tidak sesuai dengan kondisi keuangan.
Ujung-ujungnya malah cari pinjaman. Nggak mau kan pernikahanmu menyisakan utang yang harus dibayar di kehidupan awal pernikahan?
Untuk mengetahui apa saja yang harus dibicarakan, yuk dengarkan audiobook di bawah ini agar kamu dan pasangan saling paham, deh.
Menyusun Konsep dan Diskusikan Jumlah Anggaran Total
Kedua, mulai susun konsep pernikahan impian kamu. Sesuaikan dengan anggaran yang dibutuhkan tetapi tidak terpatok dengan anggaran yang kamu miliki saat ini.
Tentukan konsep pernikahan yang sesuai dengan keinginanmu dan pasangan. Setelah itu baru diskusikan dengan kedua belah pihak keluarga.
Jika semuanya setuju, barulah kamu mendiskusikan jumlah total anggaran dan sumber-sumbernya. Misal, apakah kamu ingin menggunakan uang pribadi atau uang orang tua? Apakah pasanganmu ikut berkontribusi? dan sebagainya.
Sebenarnya, konsep pernikahan tidak selalu memakan biaya besar, asalkan kamu cerdas mengatur anggaran. Percaya deh, kalau kebahagiaan pernikahan itu tidak bergantung pada seberapa megahnya sebuah pesta pernikahan.
Jadi sebaiknya sesuaikan dengan kemampuan, ya.
Alokasikan Dana Pernikahan Sejak Dini
Ketiga, lakukan alokasi dana pernikahan impian sejak jauh-jauh hari. Jangan tunggu ketika waktu pernikahan sudah dekat baru kamu mengumpulkan dananya. Hal ini hanya akan menambah beban finansial saja.
Kumpulkan dana pernikahanmu sejak dini. Caranya bisa dengan memisahkan dana tersebut dari keuangan lain agar tidak tergoda untuk memakainya. Misalnya dengan tabungan atau rekening terpisah.
Selain dengan menabung, kamu juga bisa mengumpulkan dana pernikahan melalui investasi yang tepat.
Jika kamu berencana menikah dalam jangka pendek (< 1 tahun), sebaiknya pilih produk investasi yang rendah risiko dan likuid, misalnya deposito atau reksa dana pasar uang.
Aset investasi yang likuid, akan memudahkan penarikan untuk bayar biaya pernikahan. Selain itu, diperlukan investasi pada aset rendah risiko agar dananya tidak mengalami rugi besar apalagi kalo kondisi keuangan lagi naik turun.
Jika rencana pernikahan dalam jangka menengan (1-3 tahun), kamu bisa pilih produk investasi dengan risiko moderat, misalnya reksa dana pendapatan tetap atau P2P lending.
Nah, untuk rencana menikah dalam jangka menengah menuju panjang (> 3 tahun), investasi yang bisa dipilih yaitu dengan risiko agresif, misalnya reksa dana campuran, reksa dana saham, atau saham.
[Baca Juga: Rincian Biaya Upacara Pernikahan Adat Jawa dan Perhitungannya]
Mengenai berapa jumlah yang harus dialokasikan untuk biaya pernikahan, kamu bisa menghitung dana yang dibutuhkan lewat aplikasi Finansialku untuk membantu merencanakan keuangan dan tujuan keuangan dengan baik.
Kamu bisa download aplikasinya di Google Play Store, Appstore, atau akses di aplikasi.finansialku.com. Caranya mudah kok, setelah download aplikasi kamu tinggal pilih fitur Rencana Keuangan dan pilih ‘Dana Pernikahan’.
Lalu, kamu isi data sesuai dengan konsep pernikahan impian kamu.
Setelah itu, akan muncul hasil perhitungannya yaitu berapa biaya yang harus kamu alokasikan setiap bulan agar mencapai target biaya pernikahan yang diperlukan.
Jika ternyata kamu menemukan kendala dalam merencanakan dana pernikahan, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku, agar tujuan keuanganmu bisa tercapai sesuai harapan.
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Pilih Vendor Sesuai Anggaran dan Hindari Hal-Hal yang Membuat Anggaran Membengkak
Saat memilih vendor pernikahan, jangan terpaku pada harga yang ditawarkan karena sekalipun mahal tidak menentukan kualitas mereka.
Lagi pula, tidak semua vendor yang digunakan orang lain sesuai dengan konsep pernikahan yang kamu inginkan.
Misalnya, vendor dekorasi yang sering mengerjakan proyek indoor belum tentu bagus melakukan dekorasi outdoor. Begitupun sebaliknya. Jadi, pilihlah vendor yang sesuai bukan yang terkenal.
Ingat, ketika memilih vendor sesuaikan dengan anggaran yang telah disusun sebelumnya. Supaya terhindar dari anggaran pernikahan yang membengkak.
[Baca Juga: Kapan Harus Menyiapkan Biaya Pernikahan?]
Selain dari vendor, beberapa hal lain yang harus dihindari agar anggaran tidak membengkak adalah:
- Daftar tamu yang bertambah di luar dari kapasitas seharusnya
- Dekorasi menggunakan bunga segar
- Busana pernikahan
- Souvenir dan undangan pernikahan yang berlebih
Cara paling mudah untuk menghindari hal ini yaitu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Contoh sederhananya saat memilih gaun pengantin.
Gaun pengantin adalah kebutuhan, tapi gaun pengantin karya desainer terkenal adalah sebuah keinginan.
Jadi, cerdas dalam menentukan pilihan adalah hal yang harus diperhatikan agar pernikahan impianmu bisa menjadi kenyataan.
Sediakan Dana Darurat
Last but not least, selalu sediakan dana darurat yang sangat berguna untuk sebelum, selama dan setelah resepsi pernikahan impian kamu digelar.
Dana ini cukup penting untuk menghindari biaya pernikahan yang membengkak atau hal yang tidak berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan dana darurat bisa kamu gunakan untuk kebutuhan setelah pernikahan.
Jadi, jangan lupa masukkan dana darurat ke alokasi biaya pernikahan yang kamu rencanakan, ya.
Itulah 5 langkah buat mewujudkan pernikahan impian. Sudah berapa langkah yang kamu lakukan saat ini bersama pasangan?
Apapun konsep pernikahannya dan berapapun biaya yang diperlukan, jangan mudah tergoda untuk menghabiskan dana lebih dari apa yang telah kamu tetapkan bersama pasangan.
Perlu diingat, bahwa setelah pernikahan adalah awal kehidupan baru yang pastinya lebih banyak memerlukan dana untuk kebutuhan lainnya. Stick to the plan agar keuanganmu tidak terbebani nantinya.
Bagaimana menurutmu tentang artikel di atas? Yuk, saling berbagi tanggapan atau pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa bagikan artikel ini lewat berbagai platform yang tersedia. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Editor: Ratna SH
dilema besar