5 Keuntungan Properti Syariah dan Bedanya Dengan Konvensional!

5 Keuntungan Properti Syariah dan Bedanya Dengan Konvensional!

Berencana investasi di bidang properti Syariah? Sebelum melakukannya, ada baiknya Anda mengetahui lebih banyak mengenai properti ini.

Selamat membaca.

 

Rubrik Finansialku

 

Perbedaan Properti Syariah dengan Properti Konvensional

Berinvestasi merupakan hal yang sangat penting. Langkah yang satu ini sangatlah bijak dilakukan sebagai langkah perencanaan keuangan untuk masa depan. Nah salah satu sektor investasi yang paling banyak diambil adalah properti.

Tidak diragukan lagi bahwasannya properti adalah salah satu langkah investasi yang sangat menjanjikan. Selain keuntungannya untuk jangka panjang, nilai investasi ini cenderung stabil dan memiliki risiko yang relatif rendah.

Salah satu investasi properti adalah properti syariah. Sistem Syariah kini semakin luas dan mencakup hampir semua sektor. Sebelumnya sistem syariah mungkin hanya bisa kita temui di sektor perbankan. Akan tetapi kini Anda bisa mendapatkannya pada properti juga.

Sistem Syariah sendiri sangat mengedepankan syariat Islam dan jauh dari aspek-aspek yang bertentangan di dalamnya seperti riba yang terimplementasikan dalam bentuk bunga. Lalu apa sih perbedaan properti Syariah dengan properti konvensional?

[Baca Juga: Mau Beli Properti? Cek Dulu Informasi Apartemen Syariah Ini!]

 

Letak perbedaan yang paling mendasar dapat terlihat dari penerapan skemanya. Yakni asuransi,  denda, dan juga sita-menyita. Dalam sistem syariah tidak menggunakan asuransi, tidak mengenal adanya denda, dan tidak ada sistem sita menyita di dalamnya.

Sementara pada properti konvensional, dimungkinkan untuk menerapkan salah satu diantara ketiga skema tadi, bahkan seluruhnya. Tidak hanya itu, pada properti ini tidak menjadikan subjek bangunan atau properti yang telah Anda miliki sebagai jaminan. Sementara konvensional justru sebaliknya.

 

5 Keuntungan dari Properti Syariah

Tentunya secara tersirat kita bisa melihat sisi keuntungan yang disajikan oleh sistem syariah pada properti. Akan tetapi untuk mengetahuinya secara lebih terperinci, kami akan menjabarkan keuntungan tersebut. Berikut ini beberapa di antaranya;

 

#1 Jual Beli Tunai dan Kredit Secara Murni

Secara transaksi jual beli, properti Syariah dijalankan dengan skema yang sederhana. Antara pihak pertama selaku pembeli dan developer selaku penjual, baik secara tunai maupun kredit.

Sehingga tidak melibatkan pihak ketiga yang biasanya peranan tersebut diisi oleh bank. Bank sendiri hanya berperan untuk menjalankan fungsi komplementer seperti keperluan transfer, menyimpan uang dan sebagainya.

 

#2 Harga Jual Tetap Sesuai Akad

Keuntungan selanjutnya adalah harga properti bersifat tetap sesuai dengan perjanjian akad yang telah dilakukan dan disepakati diawal. Sehingga perlu ketelitian dari Anda selaku konsumen dan perjanjian tersebut harus clear dari awal serta tidak merugikan satu pihak.

 

#3 Cicilan Tetap

Perjanjian akad yang dilakukan diawal transaksi juga mencakup perjanjian soal pembayaran jika dilakukan secara menyicil. Besaran cicilan tersebut harus sesuai dengan kesepakatan diawal  serta bersifat tetap dan mengikat. Sehingga tidak ada perubahan baik pengurangan maupun penambahan nilai tenor cicilan.

[Baca Juga: Tiru 5+ Tips Bisnis Properti dengan Modal Kecil Ini Biar Sukses!]

 

Hal tersebut juga sebagai implementasi dari penerapan sistem syariah. Di mana tidak ada sedikitpun intervensi yang berhubungan dengan riba maupun bunga. Sehingga kedua belah pihak akan sama-sama diuntungkan.

 

#4 Tidak Ada Skema Denda, dan Sita Menyita

Seperti yang telah dibahas sebelumnya perbedaan antara properti syariah dan konvensional adalah tidak ada penerapan denda maupun sita. Tentunya kedua hal tersebut adalah salah satu keuntungan yang nyata.

Jika Anda terlambat dalam membayar cicilan, maka tidak akan dikenakan denda sepeserpun. Sementara jika tak mampu lagi membayar cicilan, maka akan dilakukan musyawarah. Biasanya rumah akan dijual secara bersama-sama dan sisa pokok utang akan langsung dilunasi.

 

#5 Lebih Aman

Keuntungan yang terakhir adalah dengan properti Syariah maka keamanan akan lebih terjamin. Hal tersebut merupakan salah satu prinsip dasar dari sistem Syariah itu sendiri yang menjamin tidak adanya Gharar.

Gharar sendiri merupakan istilah dari penipuan atau kecurangan. Tentu Anda akan terhindar dari segala bentuk kecurangan tersebut.

 

Properti Syariah Berlaku untuk Semua Kalangan

Satu hal yang perlu diingat, properti syariah bukan hanya fasilitas untuk umat Muslim saja. Pendapat tersebut sebaiknya sedikit demi sedikit harus sudah dikikis karena sistem ini bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Memiliki dan berinvestasi properti merupakan mimpi dari banyak orang. Properti syariah hadir menawarkan berbagai kemudahan, keuntungan, serta sistem yang fair. Sangat patut untuk Anda pertimbangkan. Perlu referensi tambahan mengenai syariah? Maka Anda perlu simak video berikut ini!

Itulah penjelasan mengenai properti syariah. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini pada kerabat maupun keluarga yang sedang membutuhkan informasi ini. Masih memiliki pertanyaan seputar isi artikel? Silakan tulis pertanyaan Anda pada kolom komentar. Finansialku akan menjawab untuk Anda. Semoga bermanfaat.

 

Sumber Referensi:

  • Mukhammad Ikbal. 10 Mei 2019. 7 Untung & Rugi Properti Syariah. Tanpa Riba, Tanpa Sita!. 99.co – https://bit.ly/3ib4MIc
  • Admin. 12 November 2018. Mengenal Properti Syariah dan Perumahan Syariah yang Sedang Booming. Rumahsyari123.com – https://bit.ly/2NHmg0J

dilema besar