Moms, yuk ketahui cara tepat merencanakan dana pendidikan anak. Karena tiap orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya.
Simak informasi selengkapnya dalam artikel video Finansialku berikut ini.
Cara Tepat Siapkan Dana Pendidikan Untuk Anak yang Mau Kuliah
Dari masa ke masa, pendidikan adalah warisan terbaik yang bisa diberikan orangtua untuk anaknya. Thats why, orangtua wajib mempersiapkan dana pendidikan supaya anak bisa mendapat fasilitas terbaik sesuai harapan.
Setiap orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, apalagi soal pendidikan. Betul, tidak? Kebanyakan orangtua juga ingin anaknya bisa mengenyam bangku pendidikan sampai setidaknya perguruan tinggi.
Nah, untuk mewujudkan harapan itu, peran orangtua sangat diperlukan, terutama dalam merencanakan dana pendidikan anak.
Yuk, tonton video dari kanal Youtube Finansialku di bawah ini yang membahas soal cara menyiapkan dana pendidikan anak yang mau kuliah di tahun depan.
Semakin tinggi jenjang pendidikan, biaya yang diperlukan umumnya juga semakin besar. Apalagi level perguruan tinggi, beda jurusan beda juga biaya pendidikannya.
Tapi ingat, tidak ada kata terlambat untuk merencanakan hal baik.
Diskusi dengan Anak
Berbeda dengan SD, SMP, dan SMA, ketika mempersiapkan dana pendidikan untuk kuliah, sebaiknya diskusi dulu dengan sang anak untuk menentukan pilihan. Mau kuliah di perguruan tinggi negeri, swasta, di luar kota atau bahkan luar negeri?
Jangan lupa, tanyakan minat atau jurusan yang akan dipilih. Jika SMA kita hanya mengenal IPA dan IPS, lain halnya dengan perguruan tinggi.
Ada banyak sekali jurusan sesuai keilmuan masing-masing, misalnya kedokteran, teknik, ilmu sosial, kesehatan, dan masih banyak lagi.
[Baca Juga: Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak dan Simulasi Perhitungannya]
Hal ini penting dilakukan, supaya bisa lebih fokus saat mempersiapkan dana pendidikan. Sebaiknya, Moms berikan kesempatan pada anak untuk menentukan minatnya sendiri.
Mengarahkan boleh, tapi jangan memaksa, ya. Meskipun orangtua ingin yang terbaik, bukan berarti anak tidak berkesempatan memilih, apalagi soal pendidikan yang notabene dia yang menjalaninya.
Ketika anak sudah terlihat arah minatnya, dukungan dari orangtua lah yang paling dibutuhkan. Daripada memaksa, ujung-ujungnya bikin anak tersiksa.
Survei atau Riset Biaya
Setelah menentukan pilihan di mana anak akan kuliah dan menempuh jurusan apa, saatnya melakukan survei atau riset biaya di perguruan tinggi yang dituju.
Misalnya dengan memanfaatkan website, brosur, media sosial, atau berkunjung langsung ke kampusnya.
Moms bisa mengambil beberapa referensi perguruan tinggi sebagai bahan perbandingan.
Misalnya, jika anak ingin kuliah di perguruan tinggi negeri, tidak ada salahnya cari second opinion biaya di perguruan tinggi negeri lainnya atau ke swasta sebagai bentuk antisipasi saja.
Supaya persiapan dana lebih matang, tidak ada salahnya Moms survei juga harga kost di sekitar kampus tersebut, jika nantinya anak ada rencana untuk tinggal indekos.
Hitung Biaya yang Diperlukan
Ketika hasil survei biaya pendidikan sudah ada, langkah selanjutnya kumpulkan dan buat perhitungan biaya yang diperlukan. Jangan lupa ada biaya inflasi pendidikan yaitu rata-rata 10-15%.
Untuk mempermudah perhitungan dana pendidikan, Moms bisa gunakan Aplikasi Finansialku. Sudah punya aplikasinya?
Jika belum, Moms bisa download lewat Playstore maupun Appstore, ya. Nanti, tinggal pilih menu Rencana Keuangan dan klik Dana Pendidikan.
[Baca Juga: Nabung Dana Pendidikan Anak di Produk Asuransi, Emang Bisa?]
Caranya gampang kok, cukup input beberapa data seperti:
- Nama anak;
- Jenjang pendidikan yang perlu didanai;
- Usia anak saat ini dan usia anak saat masuk ke jenjang pendidikan tersebut, misalnya karena akan kuliah tahun depan berarti satu tahun lagi
- Lama pendidikan;
- Biaya/uang pangkal saat ini yang sudah Moms ketahui dari hasil survei;
- Biaya per semester;
- Kenaikan biaya pendidikan saat ini atau inflasi
- Dana yang sudah Moms miliki;
- Dan Estimasi hasil investasi.
Setelah itu, Moms bisa langsung mendapatkan hasil berupa gambaran biaya yang harus diinvestasikan setiap bulannya untuk mencapai target dana pendidikan yang diperlukan.
Memilih Produk Keuangan
Ada banyak produk keuangan yang bisa jadi pilihan dalam menunjang dana pendidikan anak. Beberapa di antaranya:
Investasi
Produk investasi sangat beragam, tetapi Moms harus pandai dan jeli dalam memilihnya. Sebaiknya, pahami dulu jenis-jenis investasi dan ketahui kelemahan dan kelebihannya masing-masing.
Kunci saat berinvestasi yaitu Moms punya strategi yang sesuai dengan budget, jangka waktu, serta tujuan yang akan dicapai. Salah satu yang familiar di masyarakat adalah reksa dana dan investasi emas.
Jika Moms ingin mengetahui lebih dalam mengenai reksa dana, moms bisa mendengarkan audiobook berikut ini.
Tabungan Pendidikan
Jenis tabungan ini memang bertujuan untuk menyiapkan dana pendidikan anak. Salah satu kelebihan tabungan pendidikan dari tabungan konvensional adalah adanya fasilitas asuransi jiwa.
Jadi, ketika orang tua meninggal dunia dan tidak bisa melanjutkan menabung, maka asuransi akan melanjutkannya hingga dana yang ditargetkan tercapai.
Tabungan pendidikan juga relatif fleksibel. Misal orangtua tak bisa melanjutkan tabungan karena ada masalah finansial, maka dana yang sudah dikumpulkan bisa diambil. Tentu saja setelah dipotong biaya administrasi dan sebagainya.
[Baca Juga: Tabungan Pendidikan, Cara Mudah Bedakan dengan Asuransi Pendidikan]
Asuransi Pendidikan
Selain investasi dan tabungan pendidikan, ada juga asuransi pendidikan sebagai salah satu produk perusahaan asuransi. Tujuannya sama, menyiapkan dana pendidikan sesuai keinginan orang tua saat anaknya mencapai usia untuk kuliah.
Bedanya, asuransi pendidikan sudah ada patokan bahwa akan cair saat anak berusia sekolah saja. Seperti saat anak masuk SD, SMP, SMA, dan kuliah. Moms pun bisa mematok dana hanya bisa cair saat anak sudah selesai SMA.
Biasanya keuntungan yang didapat dari asuransi pendidikan cenderung lebih besar. Tapi jika Moms mencairkan dana di luar masa jatuh tempo, biaya penalti yang harus dibayar juga cukup besar dibanding tabungan pendidikan.
Hanya saja, untuk asuransi pendidikan Moms harus berhati-hari karena ada risiko tersembunyi yang kerap tak disadari. So, banyak perencana keuangan yang tidak menyarankan hal ini, ya.
Lakukan Review Sambil Mengajak Anak Kerja Sama
Setelah yakin dengan perencanaan yang dilakukan, sebaiknya Moms tetap lakukan review strategi untuk mengetahui sejauh mana efektivitas dalam mencapai target dana pendidikan.
Jika ternyata hasilnya kurang sesuai harapan, Moms bisa membuat rencana lain untuk bisa mengejar target tersebut.
Sambil memanfaatkan waktu, Moms bisa mengajak anak untuk kerja sama. Minta pengertian mereka agar semakin giat belajar dan berprestasi, karena bisa mempermudah jalan menuju perguruan tinggi yang jadi impian. Misalnya dengan memanfaatkan jalur beasiswa.
Tapi ingat, jangan dipaksakan, karena setiap anak punya kemampuan yang berbeda.
[Baca Juga: Kenali Strategi Mengatur Dana Pendidikan Anak Secara Tepat]
Itulah 5 cara tepat untuk menyiapkan dana pendidikan anak yang akan kuliah di tahun depan. Semoga, tips dari Finansialku kali ini bisa bermanfaat dan memudahkan Moms untuk mencapai tujuan keuangan yang diharapkan.
Akhir kata, make a plan and get your financial dreams come true.
Bagaimana menurutmu Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berkomentar atau menyampaikan pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada kawan dan keluarga lewat berbagai platform yang tersedia agar mereka tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat.
Editor: Ratna SH
dilema besar