Kamu punya utang? Di bawah ini, kamu bisa cari tahu gimana cara melunasi utang menumpuk agar hidup lebih tenang!
Yuk, cari tahu selengkapnya lewat artikel ini!
Summary
- Langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk melunasi utang adalah dengan membuat daftar utang yang belum sempat terbayarkan.
- Jangan sampai kita gegabah dalam membuat keputusan yang akan kita ambil, yang nantinya malah makin merugikan diri sendiri.
Gimana Cara Melunasi Utang Menumpuk?
Sobat Finansialku, sepertinya, di dunia ini jarang ada orang yang nggak punya utang. Umumnya, kita menemui orang-orang yang punya utang karena berbagai alasan.
Lalu, sebenarnya apa, ya, alasan di balik orang yang memiliki utang menumpuk? Apa yang jadi penyebab utamanya?
Mungkin ada ribuan alasan yang melatarbelakangi. Salah satu dari ribuan alasan tersebut biasanya, kita cenderung merasa kalau keadaan uang baik-baik saja.
Tak lama kemudian dia ditampar berkali-kali oleh tagihan yang jumlahnya melebihi biaya yang biasanya kita bayarkan tiap bulan.
Momen itu mungkin yang kemudian memaksa kita untuk putar otak, bagaimana caranya melunasi utang tersebut dengan segera. Satu-satunya cara yang terlintas, biasanya adalah dengan mengajukan utang ke tempat lain.
Akhirnya, resmilah kita masuk ke lingkaran setan, menggali lubang, lalu menutup lubang dengan lubang yang baru saja digali.
Terus saya harus apa?
Tenang, kamu nggak usah panik, karena ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti agar tahu gimana caranya melunasi utang yang menumpuk!
#1 Buat Daftar Utang
Hal pertama yang bisa langsung kamu lakukan adalah dengan membuat daftar utang yang belum sempat kamu bayarkan.
Jangan lupa untuk urutkan dari yang paling jadi prioritas, sampai utang yang jangka waktu pengembaliannya masih cukup lama.
Setelah itu, kamu bisa mulai merencanakan untuk melunasi utang dengan menggunakan strategi debt avalanche (lunasi bunga tertinggi) atau debt snowball (lunasi pokok terkecil).
Kamu bisa gunakan salah satu atau keduanya, tergantung pada kondisi keuanganmu saat ini.
[Baca Juga: 2 Cara Lunasin Utang: Debt Snowball vs Debt Stacking]
#2 Berhenti Gali Lobang
Selanjutnya, meski terasa menggiurkan dan dengan dalih meringankan utang yang menumpuk, usahakan untuk jangan ajukan lagi utang baru, baik itu berbentuk KTA, kartu kredit, bahkan pinjol.
Kalau kamu memerlukan uang tambahan, kamu bisa melakukannya dengan menambah penghasilan di luar pekerjaan utama, misalnya membantu proyek teman, atau usaha kecil-kecilan.
#3 Meminta Perpanjangan Waktu Pelunasan
Setelah itu, cobalah untuk meminta keringanan atau perpanjangan waktu pelunasan kalau jumlah utangmu sangat besar dan dirasa sulit untuk dilunasi dalam waktu dekat.
Kalau pihak yang meminjamkan mengabulkan permohonanmu, jangan sampai mengecewakannya dengan telat bayar utang, ya! Usahakan untuk membayarnya tepat waktu.
#4 Cari Tambahan Pemasukan
Melanjutkan poin kedua, jika pemasukanmu memang benar-benar tidak bisa digunakan untuk mencukupi cicilan utang tiap bulan, jangan tergiur dengan pinjol, lebih baik kamu manfaatkan skill-mu untuk mencari pekerjaan lain.
Ini tentu bukan hanya terbatas pada pekerjaan sampingan saja, tapi juga terbuka pada usaha kecil-kecilan seperti menjual camilan ke kantor, atau usaha lainnya.
Kelihatannya memang tidak seberapa, tapi kalau kamu melakukannya secara rutin, jumlahnya bisa dimanfaatkan untuk menutupi cicilan utang barang satu bulan.
#5 Lunasi Utang dengan Pokok Paling Kecil
Mengintip metode debt snow ball, kamu bisa gunakan metode ini untuk melunasi utang mulai dari yang jumlah pokok-pokoknya paling kecil terlebih dahulu.
Jangan Gegabah
Biar rasanya seperti dikejar-kejar rentenir setiap hari, jangan sampai kamu gegabah dalam membuat keputusan, yang nantinya malah makin merugikan kamu.
Kamu bisa melibatkan perencana keuangan bersertifikasi untuk membantumu mengelola keuangan hingga menyelesaikan utang.
Sama halnya dengan dokter, perencana keuangan bersertifikasi bisa memberikan kamu diagnosis yang jelas terkait kondisi keuanganmu lewat hasil Financial Check Up di aplikasi Finansialku
Sehingga, kamu bisa melunasi utangmu secara optimal dan tidak melakukannya secara asal.
Kamu bisa menghubungi para perencana keuangan ini melalui berbagai cara, salah satunya melalui fitur ‘Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku.
Itu dia beberapa tips untuk kamu yang bingung gimana cara melunasi utang yang menumpuk. Apakah salah satu di antara kamu pernah punya pengalaman yang sama?
Kalau ada, jangan ragu untuk bantu Sobat Finansialku yang sedang kesusahan dalam melunasi utang dengan membagikan tips ala kamu lewat kolom komentar, ya!
Editor: Ratna SH
dilema besar