5 Cara Buat Anggaran [Anti Bokek Di Akhir Bulan]

Ini cara buat anggaran yang dijamin anti bokek di akhir bulan! Buruan catat dan ikuti langkah-langkahnya!

Langkah-langkahnya bisa kamu ketahui secara lengkap di artikel video Finansialku di bawah ini.

 

Pahlawan adalah mereka yang berjuang sampai akhir. Kalau kamu benar-benar pahlawan untuk orang tersayang, buktikan kalau kamu belum menyerah, dengan tetap berada di rumah kalau tidak ada keperluan yang mendesak.

Tenang, kamu tidak perlu bingung bagaimana menghabiskan waktu selama di rumah, karena kanal youtube Finansialku punya ratusan video informatif yang akan menemanimu. Jangan lupa mampir, ya!

 

 

Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar kamu tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!

 

 

 

Cara Buat Anggaran Anti Bokek di Akhir Bulan!

Banyak orang bertanya-tanya, gimana cara buat anggaran bulanan yang tepat untuk dirinya sendiri.

Kali ini, Finansialku akan memberikan satu contoh cara buat anggaran yang bisa kamu pertimbangkan untuk diikuti.

Karena untuk diingat, kalau sebenarnya, membuat anggaran itu sifatnya sangat subjektif, dan setiap orang pasti punya cara yang berbeda-beda.

Tapi, nggak ada salahnya juga untuk kamu mengetahui cara buat anggaran dari beberapa sumber, untuk bisa dipertimbangkan dan dicoba, kemudian putuskan mana yang paling cocok buat kamu.

Oke, daripada kebanyakan penjelasan, mari kita masuk ke pembahasan. Ini dia!

 

Cara Buat Anggaran #1 Catat Kebutuhan

Cara buat anggaran yang pertama adalah, kamu harus mencatat apa saja kebutuhan dan kewajiban kamu setiap bulannya.

Karena, gimana kamu bisa buat anggaran, kalau kamu saja nggak tahu jumlah dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban tersebut, ;kan?

 

#2 Ketahui yang Dibutuhkan

Setelah itu, kamu bisa langsung cari tahu apa yang kamu butuhkan dengan cara lihat dari catatan bulanan sebelumnya plus kebutuhan di masa depan.

Misalnya, beli lensa Rp 1.200.000, meja kerja Rp 1.500.000, sedangkan kebutuhan sehari-hari Rp1000.000, terus dana darurat Rp1000.000 per bulan, bayar tagihan tiap bulan Rp300.000, kemudian biaya ngopi Rp500.000.

Nah, kebutuhan-kebutuhan dan kewajiban ini nilainya tentu melebihi gaji. Tapi, tenang, kamu bisa langsung lakuin cara ketiga ini!

 

#3 Pisahkan Kategori

Setelah bikin daftar kebutuhan, kamu bisa langsung pisahkan kategorinya per tenggat waktu, mana yang harus dipenuhi sekarang, mana yang bisa ditunda.

Kalau kebutuhanmu terlalu banyak, kamu bisa menundanya, atau menyimpannya untuk wishlist dan membuat strategi untuk merencanakan keuangannya.

 

#4 Buat Strategi

Strateginya adalah, kamu bisa memanfaatkan fitur ‘RENCANA KEUANGAN’ di aplikasi Finansialku.

 

Di sana, kamu bisa tahu berapa jumlah dana yang bisa kamu investasikan setiap bulannya tanpa harus kerepotan menghitung secara manual, yang risikonya cukup besar karena kamu cuma mengira-ngira kebutuhan dananya.

 

#5 Bagi Uang

Selanjutnya, setelah dapat gaji, kamu bisa langsung transfer uangnya ke pos-pos anggaran kamu dengan mudah.

Memang bisa?

Bisa, kalau kamu memanfaatkan menu Anggaran Keuangan di aplikasi Finansialku.

 

Kamu bisa langsung bagi-bagi gaji kamu ke setiap pos yang sudah kamu buat, sehingga nggak ada lagi istilah uang kepake atau keambil untuk kebutuhan lain!

Simple, ‘kan? Apalagi, kamu bisa menikmati menu ini dan menu lainnya, termasuk KONSULTASI GRATIS bersama perencana keuangan, sepuasnya!

Caranya, kamu cuma perlu berlangganan akun premium hanya dengan Rp 350 ribu untuk 365 hari, alias satu tahun penuh!

Kurang murah? Oke, nih, Finansialku kasih tambahan potongan harga Rp 50 ribu langsung untuk kamu yang menggunakan kode CUAN50 saat registrasi.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, bikin anggaran bareng Finansialku sekarang!

 

Kalau kamu, punya cara sendiri dalam bikin anggaran? Yuk, bagi-bagi pengalamanmu di kolom komentar!

Kamu juga bisa bagikan informasi ini pada teman-teman atau keluarga kamu yang membutuhkan, lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini, lho!