Tahukah Sobat Finansialku bahwa terdapat empat jenis reksa dana syariah yang bisa Anda pilih, yuk ketahui perbedaanya agar tidak salah pilih.
Simak selengkapnya dalam panduan belajar berikut ini.
Jenis Reksa Dana Syariah
Terdapat 4 jenis investasi reksa dana syariah. Berikut adalah keempat jenis reksa dana syariah yang beredar di masyarakat.
Reksa dana Pasar Uang Syariah
Reksa dana Pasar Uang Syariah cocok untuk investor pemula karena risikonya yang rendah dan keuntungannya (return) melebihi tabungan bank.
Reksa dana Pasar Uang Syariah menempatkan investasi pasar uang syariah seperti pada produk perbankan seperti deposito syariah atau sertifikat BI (Bank Indonesia), sisanya ditempatkan pada sukuk di bawah 1 (satu) tahun.
Beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam berinvestasi di reksa dana Pasar Uang Syariah antara lain:
- Keunggulan dari reksa dana pasar uang syariah adalah faktor keamanan. Reksa dana ini paling aman di antara yang jenis lainnya. Jika Anda memilih investasi yang lebih aman, reksa dana pasar uang syariah dapat menjadi pilihan Anda.
- Namun, karena paling aman, return jenis reksa dana ini paling kecil. Oleh karena itu, reksa dana ini lebih cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek dan sangat memperhatikan faktor keamanan.
Reksa dana Pendapatan Tetap Syariah
Sebagian besar investasi (minimal 80%) ditempatkan pada efek syariah berpendapatan tetap, seperti Obligasi Syariah (sukuk) terbitan Negara Republik Indonesia dan/atau sukuk dengan peringkat minimum BBB (investment grade) atau yang setara yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek.
Sementara sisa investasi ditempatkan pada instrumen pasar uang syariah seperti deposito.
Reksa dana Pendapatan Tetap Syariah memberikan keunggulan berupa return yang lebih tinggi dibandingkan dengan Reksa dana Pasar Uang Syariah.
Reksa dana jenis ini sangat sesuai bagi investor yang memiliki tujuan investasi jangka pendek atau menengah (di bawah 5 tahun) dengan risiko investasi yang cenderung rendah.
Reksa dana Saham Syariah
Reksa dana ini menanamkan sebagian besar dananya di Saham yang termasuk kategori Syariah. Disebut sebagian besar karena tidak 100% dana akan ditanamkan di saham. Terdapat sebagian kecil, biasanya maksimal 20%, yang akan dibelikan instrumen pasar uang berbasis Syariah.
Penentuan saham atau pasar uang yang sesuai syariah mengacu pada Daftar Efek Syariah yang ditetapkan oleh OJK atau Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah yang diakui oleh OJK. Setiap waktu OJK mengeluarkan daftar saham Syariah yang dibuat tidak bertentangan dengan Prinsip-prinsip Syariah di Pasar Modal.
Beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam berinvestasi di reksadana saham syariah antara lain:
- Return reksa dana saham termasuk yang paling tinggi, rata-rata di atas 10%-20% setahun, sehingga cocok untuk kebutuhan dana pendidikan, dana pensiun atau kebutuhan lain yang menuntut tingkat kenaikan di atas inflasi.
- Namun, return yang tinggi tersebut datang dengan risiko yang tinggi pula. Oleh sebab itu, reksa dana Saham Syariah lebih cocok untuk Anda yang punya target keuangan yang ingin dicapai dalam waktu 10 tahun ke atas.
Reksa dana Campuran Syariah
Reksa dana ini menanamkan dananya secara merata di antara saham, obligasi pendapatan tetap dan pasar uang. Komposisinya bisa merata atau lebih tinggi di beberapa instrumen, tergantung dari masing-masing manajer investasi.
Beberapa hal penting yang perlu diketahui dalam berinvestasi di Reksadana Campuran Syariah antara lain:
- Return reksa dana Campuran berada di tengah-tengah antara Saham dan Pendapatan Tetap. Risikonya pun mengikuti, berada di antara kedua instrumen tersebut.
- Reksa dana ini cocok buat Anda yang ingin menikmati return di atas Pendapatan Tetap tetapi dengan risiko di bawah Saham. Namun, perlu diingat bahwa reksa dana campuran ini memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan reksa dana Pendapatan Tetap, sehingga sebaiknya digunakan untuk target tujuan keuangan di atas 5 tahun.
Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar: Memilih Reksa Dana Syariah
Jika Anda mempunyai masalah keuangan, Yuk konsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.
Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.
Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.
Masih bingung dalam investasi reksa dana, tenang saja Finansialku punya video menarik dibawah ini! Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.
Editor: Julius Fallen
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3rApyGi
dilema besar