4 Cara Menjadi Kaya dengan Strategi yang Cerdas

Cara Menjadi Kaya OMC OMC0821 Perencana Keuangan perencanaan keuanganLeave a Comment on 4 Cara Menjadi Kaya dengan Strategi yang Cerdas

4 Cara Menjadi Kaya dengan Strategi yang Cerdas

Ups…ternyata ada banyak orang kaya yang bodoh! Sorry, tapi ini kenyataan guys! Mau jadi kaya dengan cara yang cerdas?

Simak ulasannya dalam artikel Finansialku berikut ini ya!

 

Yup…seperti apa yang sudah kalian baca di bagian awal artikel ini, ternyata banyak orang berduit di luar sana yang belum cerdas alias stupid!

Dewi fortuna mungkin sedang berpihak kepada mereka dan layaknya roda keberuntungan, mereka sedang berada di atas, tapi mereka ga memanfaatkan peluang itu dengan cerdas!

Alhasil, banyak kok orang kaya di luar sana yang akhirnya balik lagi terperosok dalam jurang kemiskinan, kena tipu sana-sini, pinjam ke rentenir, hutang menumpuk dan akhirnya, semua harta dan aset mereka raib!

Kalau sudah begitu, siapa yang disalahkan? 

Itu sih bukan salah rentenirnya, tapi sejauh apa informasi yang kita tahu tentang pengelolaan keuangan dan juga informasi seputar investasi guys.

 

4 Cara Membangun Kekayaan dengan Cara Cerdas

Jadi, apakah kalian termasuk orang yang cerdas? Jika ya, gunakan kecerdasan kalian untuk sesuatu yang bermanfaat, setidaknya untuk masa depan finansialmu!

Tahukah kamu bahwa para taipan alias orang-orang super kaya diluar sana menggunakan kecerdasan mereka untuk membangun kekayaan yang pada akhirnya mereka mengabdikan kekayaan mereka untuk kemanusiaan

Seperti mereka para taipan yang merangkak dari bawah, ini dia tips membangun kekayaan dengan cara yang cerdas!

 

Berhemat

Hidup hemat adalah salah satu gaya hidup orang kaya seperti para taipan hebat, diantaranya adalah Pendiri Microsoft, Bill Gates maupun Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. 

Arus kas mereka setiap hari mengalir bahkan saat mereka sedang tidur. Namun, kedua miliarder ini selalu berpenampilan sederhana di manapun. 

Pernahkah dalam sebuah penampilan publik mereka menampakkan kekayaan mereka dari segi busana atau aksesoris yang mereka gunakan? Tanpa jam tangan mewah, baju mahal, ikat pinggang dilapisi berlian. Tidak sama sekali. Karena tujuan mereka kaya raya, bukan tampil kaya.

[Baca juga: Cara Mengatur Keuangan agar Tidak Boros, Yuk Hemat]

Mau jadi orang kaya seperti Bill Gates dan Mark Zuckerberg? Tips nya adalah jangan boros dalam menggunakan uang, apalagi berfoya-foya atau menghamburkan uang! Uang yang kamu dapat dari gaji atau menjalankan usaha, ada baiknya ditabung

Ingat, bukan ditabung di bank ya, tapi ditabung di instrumen investasi yang sudah jelas akan mengembangkan uangmu. Tentu saja dengan beberapa pengetahuan dalam berinvestasi dan belajar dari orang-orang yang sudah berpengalaman!

Hargai setiap uang yang telah kamu hasilkan, jangan terlalu terlena dengan uang yang kamu miliki saat ini karena nilainya dalam hitungan waktu akan berkurang. Lakukan pencatatan arus kas, perbaiki anggaran bulanan dan evaluasi keuangan! Jadilah bijak dalam mengatur keuangan!

 

Tingkatkan Penghasilan

Mengandalkan penghasilan dari satu pekerjaan saja mungkin dirasa cukup bagi sebagian orang. Namun, dengan meningkatnya harga kebutuhan, apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga, ditambah lagi dengan banyaknya tujuan keuangan yang ingin dicapai, tentunya menambah aliran kas akan menjadi salah satu strategi yang harus dilakukan. 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam menambah penghasilan disamping pekerjaan utama yang sedang dijalankan. 

[Baca juga: 10 Cara Menambah Penghasilan Tanpa Modal dari Internet]

Dari bisnis MLM yang sistemnya sudah jelas, bisnis online shop dengan moda minim, jadi drop shipper, atau berbagai pekerjaan sampingan yang bisa dikerjakan di waktu-waktu luang lainnya dengan mengandalkan kemampuan yang awalnya iseng ataupun sebuah hobi.

Intinya, tingkatkan penghasilan dan kembangkan melalui instrumen investasi! yang membuat uang kamu semakin produktif alias menghasilkan. 

 

Prioritaskan Investasi Dibanding Keinginan Konsumtif

Tips berikutnya untuk membangun kekayaan adalah dengan memprioritaskan investasi di atas keinginan yang bersifat konsumtif. 

Terkadang jika ada sisa uang bulanan hasil dari berhemat, kita cenderung ingin menghabiskannya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. JIka memang dirasa itu sebuah kebutuhan, sah-sah saja kamu gunakan uang tersebut. 

Namun, jika memang kebutuhan sudah terpenuhi, ada baiknya prioritaskan uang lebih tersebut untuk mengembangkan dana investasimu demi tercapainya tujuan keuanganmu di masa mendatang.

[Baca juga: Perbedaan Utang Konsumtif dan Produktif]

 

Perbanyak Informasi & Pengetahuan

Orang yang cerdas adalah mereka yang menyadari bahwa pengetahuan dan informasi itu bersifat dinamis

Ada banyak hal yang masih perlu dipelajari dan diadaptasi, oleh sebab itu mereka yang tergolong orang cerdas akan membuka pikiran mereka seluas-luasnya untuk pengetahuan yang bersifat dinamis itu dan menyaringnya dengan filter kecerdasan mereka yang diimplementasikan secara seimbang.

 

Perbedaan Pintar & Cerdas

Anyway, pintar itu ternyata belum tentu cerdas lho!

Mungkin mereka, orang-orang berduit itu lulus sekolah dan tamatan kuliah, tapi yang namanya pintar itu memang belum tentu cerdas.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia;  

  • Pintar : pintar/pin·tar/ a 1 pandai; cakap:
  • Cerdas : cerdas/cer·das/ a 1 sempurna perkembangan akal budinya (untuk berpikir, mengerti, dan sebagainya); tajam pikiran

Jadi, cerdas itu lebih sempurna akal budinya dalam hal berpikir dan mengerti. 

Selain itu, menurut Dr Catherine Jackson, psikolog klinis resmi dan dewan ahli neuroterapi bersertifikat menjelaskan, orang yang sangat cerdas adalah orang yang fleksibel dalam pemikiran, dapat beradaptasi dengan perubahan, berpikir sebelum berbicara atau bertindak, dan mampu secara efektif mengelola emosi. 

Sedangkan orang pintar cenderung mengandalkan pengetahuan atau ilmu, sedangkan orang cerdas sama-sama mengandalkan ilmu dan pengetahuan, hanya saja mereka juga menggunakan logika.

Jadi orang pintar belum tentu cerdas karena di dalam kecerdasan pasti ada kepintaran, sedangkan di dalam kepintaran belum tentu ada kecerdasan.

 

Berdasarkan riset para ahli, kecerdasan itu dikelompokkan ke dalam beberapa jenis sebagai berikut:

 

Kecerdasan Intelektual (Intelligence Quotient)

Kecerdasan Intelektual (IQ) merupakan kemampuan untuk memecahkan masalah secara logis dan akademis.

Secara garis besar intelegensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu. 

Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa intelegensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses kognitif secara rasional dan menggunakan daya pikir tersebut dalam memahami situasi yang baru. 

Orang-orang yang memiliki intelegensi yang cukup biasanya menunjukkan pengetahuan mengenai masalah yang dihadapi dan mengambil keputusan tepat. 

Selain itu, mereka juga cerdas dalam menggunakan kemampuan secara verbal, diantaranya seperti membaca dengan penuh pemahaman, ingin tahu secara intelektual, menunjukkan keingintahuan serta memahami situasi, tahu cara mencapai tujuan, sadar terhadap dunia sekeliling, dan menunjukkan minat terhadap dunia luar. 

 

Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient) 

Seseorang yang dikatakan memiliki kecerdasan emosi itu seringkali mendapat julukan pribadi yang matang dan dewasa karena mampu melihat gambar diri dan mengendalikan dirinya sendiri

[Baca juga: 10 Fakta Unik Tentang Kecerdasan Emosional]

Selain itu, dalam hubungan dengan orang lain, mereka memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, bersosialisasi, berempati dan memberikan respon atau simpati kepada orang lain.

 

Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient) 

Michael Levin, dalam buku “Spiritual Intelligence” (metode pengembangan kecerdasan spiritual anak) menyebutkan bahwa kecerdasan spiritual adalah sebuah perspektif artinya mengarahkan cara berpikir manusia menuju hakikat terdalam manusia, yaitu penghambaan diri pada sang maha suci dan maha meliputi. 

Menurut Levin, kecerdasan spiritual tertinggi hanya bisa dilihat jika individu mencerminkan penghayatannya kebijakan dan kebijaksanaan yang mendalam, sesuai dengan jalan suci menuju sang pencipta.

Singkatnya, kecerdasan spiritual adalah suatu kecerdasan manusia yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan dengan melibatkan Tuhan, sehingga jalan hidupnya semakin bermakna.

 

Ciri Orang Cerdas Menurut Para Ahli

Ketiga kecerdasan tersebut di atas bukan merupakan pilihan, namun jika ingin menjadi pribadi yang cerdas secara utuh, kita perlu memiliki ketiganya dan mengaplikasikan ketiga jenis kecerdasan tersebut dalam kehidupan secara seimbang

Sudahkah kita memiliki ketiga jenis kecerdasan tersebut? 

Yuk kita evaluasi dan introspeksi diri sambil menyimak ciri-ciri orang yang cerdas menurut para ahli berikut ini!

 

Orang Cerdas Lebih Kreatif

Dalam menghadapi setiap masalah, orang yang tergolong cerdas lebih mengedepankan solusi. Mereka memiliki kreativitas yang biasa tidak dimiliki orang lain. 

Melansir IDN Times, sebuah jurnal psikologi berjudul “Does a Person Have to Be Intelligent to Be Creative?” yang diterbitkan dalam laman Elsevier SciTech Connect menjelaskan dengan gamblang hubungan antara kecerdasan IQ dengan kreativitas. 

Kesimpulannya adalah, meskipun orang cerdas cenderung memiliki kreativitas tinggi, namun orang dengan IQ di bawah 100 pun bisa sama-sama kreatif dalam hal yang berbeda.

Di samping itu, jika kreativitas hanya berada di dalam pikiran dan tidak digunakan untuk kepentingan banyak orang, maka hal itu juga dirasa percuma.

 

Orang Cerdas Lebih Tenang & Mampu Mengendalikan Emosi

Salah satu ciri atau sifat orang cerdas menurut Verywell Mind adalah mampu mengendalikan dan mengontrol emosi mereka. 

Umumnya, mereka yang memiliki tingkat IQ dan EQ tinggi akan lebih mudah tenang dalam menghadapi sesuatu. Mereka cenderung memikirkan secara detail mengenai baik dan buruknya sebuah keputusan.

Itu sebabnya, jarang ada orang cerdas yang memiliki emosi atau kemarahan yang meledak-ledak tanpa terkendali. Sebaliknya, meskipun dihadapkan pada persoalan yang cukup berat, mereka bisa melewati itu semua dengan tenang tanpa melibatkan kemarahan yang masif. 

Diam adalah emas! Istilah ini yang mungkin menjadi sebuah prinsip yang diterapkan oleh orang-orang yang cerdas. Mereka cenderung diam dan tenang dibandingkan orang lain di lingkungan sekitarnya.

[Baca juga: Orang Cerdas: Adalah Orang yang Melakukan Kesalahan dan Belajar]

 

Mampu Memimpin Diri Sendiri

Tak disangkal bahwa orang yang memiliki kecerdasan tinggi mampu memimpin dirinya sendiri serta berjalan dengan prinsip yang ia yakini

Meskipun bukan berarti mereka dapat memimpin orang lain dalam sebuah tim, namun setidaknya mereka mampu diri mereka sendiri dan menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat. 

 

Jika Sobat Finansialku ingin memiliki perencanaan keuangan yang baik dan bisa mencapai tujuan keuangan, Anda dapat berkonsultasi dengan Financial Planner Finansialku.

Yuk download aplikasinya di Google Play Store maupun Apple Apps Store sekarang! Nikmati konsultasi dan cek kesehatan keuangan dengan akses premium gratis selama 30 hari. 

Jika Anda merasa terbantu dengan aplikasi Finansialku premium, silakan gunakan kode voucher WEBTAHUNAN saat melakukan upgrade aplikasi premium dan dapatkan diskon langsung Rp 50 ribu.

 

Bagaimana orang kaya mengatur keuangan mereka? Simak selengkapnya dalam video di bawah ini. Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku agar tidak ketinggalan update tips keuangan lainnya.

 

So, jadi kaya itu harus dengan cara yang cerdas ya! Jangan cuma mengandalkan kepintaran belaka yang akhirnya malah bikin kita balik lagi jadi sengsara. Hahaha!

Yuk, mulai sekarang pakai kecerdasan kita untuk membangun kekayaan dengan beberapa informasi dan tips di atas! 

 

Editor: Nurdevi Noviana

Sumber Referensi:

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pintar. kbbi.web.id – https://kbbi.web.id/pintar
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Cerdas. kbbi.web.id – https://bit.ly/3kDWMTO
  • Raffi Aldhi. 7 Maret 2020. Di Antara Pintar Atau Cerdas, Kamu Pilih yang Mana? idntimes.com – https://bit.ly/3izEy30
  • Karya Tulis Bab II. Kajian Teori. repo.iain-tulungagung – https://bit.ly/3zlhzzK
  • Dahli Anggara. 20 Januari 2021. Apa Kamu Termasuk? Ini 7 Ciri dan Sifat Orang Cerdas Menurut Sains. idntimes.com – https://bit.ly/3BoqGRZ
  • Yoga Sukmana. 14 November 2020. Jadi Orang Kaya Raya Bukan Mustahil asal Pakai Cara Ini. money.kompas.com – https://bit.ly/2Uvv01b

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3yl4w0X

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top