Luar biasa adalah panggilan yang tepat untuk ketiga wanita disabilitas yang sukses merintis bisnisnya. Seperti apa kisah sukses mereka?
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel Finansialku kali ini. Selamat membaca!
Keterbatasan Bukan Alasan untuk Menyerah pada Keadaan
Memiliki kekurangan ternyata tidak membuat ketiga wanita hebat ini menyerah pada mimpinya. Sebab, dibalik kekurangan pasti ada kelebihan yang membuat penyandang disabilitas istimewa.
Perjalanan untuk meraih kesuksesan tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Yuk, simak kisah inspiratif mereka berikut ini!
[Baca Juga: Kisah Sukses Riezka Rahmatiana, Pebisnis Sukses Pisang Ijo]
Fanny Evrita
Fanny, seorang tuna daksa yang sukses membangun bisnis kecantikan. Meskipun pada awalnya Fanny mendapatkan perlakuan buruk dari orang–orang di sekitarnya, ia tidak pernah menyerah.
Sebaliknya, Fanny menjadikan cemoohan itu menjadi semangat untuk membuktikan kemampuannya.
Berawal dari dorongan CEO Thisable Enterprise, Angkie Yudistia, Fanny akhirnya merintis bisnis kecantikan dengan jenama Thisable Beauty Care. Berkat kegigihannya, kini ia telah sukses dengan bisnis yang dijalankannya.
Irma Suyanti
Polio yang dideritanya membuat Irma harus menggunakan alat bantu untuk berjalan. Seolah tidak terhambat dengan keterbatasan, Irma tetap semangat melanjutkan hidupnya. Di tahun 1999, ia memulai bisnis produksi keset.
Pada awalnya, Irma hanya menjual produknya ke pasar dan lingkungan sekitarnya saja. Namun, seiring berjalannya waktu bisnisnya pun semakin berkembang dan kini Irma memiliki lebih dari 2500 karyawan.
Tidak ingin maju sendiri, Irma pun mempekerjakan teman–teman difabel lainnya.
[Baca juga: Intip Kisah Sukses Naomi Susilowati Setiono]
Silvia
Sedikit berbeda dengan kisah Fanny dan Irma, Silvia kehilangan kemampuan untuk berjalan karena mengalami kecelakaan di tahun 2001. Akibat musibah itu, Silvia lumpuh dan harus berbaring di tempat tidur selama 4 tahun.
Sempat berpikir untuk bunuh diri, untungnya Silvia mampu bertahan melewati masa sulit tersebut. Saat pergi ke rumah sakit, Silvia melihat seorang perawat yang sedang merajut.
Merasa tertarik dan bisa melakukannya, Silvia pun memutuskan untuk kursus merajut.
Perjuangan Silvia membuahkan hasil yang sangat luar biasa. Dari kursus merajut, Silvia dapat membuat berbagai produk berbahan rajut.
Mulai dari tas, jilbab, aksesoris, pakaian, dompet, hingga sepatu dapat ia kerjakan. Keuntungannya pun beragam, mulai dari Rp 45 ribu sampai jutaan rupiah.
[Baca Juga: Yuk, Belajar Jatuh Bangun Berbisnis dari Kisah Sukses Wardah]
Kesuksesan dalam bisnis ketiga wanita di atas sungguh menginspirasi ya, Sobat Finansialku. Perlu dicatat bahwa kesuksesan seseorang dalam berbisnis tak lepas dari kemampuan sang pemilik bisnis dalam mengatur keuangan bisnisnya.
Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan bisnis dengan benar? Temukan jawabannya dalam audiobook Finansialku secara gratis di bawah ini.
Kesuksesan tidak dapat diraih jika hanya fokus pada kekurangan. Tetapi, kepercayaan diri dan semangat untuk maju lah yang akan mengantarkan pada kesuksesan. Simak kisah inspiratif lainnya, hanya di website Finansialku.com!
Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan dan saudara Anda yang lain, agar mereka juga mendapatkan inspirasi dari kisah ketiga wanita ini. Terima kasih.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama Finansialku.com dengan Herstory.co.id. Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Herstory.co.id
Editor: Maria Christianti
Sumber Referensi:
- Tasha Rainita. 10 Maret 2020. Inspiratif! Begini Kisah Para Difabel yang Sukses Berbisnis. Herstory.co.id – https://bit.ly/3AczmsK
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3bt8MBY
dilema besar