Penipuan berkedok asuransi marak terjadi, membuat kita harus makin seleksi. Intip tips memilih asuransi ini!
Apa saja? Cari tahu selengkapnya di artikel video Finansialku di bawah ini, ya!
Apa kabar? Masih di rumah aja, ‘kan? Masih patuh protokol kesehatan saat berada di luar rumah, ‘kan?
Sekedar mengingatkan, pandemi belum selesai, corona masih ada di sekitar kita. Lebih baik diam di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak, ditemani dengan ratusan video dari kanal youtube Finansialku yang dijamin nggak bakal bikin bosen.
Jangan lupa juga untuk tekan tombol subscribe di bawah ini dan nyalakan lonceng agar Sobat Finansialku tidak ketinggalan video-video terbaru dari Finansialku, ya!
Tips Memilih Asuransi
Di Indonesia, kalau kita bicara asuransi, maka akan selalu diasosiasikan dengan sakit, bahkan kematian. Sehingga orang-orang cenderung menghindari atau bahkan sama sekali tidak mau membuka diri pada manfaat asuransi yang padahal bisa menyelamatkan kita nanti.
Belum lagi, hal ini makin diperburuk dengan adanya kasus-kasus penipuan berkedok asuransi, yang sepertinya malah membuat mereka semakin yakin kalau asuransi itu tidak ada manfaatnya untuk kehidupan kita.
Padahal sebenarnya, fungsi asuransi adalah menyelamatkan kita dari rusaknya arus kas karena pengeluaran yang tidak direncanakan, seperti sakit, operasi, atau masalah kesehatan lainnya.
Kalau tidak ada asuransi, apakah Sobat Finansialku rela mengeluarkan biaya yang besarnya bisa jadi dua atau tiga kali lipat dari gaji bulanan ketika sakit nanti?
Di sini pentingnya manfaat asuransi untuk kita. Mencegah kita merusak arus keuangan, kemudian menutupi biaya selama sakit dengan polis yang setiap bulan kita bayar.
Nah, di artikel kali ini, Melvin Mumpuni, CEO dan founder sekaligus perencana keuangan di Finansialku akan membagikan tips memilih asuransi untuk Sobat Finansialku semua agar terhindar dari penipuan dan kerugian. Ini dia!
#1 Beli Sesuai Kebutuhan
Sebelum membeli asuransi, Sobat Finansialku harus tahu kebutuhan diri sendiri dulu, apakah membutuhkan asuransi kesehatan, asuransi sakit kritis, atau asuransi jiwa.
Kalau Sobat Finansialku belum punya asuransi sama sekali sebelumnya, maka disarakan untuk membeli asuransi kesehatan, karena kita tidak akan selamanya sehat, ‘kan?
Setelah itu, Sobat Finansialku bisa membeli asuransi sakit kritis, yang akan menutupi biaya pengobatan sakit kritis yang tidak di-cover oleh asuransi kesehatan sebelumnya dan sebagai pengganti pemasukan.
Setelah itu, Sobat Finansialku bisa mempertimbangkan untuk membeli asuransi jiwa.
Keterangan perbedaan antara asuransi kesehatan, asuransi sakit kritis, dan asuransi jiwa.
Kalau Sobat Finansialku belum yakin dan ingin mendengarkan penjelasan lebih jelas, Melvin Mumpuni bersama Robby Christy CFP sudah menyiapkan audiobook GRATIS yang bisa didengarkan sekarang dengan menekan tombol di bawah ini.
#2 Beli Lewat Agen yang Berpengalaman
Tips memilih asuransi yang kedua adalah usahakan untuk membeli di agen yang berpengalaman, karena mereka tentunya sudah mengerti kebutuhan kita dan tentunya paham produk serta cara klaimnya.
#3 Beli di Perusahaan Terpercaya
Tidak sedikit dari kita yang mengalami kerugian karena klaim ditolak oleh perusahaan asuransi.
Menurut Melvin Mumpuni, hal itu bisa saja dikarenakan oleh dua hal, seperti:
- Ada prosedur yang tidak terpenuhi, yang mana sebenarnya bisa diminimalisir dengan membaca polis secara teliti atau membeli di agen yang sudah berpengalaman
- Kondisi keuangan perusahaan tidak bagus, yang artinya Sobat Finansialku harus lebih teliti lagi dalam memilih perusahaan, usahakan cari perusahaan yang kondisi keuangannya bagus.
Untuk mengetahui apakah perusahaan asuransi tersebut punya kondisi keuangan yang bagus, Sobat Finansialku bisa melihat rasio keuangan RBC atau Risk Based Capital perusahaan tersebut.
Dari peraturan yang ditetapkan OJK, syarat nilai minimal RBC untuk perusahaan asuransi adalah 120 persen, di mana artinya perusahaan asuransi ini bisa membayar 1,2x seluruh klaim.
Konsultasikan
Kalau Sobat Finansialku masih tidak yakin bisa membeli produk asuransi yang benar, Sobat Finansialku bisa langsung mengonsultasikannya bersama perencana keuangan dari Finansialku yang bisa membantu mencari jalan keluar untuk permasalahan Sobat Finansialku.
Untuk melakukan konsultasi keuangan, Sobat Finansialku cuma perlu menginstal aplikasi Finansialku lewat Google Play Store atau Apple Apps Store kemudian mengakses fitur Konsultasi Keuangan.
Setelah itu, Sobat Finansialku bisa langsung menghubungi para perencana keuangan di mana pun dan kapan pun selama jam kerja, lho!
Agar bisa memanfaatkan fitur ini sepuasnya, Sobat Finansialku hanya perlu berlangganan akun premium sebesar Rp 350 ribu untuk 365 hari atau satu tahun penuh saja, lho!
Tenang, kalau masih ragu, Sobat Finansialku yang baru pertama kali menggunakan aplikasi Finansialku, bisa memanfaatkan free trial selama 30 hari sebelum berlangganan akun premium.
Jadi, tunggu apa lagi? Instal aplikasinya sekarang dan mari kita selesaikan permasalahan keuangan Sobat Finansialku bersama-sama!
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Apakah Sobat Finansialku lainnya punya tips memilih asuransi yang bisa dibagikan? Kalau ada, yuk, segera tuliskan di kolom komentar!
Jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada keluarga, teman, atau sahabat yang membutuhkan lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini, ya!
dilema besar
