Sebentar lagi mau berkeluarga? Baca di sini buat cari tahu 3 strategi penting dalam mengelola keuangan sebelum berkeluarga.
Rubrik Finansialku
3 Strategi Penting Dalam Mengelola Keuangan Sebelum Berkeluarga
Sebagian besar orang menginginkan hidup berkeluarga dan memiliki anak. Namun sebelum masuk ke fase tersebut, alangkah baiknya kamu menyiapkan rencana finansial untuk membiayai kehidupan setelah berkeluarga.
Kebutuhan finansial keluarga, tentunya, memiliki banyak tantangannya. Mulai dari biaya pendidikan yang kian naik setiap tahunnya, hingga biaya kesehatan yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan beberapa strategi jitu untuk memperkuat sisi keuangan keluarga kamu.
Kesiapan finansial ini harus dilakukan sedini mungkin agar kondisi finansialmu ketika berkeluarga terasa lebih ringan.
[Baca Juga: Simak Informasi Pentingnya Membahas Masalah Keuangan Dengan Pasangan]
#1 Anggaran Rumah Tangga Harus Rasional
Anggaran pengeluaran rumah tangga harus dibuat secara rasional dan tidak berlebihan. Selain itu, penting untuk mengetahui jumlah pendapatanmu dan pasangan setiap bulannya.
Hitung pengeluaran rutin rumah tangga kamu, seperti tagihan listrik, telepon, air, dan belanja bulanan.
Selain itu juga, jangan lupa untuk mencatat cicilan-cicilan yang mungkin sedang berjalan, misalnya cicilan rumah, kendaraan, atau kartu kredit. Hitunglah cicilan ini sebagai pengeluaran rutin per bulan.
Dengan begitu, kamu akan mengetahui estimasi pengeluaran rumah tanggamu tiap bulan. Alhasil, kamu bisa menentukan anggaran yang seharusnya disiapkan. Pastikan pengeluaran kamu tidak lebih besar dari pemasukan.
#2 Atur Pengeluaran dengan Bijaksana
Langkah selanjutnya adalah mengatur pengeluaran dengan bijaksana. Sebab, sering kali kita membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Hal ini dapat diatasi dengan membuat rencana pengeluaran rutin per bulan.
Dengan membuat rencana pengeluaran, kamu dapat mengontrol prioritas pengeluaran setiap bulannya.
Buatlah rencana secara realistis dan masuk akal, tetapi jangan pula terlalu pelit sehingga mengorbankan kualitas hidupmu. Salah satu contoh cara berhemat yang cukup logis adalah dengan mengurangi pengeluaran untuk berlibur.
Jika kamu menganggarkan dana untuk berlibur setiap dua kali selama sebulan, kamu bisa memangkasnya menjadi sekali dalam sebulan.
#3 Mulai Menabung untuk Biaya Tidak Terduga
Perencanaan keuangan tidak hanya sebatas merencanakan anggaran pemasukan dan pengeluaran saja, melainkan harus juga menyiapkan dana tabungan serta investasi.
Dana simpanan atau biasa disebut dana darurat ini juga dapat membantu jika ada pengeluaran tak terduga seperti kondisi darurat medis.
Sedangkan investasi akan bermanfaat untuk jangka menengah dan jangka panjang perencanaan keuangan keluargamu.
Meski begitu, pilihlah solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pasalnya, kebutuhan finansial pada tiap fase kehidupan berbeda-beda.
Untuk memudahkan praktik dalam merencanakan keuangan, kamu bisa gunakan aplikasi Finansialku.
[Baca Juga: 5 Tips Mengelola Keuangan Bagi Pasangan Baru Menikah]
Selain untuk merencanakan keuangan dan memisahkan anggaran sesuai pos-pos tertentu aplikasi Finansialku juga menyediakan financial planner yang bisa kalian ajak diskusi supaya keuanganmu lebih baik lagi.
Rasakan manfaatnya langsung dengan mendownload Aplikasi Finansialku yang sudah tersedia di Google Play Store dan Apple Apps Store!
Dapatkan free trial premium selama 30 hari!
Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Finansialku dengan Kompas.com, Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Kompas.com
Bagaimana CARA AMPUH Membeli RUMAH PERTAMA?
Download ebook-nya, GRATIS!!!
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
- Finance Romance – https://bit.ly/3oAuqbY, https://bit.ly/36UIGGq, https://bit.ly/3qFyBVG
dilema besar