3 Pengusaha Sukses yang Merupakan Lulusan Pendidikan Vokasi

Adakah pengusaha sukses dari pendidikan vokasi? Jika ada, bagaimanakah cara mereka meraih kesuksesan bisnisnya?

Artikel ini akan membahas kisah inspiratif 3 lulusan vokasi yang menjadi pengusaha sukses. Selamat membaca!

 

Kisah Inspiratif 3 Pengusaha Sukses Lulusan Pendidikan Vokasi

Sobat Finansialku, apakah kalian salah satu mahasiswa jurusan Vokasi? Dalam menempuh pembelajaran vokasi di universitas baik negeri ataupun swasta, mahasiswa akan dibekali dengan ilmu kewirausahaan.

Sebab tujuan dalam kurikulumnya sendiri yakni membentuk mahasiswa siap bekerja ataupun berwirausaha setelah lulus nanti.

Memang berbisnis itu tidak mudah, terlebih jika kamu belum memiliki pengalaman untuk terjun di dalamnya.

Akan tetapi dengan usaha dan kerja keras, tentu kamu bisa sukses dan meraih keuntungan yang luar biasa.

Setidaknya, 3 orang pengusaha yang notabennya merupakan lulusan Vokasi ini mampu membuktikan hal tersebut. Lantas siapa saja mereka, berikut ulasannya.

 

Pemilik Breadtime-Wisnu Nugroho

Kisah Inspiratif 3 Pengusaha Sukses yang Merupakan Lulusan Pendidikan Vokasi - 02 - Finansialku

Sumber: urbanasia.com – https://bit.ly/3yYlsuL

Yang pertama adalah seorang pengusaha muda lulusan Politeknik Negara Jakarta (PNJ) Bernama Wisnu Nugroho. Berbekal nekat serta tekad yang kokoh, ia memutuskan untuk membangun bisnis roti.

Namun uniknya, langkah tersebut ia lakukan setelah ia ditolak hingga ratusan kali saat melamar kerja.

“Saya waktu kuliah Jika dihitung pengalaman kerja sih kurang lebih 4 tahun selaku freelance. Sehabis itu baru mencoba melamar kerja di bermacam industri buat jadi karyawan tetap, kurang lebih saya melamar ke 150 industri dan tidak ada yang memanggil saya sama sekali,” katanya kepada Urbanasia, Jumat (11/6/2021).

Setelah berjuang mencari kerja yang tak kunjung menemukan hasil, Wisnu memutuskan untuk membuka warung atau toko kelontong di rumahnya.

Wisnu pun mendapatkan inspirasi untuk berjualan roti ia dapatkan setelah ia berangkat ke minimarket.

Pria kelahiran 1993 ini merasa bahwa ada kesempatan yang bisa ia dapatkan dengan membuat roti.

Roti-roti yang telah dibuatnya kemudian dijual di warung yang telah ia buka di rumahnya.

[Baca Juga: Pelopor Bittersweet, Inilah Kisah Sukses Najla Farid Bisyir]

Tidak berhenti sampai disitu, Wisnu memutuskan untuk meningkatkan bisnis rotinya. Ia memilih nama ‘bradtime’ untuk bisnis rotinya tersebut.

Meskipun ia tidak memiliki pengalaman sebagai pengusaha, hal itu sama sekali tidak menjadi halangan bagi seorang Wisnu untuk terus berusaha. Ia pun mulai belajar hingga akihirnya sukses menjadi supplier roti.

Kini setelah 3 tahun, Wisnu telah memiliki 14 orang karyawan. Mereka merupakan masyarakat yang tinggal di sekitar kediamannya.

“Sekarang saya memiliki 14 karyawan dan seluruhnya merupakan warga terdekat yang saya pekerjakan,” ucapnya.

“Kini saya telah melewati fase merintis yang cukup sulit. Kini saya mulai menikmati menjadi seorang pengusaha walaupun terbilang masih kecil. Saya akan terus belajar dan memperbaiki sistem, termasuk menggaji karyawan dan lainnya”.

 

Founder and Pemilik Nakamse-Fahiribnu

Memilih sekolah Vokasi menjadi keberkahan tersendiri bagi seorang Fathiribnu. Sebab, ia bisa mendapatkan pengalaman dari praktik yang ia pelajari selama menimba ilmu di Vokasi Universitas Brawijaya (UB).

“Pada praktik tersebut, saya jadi lebih tahu mengenai dunia kerja. Karena magang itu selama enam hingga delapan bulan, tapi akhirnya justru lebih enak terjun ke dunia bisnis,” katanya.

Usai bekerja selama hampir satu tahun, Fathi juga memutuskan untuk merintis sebuah bisnis yang bergerak di bidang F&B. Bisnisnya tersebut ia beri nama Nakamse.

Kisah Inspiratif 3 Pengusaha Sukses yang Merupakan Lulusan Pendidikan Vokasi - 03 - Finansialku

Sumber: kumparan.com – https://bit.ly/2UrhhZ8

Bisnis yang bergerak di bidang frenchise ini pun kini semakin berkembang dan membuahkan hasil.

Setelah ditekuni selama 3 tahun, kini Fathi berhasil membuka beberapa cabang yakni di Malang sebanyak 2 cabang, Surabaya 1 cabang, dan Bali 1 cabang.

Bahkan dalam waktu dekat, ia berencana juga untuk membuka cabang baru bisnisnya di Kediri.

[Baca Juga: Kisah Sukses Carney Bersaudara, Pendiri Restoran Pizza Hut]

 

Founder Eboni Watch-Afidha

Sobat Finansialku, menjadi seorang pengusaha sudah pasti tidak mudah. Setidaknya ini lah yang dirasakan oleh Afidha, selaku founder Eboni Watch.

Sebelum sukses menjalankan bisnis jam kayunya sampai ke pasar ekspor ke berbagai negara seperti Perancis, Eropa Tengah, Amerika Serikat, Asia Tenggara, Korea Selatan, Jepang, Turki, hingga Australia, Afidha telah mencoba 12 bisnis.

Hal tersebut ia lakukan setelah lulus dari Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Nah, saya udah usaha macem-macem sih terus yang terakhir itu tahun 2012 di kerajinan kulit. Jadi Eboni itu usaha ke- 13 aku. Sebelumnya aku udah 12 kali usaha tetapi kayaknya tidak sesuai,” lanjutnya.

 

Kisah Inspiratif 3 Pengusaha Sukses yang Merupakan Lulusan Pendidikan Vokasi - 04 - Finansialku

Sumber: topbusiness.id – https://bit.ly/3sqW3XU

Alasan terbesar seorang Afidha menekuni bisnis Eboni Watch yang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah ini karena ia sangat menggemari seni kerajinan sejak kecil.

Awal mulanya, Fidha memakai vendor buat membuat jam tangan kayunya. Tetapi dikarenakan sering molor serta dikomplain customer, Fidha akhirnya memutuskan untuk memproduksi sendiri jam tangannya.

Uniknya adalah di masa pandemi seperti ini, ketika bisnis lainnya tengah mengalami kesulitan, justru Fidha bersama bisnisnya mengalami hal yang sebaliknya.

Pesanan jam tangan kayunya ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan, bahkan hingga 300%. Luar biasa bukan!

Rahasianya adalah, Fidha melakukan invest terhadap perusahaan dan produknya. Ia menginginkan bahwa Eboni Watch harus memiliki karakter dan dikenal sebagai sebuah merk.

 

Sehingga dapat menumbuhkan persepsi yang baik serta ikatan emosional antara produk miliknya dengan konsumen. Hasilnya, ia pun bisa survive serta bisnisnya semakin meningkat di tengah pandemi.

Kalau di Indonesia yang ngomonginnya ya kami market terbesar ketiga gitu untuk jam tangan kayu loh ya. Karena emang jualan jam kayu itu susah siapa juga yang mau beli jam kayu. Alhamdulillahnya meningkat tajam, di tahun 2019 setiap bulan itu cuma produksi 300, terus tahun 2020 itu 1.000 jam per bulan dan sekarang itu udah bisa 1.200 jam per bulan,” terangnya.

 

Bicara tentang bisnis dan usaha yang sukses memang tidak ada habisnya. Tapi perlu diingat, kesuksesan sebuah bisnis pasti didukung oleh kemampuan mengelola keuangan bisnis dengan tepat.

Bagaimana sih cara mengelola keuangan bisnis dengan tepat? Sobat Finansialku bisa menemukan jawabannya secara gratis melalui audiobook Finansialku di bawah ini.banner_pebisnis,_ini_cara_mengatur_keuangan_bisnis_yang_benar

 

Itulah kisah inspiratif dari 3 orang pengusaha sukses yang merupakan lulusan Pendidikan vokasi. Dengan tekad yang kuat dan kerja keras untuk menggapainya, siapa pun bisa meraih kesuksesan dalam berwirausaha.

Jadi buat kamu yang menempuh Pendidikan di Vokasi, janganlah berkecil hati. Peluang untuk sukses dalam berbisnis sangatlah terbuka.

Jangan lupa share artikel ini kepada teman-temanmu, semoga bermanfaat.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama Finansialku.com dengan Urbanasia.com. Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Urbanasia.com.

 

Editor: Maria Christianti

Sumber Referensi:

  • Afid Rahman. 24 Juli 2021. Inspiratif! 3 Lulusan Pendidikan Vokasi yang Jadi Pengusaha Sukses. Urbanasia.com – https://bit.ly/3iScZUe

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3mrPdAL

dilema besar