Fakta Kemerdekaan Indonesia: Indonesia adalah gudang sejarah, dan Indonesia juga menyimpan banyak sejarah dan fakta menarik mengenai Hari Kemerdekaan yang jarang diketahui.
Artikel ini akan mengupas fakta-fakta tersebut dan bersiaplah untuk terkejut ketika Anda mengetahuinya.
Rubrik Finansialku
10 Fakta Kemerdekaan Indonesia
Kemerdekaan Indonesia merupakan momen yang sangat penting bagi bangsa ini. Namun, di balik momen penting tersebut terdapat banyak fakta menarik dan unik yang tidak diajarkan ketika di bangku sekolah.
Di bawah ini adalah 10 fakta kemerdekaan Indonesia yang jarang orang ketahui.
#1 Fakta Kemerdekaan Indonesia: Kemerdekaan Indonesia Akan Tidak Ada, Jika Sosok Seorang Pemuda Bernama Wikana Tidak Ada
Siapa sebenarnya Wikana? Pastinya Anda tidak pernah mendengar nama tersebut ketika mengingat momen bersejarah Indonesia bukan?
Wikana adalah tokoh dari golongan muda yang bekerja sebagai juru bicara.
Wikana juga yang menculik pada tokoh kemerdekaan ke Rengasdengklok. Tanpa adanya semangat dari Wikana tersebut, mungkin saja kemerdekaan Indonesia akan diundur.
[Baca Juga: Ini Caranya Agar Uang Tabungan Tidak Terganggu di Tengah Maraknya Promo HUT Kemerdekaan!]
#2 Fakta Kemerdekaan Indonesia: Ternyata Ir. Soekarno Sedang Dalam Keadaan Sakit Ketika Membacakan Proklamasi
Bagi para milenial yang pernah mendengar suara Ir. Soekarno ketika membacakan teks proklamasi atau yang pernah melihat fotonya, Anda pasti mengira bahwa Bapak Proklamasi kita sedang dalam keadaan sehat.
Padahal sebenarnya, Ir. Soekarno sedang dalam keadaan kurang sehat dan demam.
Kabarnya penyakit malaria Ir. Soekarno kambuh tepat sebelum pembacaan proklamasi. Tepatnya 2 jam sebelum pembacaan naskah proklamasi.
[Baca Juga: Mari Rayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus HUT RI dengan Meraih Kemerdekaan Finansial Anda!]
Pada jam 08.00 WIB, Soekarno didiagnosa mengalami gejala malaria tertian.
Akhirnya, ia disuntik dan minum obat kemudian tidur beristirahat. Pada jam 09.00 WIB Soekarno bangun dan memimpin upacara proklamasi pada pukul 10.00 WIB.
Namun, dengan semangat juang yang tinggi, beliau mampu dengan lantang menyatakan bahwa Indonesia telah merdeka.
Perihal sakit ini juga yang menyebabkan Ir. Soekarno tidak berpuasa pada hari tersebut padahal hari kemerdekaan Indonesia bertepatan dengan bulan Ramadan.
#3 Fakta Kemerdekaan Indonesia: Bendera Merah Putih Bukanlah Kain Baru Melainkan Kain Sprei dan Kain Penjual Soto
Pengibaran Bendera Merah Putih merupakan momen yang sangat membanggakan dan mengharukan. Namun ternyata, ada cerita unik di balik pengibaran bendera di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 tersebut.
Seperti yang kita tahu, Ibu Fatmawati, istri Bung Karno adalah sosok yang menjahit bendera kebangsaan kita.
Namun, sangat disayangkan sekali, ternyata bendera tersebut terlalu kecil apabila dinaikkan di tiang bendera, yaitu hanya 50 cm.
Oleh karena itu, Ibu Fatmawati kemudian mengambil kain dari sprei yang berwarna putih yang ada di dalam lemarinya. Kemudian pemuda Indonesia yang bernama Lukas Kastaryo mencari kain merah atas amanat Ibu Fatmawati.
Akhirnya, kain tersebut dibelinya dari penjual soto. Alhasil, dijahitlah bendera Merah Putih dengan ukuran yang lebih besar dan sesuai untuk dikibarkan. Menarik, bukan?
#4 Fakta Kemerdekaan Indonesia: Naskah Asli Proklamasi Ditemukan di Tong Sampah
Sangat disayangkan, ternyata setelah hari proklamasi, naskah yang diketik oleh seorang pemuda yang bernama Sayuti Melik ini tidak disimpan oleh pemerintah Indonesia.
Hal ini diketahui karena seorang wartawan yang bernama BM Diah lah yang menyimpan naskah ini. Naskah tersebut ditemukannya di tong sampah di kediaman Laksamana Maeda.
[Baca Juga: Kata-kata Motivasi Kemerdekaan Untuk Membakar Semangat Perjuangan]
Naskah yang ditemukannya tersebut adalah draft yang kemudian diketik ulang oleh Sayuti Melik. Tepat pada tanggal 29 Mei 1992, Diah memberikan naskah asli ini kepada pemerintah.
Sebenarnya sebelum dibuat oleh Ir Soekarno dan Bung Hatta, naskah proklamasi telah ditulis oleh Sjahrir pada tanggal 14 Agustus 1945 setelah beliau mendengar kekalahan Jepang.
#5 Fakta Kemerdekaan Indonesia: Dokumentasi Prosesi Proklamasi Hampir Jatuh di Tangan Jepang
Frans Mendoer adalah pemuda yang menyelamatkan dokumentasi prosesi proklamasi. Beliau menyembunyikan negatif film dokumentasi di sebuah pohon di kantor Harian Asia Raja.
#6 Mobil Pertama yang Digunakan Presiden RI Adalah Mobil Curian
Tidak ada yang pernah menyangka bahwa mobil yang digunakan oleh bapak Presiden pertama kita adalah mobil curian dari penjajah Jepang. Yang mencurinya adalah seorang pemuda yang bernama Soediro.
Pada saat itu, Soediro berpikir untuk mengambil mobil Buick karena mobil tersebut termasuk mobil yang paling bagus di Jakarta pada kalanya. Akhirnya, Soediro melakukannya dan mencuri Buick dari sebuah garasi.
[Baca Juga: Dalam Menyambut HUT RI, Apa Kamu Sudah Tahu 9 Tempat Wisata Sejarah Kemerdekaan Indonesia?]
Tak segan-segan, Soediro juga memalak kunci mobil dari sang supir yang sedang memegangnya. Soediro membohongi supir dengan mengatakan bahwa mobil tersebut akan digunakan oleh presiden.
Namun Soediro tidak mengatakan bahwa presiden yang dimaksud bukanlah Kepala Jawatan dari Kereta Api Jepang, namun Bung Karno. Maka mobil pertama presiden kita adalah mobil hasil curian dari Jepang.
#7 Upacara Dilaksanakan Dengan Sangat Sederhana
Walaupun kemerdekaan Indonesia merupakan hari yang sangat bersejarah untuk bangsa ini, nyatanya upacara tersebut hanya diadakan dengan sangat sederhana.
Upacara diadakan tanpa musik dan protokol. Bahkan tiang bendera pun terbuat dari batang bambu.
Tidak hanya mobil, mikrofon yang digunakan oleh Bung Karno ketika membacakan teks proklamasi pada saat upacara proklamasi di tanggal 17 Agustus 1945 tersebut adalah curian dari stasiun radio milik Jepang.
#8 Perintah Pertama yang Diberikan Oleh Bung Karno Bukan Tentang Pemerintahan
Ketika Bung Karno resmi menjadi presiden pertama Republik Indonesia, beliau tidak membuat perintah yang berkaitan dengan pembuatan kabinet atau pemerintahannya.
Melainkan, perintah pertama beliau adalah membeli sate ayam sebanyak 50 tusuk.
#9 Rekaman Suara Bung Karno Membaca Teks Proklamasi Bukan Dari Saat yang Sama
Anda pasti pernah mendengar suara pembacaan kemerdekaan oleh Bung Karno dikumandangkan di stasiun televisi, radio, apalagi menjelang hari peringatan kemerdekaan RI.
Ternyata suara tersebut bukan berasal dari tahun yang sama. Rekaman tersebut memang dibuat dengan suara asli Bung Karno. Namun rekaman tersebut dibuat di tahun 1951 di Radio Republik Indonesia untuk kebutuhan dokumentasi.
[Baca Juga: Polling: Apa Saja Kegiatan HUT Kemerdekaan RI yang Biasanya Anda Lakukan?]
#10 Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Dilakukan Dengan Sembunyi-sembunyi
Karena pada saat itu, para tentara Jepang masih berada di Indonesia, maka berita proklamasi kemerdekaan disebar dengan sembunyi-sembunyi. Para warga menyebarkannya melalui mulut ke mulut.
Bahkan ada beberapa yang membagikan selebaran, berteriak dan menggambarkan grafiti pada tembok umum, gerbong kereta hingga trem kota.
Tidak hanya sulit menyebarkan berita kemerdekaan secara terbuka, bahkan pada saat upacara proklamasi pun, 5 tentara Jepang sempat mendatangi tempat upacara dan menyampaikan perintah larangan.
Menarik sekali bukan? Apakah ada fakta lain yang Anda ketahui yang tidak disebutkan di atas?
Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.
Sumber Referensi:
- Malvyandie Haryadi. 18 Agustus 2017. 22 Fakta tentang Kemerdekaan RI yang Jarang Diketahui Orang Indonesia. Tribunnews.com – https://bit.ly/317rR59
- Hico. 7 Fakta Unik Kemerdekaan Indonesia yang Tidak Kamu Temukan Saat Belajar di Bangku Sekolah. Goodminds.id – https://bit.ly/2LPHsmE
Sumber Gambar:
- Fakta Kemerdekaan Indonesia – https://bit.ly/2KgNWsB
- Wikana – https://bit.ly/2LYmSR3
- Naskah Proklamasi – https://bit.ly/2YE9fIs
- Mobil Pertama RI – https://bit.ly/33cajqr
- Pembacaan Proklamasi – https://bit.ly/2OExPt3
dilema besar
